Selain Perselingkuhan, Ini 15 Masalah Pernikahan Lain yang Diangkat dalam Film

Ada banyak masalah dalam sebuah pernikahan yang tidak dimulai dengan perselingkuhan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mungkin masalah pernikahan dalam film yang paling sering diangkat adalah mengenai perselingkuhan. Namun, sebenarnya ada banyak masalah di luar selingkuh yang pernah diangkat dalam sebuah film.

Ada masalah komunikasi di antara suami dan istri, masalah anak, hingga masalah mertua yang ikut campur dalam pernikahan. Berikut ini adalah beberapa film yang memiliki cerita mengenai masalah dalam pernikahan.

Artikel terkait: Daftar Film India dengan Tema Perselingkuhan

Masalah Pernikahan dalam Film Selain Selingkuh

1. Critical Eleven (2017)

Sumber IMDb

Film drama romantis yang dibintangi Reza Rahadian dan Adinia Wirasti ini bercerita tentang kisah cinta Ale dan Anya. Pernikahan mereka yang tadinya bahagia, mendapat cobaan besar saat Aiden, bayi di kandungan Anya meninggal dunia.

Rasa duka yang dirasakan Ale dan Anya akibat kepergian Aidan menciptakan jarak diantara mereka. Untuk mengatasi rasa sedihnya, Anya mencoba mendapatkan penghiburan dari ketiga sahabatnya, Agnes, Tara, dan Donny. Ternyata, Donny diam-diam menyukai Anya, yang awalnya tidak disadari oleh olehnya. Sementara Ale justru semakin sibuk dengan pekerjaannya di Oil Rig lepas pantai.

Kehilangan anak, meskipun yang masih berada di dalam kandungan, bisa menjadi tantangan untuk pasangan menikah. Itulah masalah pernikahan yang diangkat dalam film ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Twivortiare (2019)

Sumber IMDb

Banyak pasangan yang memutuskan menikah saat sudah memiliki pekerjaan yang mapan. Namun, pekerjaan mapan biasanya akan membuat seseorang lebih sibuk bekerja karena tanggung jawab yang dimilikinya semakin besar. Nah, kesibukan dengan pekerjaan itulah yang menjadi masalah utama dalam film ini.

Diceritakan, Beno (Reza Rahadian) dan Alexandra (Raihannun) adalah pasangan yang kembali menikah setelah dua tahun bercerai. Mereka memutuskan kembali bersatu karena merasa masih saling cinta. Namun, nyatanya cinta semata tidak bisa membuat pernikahan lebih mudah untuk dijalani.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Profesi Alexandra sebagai bankir dan Beno sebagai dokter bedah membuat kesibukan mereka berdua sangat tinggi. Akhirnya muncul masalah yang sepertinya tidak memiliki solusi, yang sebenarnya ini terjadi karena mereka berdua merasa lelah dengan kesibukan masing-masing.

3. Noktah Merah Perkawinan (2022)

Sumber IMDb

Komunikasi menjadi modal utama dalam menjalani sebuah hubungan. Itulah masalah pernikahan yang diangkat dalam film ini, yaitu mengenai buruknya komunikasi di antara pasangan suami istri sehingga berisiko menghancurkan pernikahannya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Masalah dalam pernikahan Ambar (Marsha Timothy) dan Gilang (Oka Antara) muncul akibat campur tangan kedua orang tua mereka. Masalah tersebut bahkan membuat keduannya bertengkar hebat, tetapi memilih untuk saling diam saja sambil menyimpan rasa kesal.

Saat Gilang menjauh, Ambar yang tak tahan dengan tingkah laku suaminya itu, mengajaknya pergi ke penasehat perkawinan. Sayangnya, di tengah sesi Gilang tiba-tiba meninggalkan Ambar karena tidak ingin membicarakan permasalahan itu. Hasilnya, tentu saja masalah mereka semakin besar karena tidak adanya komunikasi di antara keduanya.

4. Test Pack (2012)

Sumber YouTube StarvisionPlus

Anak bisa menjadi sumber masalah suami istri, tetapi tidak memiliki anak juga bisa menjadi masalah. Seperti yang diceritakan dalam film yang dibintangi oleh Reza Rahadian dan Acha Septriasa ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Diceritakan Rahmat dan Tata adalah pasangan suami istri yang sudah 7 tahun menikah, tetapi belum dikaruniai anak. Akhirnya mereka ke dokter untuk menjalani prosedur bayi tabung. Ternyata, saat menjalani tes kesuburan, diketahui bahwa Rahmat mandul alias tidak bisa punya anak.

