Ziarah ke makam Rasulullah SAW di Madinah menjadi salah satu agenda yang tidak akan dilewatkan oleh para jemaah haji Indonesia. Namun, Pemerintah Arab Saudi memberikan aturan baru masuk Raudhah untuk jemaah haji 2022 ini. Simak selengkapnya.
Masuk Berdasarkan Jadwal yang Ditentukan
Sumber: Unsplash
Raudhah merupakan area di dalam Masjid Nabawi yang lokasinya berada di antara makam Rasulullah SAW dan mimbar yang merupakan tempat mustajab berdoa.
Mulai tahun 2022 ini, Muassasah Adilla, institusi yang melayani jemaah haji, menentukan bahwa memasuki Raudhah harus berdasarkan jadwal yang ditentukan.
Seluruh sistem pendaftaran dilakukan melalui e-Hajj dari pemerintah Arab Saudi untuk mengakses berbagai pelayanan ibadah haji.
Sistem daftar ini sejatinya sudah diberlakukan Arab Saudi sejak masa pandemi dan dinilai efektif untuk mencegah menumpuknya jemaah di Raudhah.
Artikel Terkait: Daftar 5 Negara dengan Kuota Haji Terbanyak di Dunia, Indonesia Peringat Satu
Pendaftaran Melalui e-Hajj Bisa Personal atau Kelompok
Sumber: Unsplash
Dilansir dari Merdeka, Kepala Daker Madinah Amin Handoyo menjelaskan bahwa Saudi Arabia menerapkan pendaftaran sistem digital masuk Raudhah 2022 untuk jemaah personal maupun kelompok
“Ini bisa dilakukan secara personal dan kelompok. Untuk kelompok dilakukan lewat sistem yang ada di e-hajj, kantor misi haji Indonesia akan menginput per kloter dengan membedakan jemaah haji laki-laki dan perempuan.
Sedangkan personal bisa dilakukan dengan men-download eatmarna,” kata Amin saat ditemui di Kantor Daerah (Daker) Madinah, Selasa (7/6/2022) dikutip dari Merdeka.
Nama-nama jemaah haji Indonesia akan dimasukkan dalam sistem e-Hajj. Bila sudah ter-input, maka akan diterbitkan manifest sebagai tasrih atau surat izin masuk ke Raudhah 2022.
Surat tasrih ini akan berisi keterangan jumlah jemaah, waktu masuk Raudhah, nomor pintu dan nomor gerbang masuk, serta daftar nama dan nomor paspor jemaah.
Untuk laki-laki sendiri memasuki pintu Bilal bin Rabah atau pintu nomor 37, sedangkan jemaah perempuan lewat pintu Usman bin Affan atau pintu nomor 24.
Sistem Baru Masuk Raudhah Berlaku Senin, 6 Juni 2022
Sumber: Unsplash
Sistem masuk Raudhah ini baru berlaku pada Senin, 6 Juni 2022 silam. Tetapi jemaah haji yang sudah datang ke Raudhah tanggal 4 dan 5 Juni kurang lebih sudah masuk sekitar 160 halaman.
Jemaah yang mendapat jatah ke Raudhah tanggal 6 sudah diterima datanya sejak tanggal 6 dini hari. Data tersebut akan diteruskan ke sektor dan struktur terkait.
Pada sistem e-Hajj, jemaah yang masuk ke Raudhah dibuat kelompok sebanyak 40-50 orang.
Nama-nama tersebut akan diteruskan kepada kepala sektor, kepala rombongan, hingga kepala regu.
Satu manifest pun dapat digunakan untuk beberapa jemaah sekaligus.
Artikel Terkait: Sebelum Naik Haji, Wajib Tahu 3 Jenis Haji Ini. Begini Tata Cara Pelaksanaannya!
Bagaimana Jika Sudah Mendaftar di Aplikasi Eatmarna?
Sumber: Unsplash
Beberapa jemaah rupanya sudah lebih dulu mendaftar di aplikasi Eatmarna.
Hal ini dikembalikan lagi kepada jemaah, karena tujuannya pun sama yakni pemberlakuan antrian jemaah haji 2022 untuk masuk ke Raudhah.
Perbedaannya hanya dari surat izin. Eatmarna menggunakan barcode, sedangkan e-Hajj menggunakan manifest. Jemaah dihimbau hanya menggunakan salah satu sistem saja.
***
Baca Juga:
Pemerintah Mensahkan Biaya Haji 2022 Sebesar Rp 40 Juta
Hukum dan Pro Kontra Haji Metaverse, Ini Kata Para Ulama MUI
Gagal Pergi Haji, Shireen Sungkar: “Belum Jadi Orang Terpilih”