Mata sering belekan, berbahayakah? Ini penjelasannya!

Benarkah belekan terus menerus merupakan tanda bahwa Anda mengidap penyakit mata yang berbahaya? berikut penjelasannya Bunda!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mata belekan terus menerus pastilah membuat Anda khawatir. Selain membuat mata terasa tidak nyaman, Anda juga bisa jadi tak percaya diri bila orang-orang di mata Anda ada kotoran. Lalu, apakah keluarnya kotoran mata secara terus menerus merupakan tanda Anda mengidap penyakit tertentu?

Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Dari mana belek terbentuk?

Dilansir dari All About Vision, belek atau kotoran mata merupakan kombinasi dari lendir, minyak, dan sel-sel kulit yang menumpuk di sudut mata Anda saat tidur. Kotoran mata ini memiliki tekstur lengket atau kering tergantung pada seberapa banyak cairan dalam kotoran tersebut.

Adanya sedikit belek saat Anda bangun tidur adalah hal yang normal, tetapi jika belek keluar terus menerus, terutama jika warnanya hijau atau kuning dan disertai dengan penglihatan kabur, sensitivitas cahaya atau sakit mata, Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter mata.

Kemungkinan penyebab mata belekan terus menerus

Adanya sedikit belek saat Anda bangun tidur, bukanlah hal yang membahayakan. Namun, jika terjadi perbedaan konsistensi, warna dan jumlah kotoran mata, itu dapat mengindikasikan infeksi mata.

Kondisi mata yang terkait dengan keluarnya belek secara terus menerus yaitu:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Konjungtivitis

Belekan terus menerus adalah gejala umum konjungtivitis, yaitu radang konjungtiva (selaput tipis yang melapisi sklera dan permukaan bagian dalam kelopak mata).

Selain mata terasa gatal, berpasir, dan merah, konjungtivitis biasanya disertai dengan keluarnya lendir berwarna putih, kuning atau hijau yang dapat membentuk kerak di sepanjang garis bulu mata saat Anda tidur.

Dalam beberapa kasus, beberapa orang yang terinfeksi tidak bisa membuka mata akibat lendir yeng mengeras.

  • Konjungtivitis virus

Konjungtivitis virus sangat menular dan disebabkan oleh virus flu atau virus herpes simpleks. Belek yang diakibatkan konjungtivis virus biasanya berwarna putih atau kuning muda.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Mata bintitan, kenali penyebab, pencegahan dan cara mengatasinya

  • Konjungtivitis bakteri

Konjungtivitis bakteri disebabkan oleh infeksi bakteri dan dapat mengancam penglihatan jika tidak segera diobati. Saat terinfeksi bakteri, kotoran mata biasanya lebih banyak dan berwarna mirip nanah (bernanah), hijau atau bahkan abu-abu.

  • Konjungtivitis alergi

Konjungtivitis alergi dipicu oleh alergen, seperti serbuk sari, bulu, debu dan iritan yang menyebabkan alergi mata. Ini juga dapat disebabkan oleh reaksi alergi terhadap polutan kimia, makeup, lensa kontak, dan tetes mata.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Belek akibat konjungtivitis alergi biasanya lebih cair. Tidak seperti konjungtivitis akibat virus dan bakteri, konjungtivitis alergi tidak menular dan selalu terjadi di kedua mata.

  • Infeksi mata lainnya

Selain konjungtivitis, ada banyak infeksi mata yang menyebabkan keluarnya kotoran mata secara abnormal. Ini termasuk herpes mata (infeksi mata virus berulang), jamur keratitis (peradangan kornea yang jarang namun serius) dan keratitis Acanthamoeba (infeksi parasit yang disebabkan oleh penggunaan lensa kontak yang tidak bersih, atau berenang saat mengenakan softlens).

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: 3 Cara tepat atasi mata bayi belekan, JANGAN percaya mitos

Pengobatan mata belekan

Jika infeksi mata adalah penyebab lendir mata, dokter mata Anda mungkin meresepkan obat tetes mata antibiotik dan antivirus. Jika alergi mata membuat mata Anda berair dan teriritasi, obat tetes mata antihistamin dan dekongestan yang dijual bebas dapat meredakan gejala.

Kompres hangat yang diletakkan di atas mata Anda, juga dapat membantu meringankan gejala gatal, rasa tidak nyaman pada mata, serta membantu menghilangkan kotoran mata.

Bila gejala terus berlanjut, segeralah berkonsultasi dengan dokter.

Semoga informasi di atas bermanfaat!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga:

id.theasianparent.com/belekan-pada-bayi