Bukannya bilang ke Tata, Rahmat merahasiakan hal tersebut karena malu dan justru curhat dan mendekatkan diri ke mantan pacarnya, Shinta (Renata Kusmanto), yang ternyata juga tidak bisa memiliki anak. Mengetahui fakta suaminya mandul dan justru “selingkuh”, Tata marah dan akhirnya memutuskan untuk bercerai.

5. Masih Bukan Cinta Biasa (2011)

Sumber Indonesian Film Center

Ini adalah sekuel dari film Bukan Cinta Biasa yang rilis pada 2009. Cerita utama dalam film ini juga masih sama, yaitu tentang seseorang yang didatangi oleh remaja yang mengaku sebagai anaknya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Di film ini, diceritakan Tommy (Ferdy Taher) dan Lintang (Wulan Guritno) akhirnya menikah dan tinggal bersama dengan anak mereka, Nikita (Olivia Lubis Jensen). Tiba-tiba, muncul Vino (Axel Andaviar) yang mengaku sebagai anak Tommy dari salah satu groupies-nya dulu. Kisahnya sama seperti saat Nikita muncul di depan rumah Tommy, bilang sebagai anaknya.

Namun, yang berbeda kali ini adalah Tommy sudah berkeluarga. Munculnya anak di luar nikah yang sudah remaja tentu saja membuat hubungan Tommy dan Lintang jadi bermasalah. Pelajaran yang bisa diambil dari film ini adalah kejujuran antara pasangan dan juga mau menerima masa lalu satu sama lain.

Artikel terkait: 15 Film Korea tentang Perselingkuhan, Bikin Penonton Ikutan Naik Darah

6. Sweet 20 (2017)

Sumber Netflix

Masalah pernikahan memang bukan menjadi tema utama dalam film ini. Namun, cerita mengenai hal tersebut, yang diselipkan dalam film karya sutradara Ody C. Harahap ini, juga bisa dijadikan pelajaran.

Selain masalah internal, masalah eksternal juga sering muncul dalam pernikahan. Misalnya saja datang dari mertua. Jadi, Fatmawati (Niniek L. Karim) yang sudah berusia 70 tahun, senang mengatur kehidupan anak semata wayangnya, Aditya (Lukman Sardi), dengan istrinya Salma (Cut Mini) serta dua anaknya Juna (Kevin Julio) dan Luna (Alexa Key). 

Meski maksudnya baik, tetapi campur tangan orang luar justru bisa membuat rumah tangga jadi berantakan. Merasa tidak suka, Salma sampai stres dan jatuh sakit. Akhirnya, ia meminta suaminya untuk memilih antara mengirim ibunya ke panti jompo atau ia dan anak-anaknya yang keluar rumah. 

7. Gara-Gara Warisan (2022)

Sumber Matain News

Menjadi orang tua kandung saja sudah sulit, apalagi menjadi orang tua sambung bagi tiga orang anak. Terkadang, status ayah atau ibu sambung juga bisa membuat pernikahan menjadi berantakan.

Di film ini, tokoh Sri Astuti (Ira Wibowo) yang menjadi ibu sambung disalahpahami oleh ketiga anak suaminya, Adam (Oka Antara), Laras (Indah Permatasari), dan Dicky (Ge Pamungkas). Saat ayah mereka, Dahlan (Yayu Unru), sakit kanker, Sri membujuk untuk menjual guest house suaminya untuk biaya operasi. Saat itulah ia dituduh oleh ketiga anak sambungnya ingin mencari keuntungan pribadi dari sakitnya sang ayah. 

Padahal, Sri sebenarnya ibu sambung yang baik. Ia bahkan selalu berusaha mendekatkan diri dengan anak-anak sambungnya meskipun mendapatkan perlakuan kebencian. Itulah mengapa harus dibutuhkan kesiapan fisik dan mental yang kuat jika ingin menjadi orang tua sambung untuk anak-anak pasangan agar pernikahan tidak mudah goyah.

8. Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (2019)

Sumber IMDb

Banyak ahli hubungan yang menyarankan pasangan untuk membicarakan mengenai banyak hal penting sebelum menikah, salah satunya pola asuh anak. Mengapa? Karena perbedaan pola asuh antara suami dan istri bisa membuat pernikahan menjadi retak.

