Mata Juling, Penyebabnya Anak Keseringan Main Hape? Ini Faktanya
Anak ini mengalami mata juling karena terlalu sering main smartphone atau handphone (HP). Berikut cerita lengkapnya, Bunda!
Handphone (HP) merupakan alat yang sangat canggih dan dapat memberikan banyak manfaat bagi manusia. Sayangnya, jika digunakan secara berlebihan, benda ini juga dapat membahayakan kesehatan, seperti menyebabkan mata juling. Berikut ini kisah anak yang mengalami mata juling karena HP, waspada Parents!
Anak ini mengalami mata juling karena HP
Mata seorang anak laki-laki asal Hefei, Cina, menjadi juling setelah menghabiskan sebagian besar waktu liburan musim panasnya, dengan memainkan ponselnya.
Sementara banyak siswa mungkin menghabiskan liburan mereka di luar rumah, anak malang ini justru hanya menatap dan memainkan telepon genggamnya selama lebih dari 10 jam sehari.
Menurut pengakuan ayahnya, anak ini kerap tidak mendengarkan saran ayahnya, dan akan menyelinap pergi saat ayahnya mengingatkan untuk berhenti bermain ponsel.
Setelah memperhatikan tubuh sang anak, ayahnya pun menyadari bahwa terdapat sesuatu yang salah dengan mata sang anak. Akhirnya sang ayah membawa anak tersebut ke dokter.
Dokter pun menyatakan bahwa anak tersebut mengalami mata julig. Sayangnya, dokter yang menangani kasus anak laki-laki itu, tidak yakin apakah gangguan mata tersebut dapat sembuh secara alami.
Untuk kebaikan sang anak, dokter yang menanganinya menyarankan agar anak itu tidak menggunakan telepon genggamnya, selama setidaknya tiga bulan hingga setengah tahun.
Dokter juga mengatakan bahwa, anak tersebut mungkin akan menjalankan pembedahan korektif, jika kesehatan matanya tidak mengalami kemajuan setelah 6 bulan berhenti bermain HP.
Artikel terkait: Anak minta HP, Parents perlu buat kontrak aturan pakai gadget. Apa isinya?
Bahaya main HP berlebihan bagi anak
Menurut sebuah studi baru yang dilakukan oleh dokter di Rumah Sakit Universitas Nasional Chonnam di Seoul, penggunaan smartphone secara berlebihan pada anak-anak di bawah lima tahun dapat menyebabkan mereka menderita mata juling.
Penelitian ini dilakukan pada 12 anak berusia antara 7-16 tahun yang menggunakan ponsel selama 4 hingga 8 jam sehari. Strabismus atau mata juling adalah kondisi di mana seseorang tidak dapat menyelaraskan kedua mata secara bersamaan.
Studi ini juga menemukan bahwa anak-anak kerap memegang smartphone terlalu dekat dengan mata mereka. Selama penelitian, dicatat bahwa anak-anak memegang smartphone 20-30 cm dari wajah mereka.
Setelah mengetahui fakta ini, sebagai orangtua, kita baiknya lebih bijak dalam membiarkan anak bermain HP. Kita juga mungkin harus bersikap tegas mengenai penggunaan smartphone ini.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Artikel terkait: Anak suka gigit handphone? Hati-hati, orang gigit baterai, handphone meledak!
****
Anda bisa bergabung dengan jutaan ibu lainnya di aplikasi theAsianparent untuk berinteraksi dan saling berbagi informasi terkait kehamilan, menyusui, dan perkembangan bayi dengan cara klik gambar di bawah ini.
Baca juga:
Mata bayi sering terlihat seperti juling, apakah ini normal?