Medan siaga covid 19, kondisi ini pun menyebabkan beberapa rumah sakit di Medan mengambil langkah pencegahan. Salah satunya dengan meniadakan jam besuk atau jam mengunjungi pasien. Tujuannya, tak terlepas mengatasi penyebaran virus corona.
Sampai berita ini ditulis, terhitung ada 13 pasien yang berada dalam pengawasan. Sementara tiga orang dipastikan negatif covid-19, dan 2 orang positif. Satu di antaranya telah meninggal dunia pada Selasa, 17 Maret, 2020.
Pemeriksaan juga telah dilakukan terhadap 72 orang yang diduga terpapar covid-19.
Sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi, pemerintah Provinsi Sumatera Utara juga melakukan beberapa upaya pencegahan dengan cara meliburkan sekolah dan menutup beberapa fasilitas umum.
Dilansir dari Analisadaily, pagi hari Jumat, 20 Maaret 2020 telah dilakukan rapat kordinasi pencegahan covid-19 oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi bersama pihak-pihak terkait.
Dalam rapat diputuskan, posko Sumut siaga Covid-19 akan dipindahkan dari Rumah Sakit Putri Hijau Medan ke Rumah Sakit GL Tobing di Tanjung Morawa. Karena RS GL Tobing lebih dekat ke Bandara Internasional Kualanamu.
Artikel terkait : Kabar baik! Setelah uji coba pada manusia, vaksin corona akan diproduksi massal
Rumah sakit rujukan di Medan
Sejauh ini ada 5 rumah sakit rujukan untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Utara yang tersebar di 5 Kabupaten/kota di Sumatera Utara.
Berikut ini informasinya untuk Parents!
1. Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik
Berdasarkan himbauan pemerintah, guna mengantisipasi penularan covid-19, RSUP H. Adam Malik meniadakan jam mengunjungi pasien yang dirawat di RSUP H. Adam Malik. Peraturan ini telah dijalankan sejak Rabu, 18/03/2020.
Pasien yang dirawat inap hanya boleh ditunggui oleh satu orang dengan kondisi sehat. Selain itu, pihak Ruma Sakit pun memberikan kartu khusus penanda pengunjung pasien. Peraturan ini dijalankan sampai batas waktu yang belum dapat ditentukan.
Peraturan ini dianggap sangat penting, mengingat Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik menjadi salah satu rumah sakit pusat rujukan kasus covid-19.
Hinga hari ini (20 Maret 2020) ada 13 pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUP H. Adam Malik. Sementara itu 3 orang PDP dinyatakan negatif, dan 2 orang kini menyandang status positif covid-19 juga dirawat di RSUP H. Adam Malik
2. Medan Siaga Covid-19 : RSIA Stella Maris
Sama dengan RSUP H. Adam Malik, Rumah Sakit Ibu dan Anak Stella Maris juga meniadakan jam kunjungan pada pasien yang dirawat di RSIA Stella Maris. Peratuaran ini diberlakukan sejak Rabu, 18 Maret 2020.
Pasien yang dirawat inap hanya boleh ditemani oleh satu orang yang wajib dalam keadaan sehat. Dan diberikan kartu khusus penanda pengunjung pasien.
Begitu juga dengan pasien yang berobat rawat jalan atau pun pasien poliklinik, untuk masuk ke dalam area rumah sakit hanya boleh diantar oleh satu orang. Hal ini dilakukan guna mengurangi risiko penularan.
3. Medan Siaga Covid -19 : RS Murni Teguh
Sejak Selasa, 17 Maret 2020, Rumah Sakit Murni Teguh menghapus aturan jam besuk. Tidak ada pasien rawat inap yang boleh dikunjungi.
Kartu penunggu pasien akan diberikan oleh rumah sakit sebagai tanda penunggu pasien. Selain itu, anak-anak di bawah umur 12 tahun dilarang masuk ke area rumah sakit.
Pasien, pekerja rumah sakit, siapa pun apabila masuk rumah sakit wajib melakukan pengecekan suhu badan. Serta, harus mencuci tangan, dan memakai hand sanitizer.
Artikel terkait : Seorang dokter di Medan meninggal dunia setelah terinfeksi virus corona!
4. RS Universitas Sumatera Utara
Rumah sakit Universitas Sumatera Utara sejak Rabu, 18 Maret juga menjalankan peraturan yang sama. Hal ini dilakukan sampai waktu yang tidak ditentukan. Hal ini disampaikan Humas RS USU Muhammad Zeinizein.
Diketahui, Rumah Sakit USU sebagai rumah sakit pendidikan selain menerima pasien rawat inap dan rawat jalan, juga menjadi tempat praktik pendidikan bagi mahasiswa kedokteran USU. Mahasiswa fakultas kedokteran USU berasal dari berbagai negara, termasuk negara tetangga, Malaysia.
5. Rumah Sakit Sufina Aziz
Salah satu Rumah Sakit yang memiliki peraturan yang sama adalah Rumah sakit Sufina Aziz. Rumah Sakit ini tela meniadakan jam kunjungan pasien rawat inap sampai batas waktu yang akan kami beritahukan. Hal ini disampaikan melalui akun Instagram resminya. @rsusufinaaziz.
Pasien yang sedang dirawat inap hanya diperbolehkan dan ditunggu oleh 1 orang yang dalam keadaan sehat, tidak sedang demam atau flu.
Bagi pasien yang melakukan rawat jalan atau datang ke Poliklinik memasuki gedung rawat jalan hanya boleh diantar 1 orang saja untuk mengurangi kepadatan di Rumah Sakit.
Rumah Sakit Sufina Aziz juga membuat standar operasional baru tentang alur datang dan pulang bagi dokter dan pegawai di rumah sakit sufina Aziz. Dokter dan pekerja wajib melakukan pengecekan suhu tubuh.
Dokter dan pegawai diharuskan menyimpan barang-barang di loker kamar operasi, sebelum memakai baju bedah. Bahkan sebelum pulang ke rumah, dokter dan pegawai wajib membersihkan diri di rumah sakit terlebih dahulu.