Itulah salah satu masalah yang diceritakan dalam film ini. Diceritakan, Narendra (Oka Antara/Donny Damara) adalah sosok ayah yang terlalu protektif kepada anak bungsunya Awan (Rachel Amanda), tetapi bersikap menuntut kepada anak sulungnya, Angkasa (Rio Dewanto), dan seolah tidak peduli dengan anak keduanya, Aurora (Sheila Dara).

Sementara sang ibu, Ajeng (Niken Anjani/Susan Bachtiar), yang sebenarnya baik, tidak bisa mengubah pola pikir dan pola asuh suaminya. Sementara ia memendam sendiri trauma yang dimilikinya. Jika tidak dibicarakan dengan baik-baik, semua hal tersebut tentu bisa menghancurkan pernikahan yang tadinya bahagia, bukan?

9. Sabtu Bersama Bapak (2016)

Sumber IMDb

Laki-laki yang ingin menjadi kepala rumah tangga sempurna seperti ayahnya, sama sekali tidak salah. Namun, seharusnya itu tidak menjadi obsesi dan justru tidak mempedulikan apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh istri dan anaknya.

Itulah salah satu cerita yang dimunculkan dalam film ini. Satya (Arifin Putra) yang selalu mendengarkan pesan dari mendiang ayahnya, Gunawan (Abimana Aryasatya), jadi terlalu mengikuti perkataan sang ayah. Ia jadi terlalu kaku dengan pemikirannya sehingga memiliki jarak dengan istrinya, Rissa (Acha Septriasa). Hal itu tentu saja menimbulkan masalah dalam pernikahan mereka.

Mengikuti perkataan baik dari orang tua tentu saja tidak salah. Namun, jika hal itu justru menjadi masalah bagi diri sendiri dan keluarga, artinya perkataan baik tersebut tidak bisa untuk diikuti.

10. Kim Ji Young, Born 1982 (2019)

Sumber IMDb

Depresi menjadi ibu rumah tangga dan depresi setelah melahirkan atau postpartum depression adalah hal yang nyata. Inilah masalah pernikahan yang diangkat dalam film asal Korea Selatan ini.

Ji Young (Jung Yu Mi) adalah ibu muda berusia 30-an yang hidup bahagia bersama Jung Dae Hyun (Gong Yoo) dan putri kecil mereka. Ji Young yang pernah bekerja dan berhenti setelah menikah, sering merasa rindu pada pekerjaan lamanya. Tanpa sadar, rasa lelah  yang dirasakan perlahan membuat Ji Young berubah menjadi bertingkah seperti orang lain.

Dae Hyun yang sedih melihat kondisi istrinya, kemudian menemui psikolog untuk meminta bantuan. Ia bahkan rela mengambil cuti agar istrinya bisa istirahat dari segala aktivitasnya sebagai ibu rumah tangga. Sikap Dae Hyun ini bisa menjadi contoh karena seharusnya dukungan seperti inilah yang diberikan oleh suami kepada istrinya yang sedang depresi.

Artikel terkait: Siapkan Hati, 10 Film Indonesia Tentang Perselingkuhan Menguras Emosi

11. A Moment to Remember (2004)

Sumber IMDb

Jika salah satu dari pasangan suami istri ada yang sakit, sebenarnya hal itu juga bisa mengancam keutuhan rumah tangga. Apalagi jika sang istri sakit Alzheimer, seperti masalah pernikahan yang diceritakan dalam film ini.

Su Jin (Son Ye Jin) yang menderita Alzheimer, awalnya berusaha menyembunyikan penyakit tersebut dari suaminya, Chul Soo (Jung Woo Sung). Namun, sang suami akhirnya mengetahui hal tersebut setelah Alzheimer istrinya semakin buruk. Su Jin bahkan lupa kepada Chul Soo.

Namun, Chul Soo tak patah semangat dan berusaha membuat istrinya mengingat dirinya. Perjuangan yang dilakukan Chul Soo ini bisa dijadikan contoh untuk para suami di dunia nyata. Saat istrinya sakit, suami sudah seharusnya selalu mendampingi hingga sembuh sehingga keutuhan rumah tangga bisa tetap bertahan.

12. 17 Again (2009)

Sumber IMDb

Menikah dalam waktu lama tentu saja bisa menimbulkan rasa bosan. Ini adalah masalah pernikahan yang diceritakan dalam film ini, meskipun 17 Again bukan benar-benar sebuah film keluarga.

Bercerita tentang Mike O'Donnell's (Zac Efron) yang saat berusia 17 tahun harus mengakhiri impiannya karena pacarnya, Scarlett (Leslie Mann) hamil. Mereka akhirnya menikah dan Mike percaya ia dan kekasihnya itu akan bahagia. Namun, setelah menikah selama 20 tahun, ternyata ia bosan dengan kehidupannya, tidak melakukan apapun, bahkan hingga membuat sang istri menggugat cerai.

Secara ajaib, Mike kembali menjadi berusia 17 tahun dan tidak disengaja bisa mengenal kembali istrinya. Ia baru menyadari bahwa selama ini dirinya kurang berkontribusi sebagai seorang suami, yang membuat istrinya menginginkan perceraian. Mike bertekad akan mendapatkan istrinya kembali ke pelukannya.

13. Mrs. Doubtfire (1994)

Sumber IMDb

Memiliki pasangan dengan selera humor yang sama, senang bercanda, dan tidak selalu serius, mungkin terasa menyenangkan. Namun, jika suami sulit untuk serius dan malah jadi kurang memperhatikan perasaan istrinya, inilah yang menimbulkan masalah pernikahan, seperti cerita dalam film ini.

Daniel Hillard (Robin Williams) diceraikan oleh istrinya, Miranda Hillard (Sally Field), karena dianggap tidak bisa diandalkan. Hak asuh jatuh ke tangan Miranda dan Daniel baru boleh ikut mengasuh ketiga anak mereka, Lydia (Lisa Jakub), dan Chris (Matthew Lawrence), dan Natalie (Mara Wilson), jika sudah memiliki pekerjaan tetap dan rumah yang layak.

Bukannya mencari pekerjaan layak, Daniel malah justru menyamar sebagai pengasuh tua bernama Mrs. Doubtfire agar bisa menghabiskan waktu lebih banyak dengan anak-anaknya. Meskipun tidak memiliki niat buruk, tetapi sikap ini tentu saja tidak baik untuk dilakukan. Laki-laki sudah seharusnya memiliki keseriusan untuk mengurusi istri dan anak-anaknya dengan baik.

14. Marriage Story (2019)

Sumber IMDb

Hubungan adalah mengenai komitmen, begitu juga dengan hubungan pernikahan. Perbedaan prinsip dan impian hidup yang sejak awal terjadi, meskipun mulanya dirasakan bukan sebagai rintangan, tetapi nyatanya tetap saja bisa menjadi batu besar dalam pernikahan.

Itulah masalah pernikahan yang diceritakan dalam film ini. Meski awalnya Charlie Barber (Adam Driver) dan istrinya, Nicole (Scarlett Johansson), merasa bahagia dengan pernikahan mereka, tetapi karena perbedaan prinsip semuanya menjadi hancur.

Sedihnya, jalan untuk berpisah juga tidak mulus dan harus melewati berbagai pertengkaran. Meskipun pada akhirnya Charlie dan Nicole sepakat untuk berpisah dengan damai.

15. Fifty Shades Freed (2018)

Sumber IMDb

Kehamilan bisa menjadi kabar gembira untuk pasangan menikah. Namun, kehamilan yang tidak direncanakan justru bisa menjadi masalah pernikahan, seperti yang disampaikan dalam film ini.

Saat pengantin baru Christian Grey (Jamie Dornan) dan Anastasia atau Ana (Dakota Johnson) melanjutkan eksperimen seksual erotis mereka, Ana tiba-tiba bilang kalau dirinya hamil. Christian yang memiliki rencana lain untuk tahun-tahun awal pernikahan mereka, tidak senang dengan kabar tersebut.

Namun, bukannya membicarakan hal itu, ia justru mabuk-mabukan bahkan bertemu dengan mantan kekasihnya. Hal itu tentu saja membuat istrinya sedih, padahal ia merasa bayi yang dikandungnya itu sangat berarti untuknya.

Sekali lagi, inilah pentingnya pasangan yang belum menikah untuk bicara mengenai hal-hal penting yang mungkin akan terjadi setelah pernikahan. Termasuk untuk urusan kehamilan. Dengan begitu, saat terjadi kehamilan yang diinginkan, hal itu bisa dibicarakan dengan kepala dingin dan bukan dengan kemarahan.

***

Itulah beberapa masalah pernikahan dalam film yang bisa menjadi pelajaran bagi pasangan menikah di dunia nyata. Apakah ada dari beberapa film tersebut yang sudah ditonton atau bahkan jadi favorit Parents?

Baca juga: