"Masalah dengan Ipar Membuat Pernikahanku Terganggu, Aku Harus Apa?" Curhat Seorang Istri

Tinggal bersama baru 3 bulan, Bunda ini menceritakan masalah dengan ipar hingga rumah tangganya terganggu. Apa yang harus dilakukan?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dalam pernikahan, cobaan kerap dialami dalam berbagai hal yang berbeda. Bila tak memiliki masalah dengan pasangan, masalah dengan ipar mungkin saja dialami. Seperti kisah salah seorang Bunda satu ini.

Tinggal bersama mertua dan ipar, sang Bunda menceritakan kepiluan yang dirasakannya. Melalui forum Aplikasi TheAsianparent dengan fitur anonim, ia menceritakan detail kondisi yang dialaminya tersebut.

Begini cerita sang Bunda selengkapnya.

Masalah dengan ipar yang membuat rumah tangga terganggu

Bun, setelah menikah aku ikut suami ke rumah mertua (wajar kan istri harus patuh ke suami), di sana ada ibu mertua, adik ipar cowok, dan adik ipar cewek (seusiaku). Singkat kata, mertuaku baik, sering ngajak komunikasi, ipar cowok tipe pendiam, kalo gak ada pentingnya ya gak ngomong, ipar cewek manja banget. Maklum lah, dia anak terakhir kan. Iparku cewek dia kerja, berangkat siang pulang malam, 3 bulan aku disana dia sama sekali gak bantu-bantu, Habis makan piring taruh di sembarang tempat, kadang ditaruh gitu aja di tempat cucian, nyapu juga bisa di itung jari. Awalnya aku bilang suami, kenapa dia begitu, kan udah besar, udah mau nikah juga, mbok ya sekali-kali kerjain sendiri. Kata suami sabar aja, kalo mau bantu silahkan kalo capek biarin aja. Kamu disini itu wajibnya ngurusin aku, bukan mereka. Setelah suami bilang gitu. Aku sedikit demi sedikit mulai cuek sama kerjaan yang memang bukan pekerjaanku bun. Urusanku sama suami ya itu. Pokok aku pagi bersih-bersih, nyiapin sarapan buat suami, masak kesukaan suami, kalo keluarga suami selera silahkan, kalo nggak ya udah. Yang penting udah kusiapin.

Artikel Terkait : Benarkah suami penyebab stres ibu dua kali lipat dibandingkan anak? Suami wajib tahu!

Sikap mertua dan sang ipar mulai janggal

Nah, lama-lama si mertuaku setiap masak, dia pasti naruh sayur di 2 tempat yang berbeda. Aku perasaan dong bun. Selama ini aku nggak pernah begitu (malah kalo mau makan malam, sayur tinggal sedikit, aku sama suami yang ngalah, kadang makan nasi doang pake sambel). Mertuaku nggak banyak ngomong kalo masalah itu. Aku tanya suami. Katanya, ya udah kalo makan jangan ambil yang di meja, ambil di wajan aja. Seminggu berlalu. Ipar cewekku membahas sesuatu bun, masalah makanan gitu. Aku gak enak hati. Aku bilang ke suami. Gimana kalo makan masak sendiri-sendiri, suami bilang jangan, gak baik kalo gitu. Kita kan serumah.. ya udah akhirnya aku tetep seperti biasa bun. Masak bersama, pake uang kami beli bahan-bahannya, tapi nasinya pake beras mertua, karna mertua pernah marahin aku pas aku pulang bawa beras. Entah apa yang merasukinya, pagi-pagi mertua sama ipar cewekku marah-marah gak jelas setelah mereka keluar dari kamar. Sekitar jam 5.30 pagi. Waktu itu, aku sama suami udah di dapur, (kami kan jualan jajanan di titipkan ke warung), melihat mereka marah-marah aku tanya suami pake kode, kenapa. Akhirnya suami tanya kenapa.. Si ibu cuma huaargh.. gitu, pokonya tetep marah-marah.

Akhirnya pulang sementara ke rumah orangtua

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Aku ngak enak hati. Akhirnya aku minta suami, yah, aku hari ini pulang dulu. Nanti siang aku balik lagi jemput kamu di tempat kerja. Suami ngijinin. Aku pergi dari sana, karna aku memang gak tau apa masalahnya kan. Nyampe rumah aku cerita ke ortuku. Ortuku bilang, ikut mertua memang ada resikonya, dulu sudah ayah bilangin kan. Tinggal disini aja sementara sampai bisa bikin rumah sendiri. Setelah curhat ke ortu. Akhirnya aku lega, ya udah balik ke rumah mertua lagi.. tapi sebelum aku berangkat ke sana, aku buka WhatsApp, ada status iparku. Intinya aku memang sebaiknya pergi dari sana, karna gak ada seorangpun yang suka sama aku disana, masih ada umpatan kasar diakhir kalimatnya.  Sumpah, langsung nangis aku bun. Kenapa kok sampe sajahat itu iparku, aku nyalahi apa disana? Ya udah akhirnya aku jemput suami kerja, karna memang dari awal niat jemput suami kan. Pas ketemu suami, aku bilang ke suami, saya harus gimana. Kata suami, selama dia gak bilang langsung di depanmu, biarin aja, jangan dihiraukan.

Artikel Terkait : Tips suami siaga, ini persiapan menjelang persalinan yang perlu Ayah ketahui!

Setelah itu aku gak pulang ke rumah mertua, aku nunggu suami selesai kerja. Lalu kami pulang bareng-bareng. Sebelum sampai ke rumah, aku bilang suami, sebaiknya aku pulang ke rumah ortuku yang, kamu ikut apa nggak. Suami ngijinin aku pulang ke rumah ortuku, esok paginya, aku dianter suami pulang ke rumah. Tapi suami nggak bisa ikut, kerjaannya disana, jadii seminggu sekali suami pulang ke sini. Dua minggu berlalu, dapat kabar ipar cowokku sakit, di rawat di rumah sakit. Aku niatnya jengguk bun. Sekalian balik ke rumah mertua, ngurusin rumah yang disana, juga ingin bareng-bareng lagi sama suami. Tapi kondisiku lagi hamil 7 minggu, Aku mesti gimana bun kalo menurut bunda di posisiku. Pulang ke rumah mertua, atau tetap di rumah ortuku. Dua malam ini aku mimpi buruk bun, yang intinya mengarah ke perceraian sama suami. Aku khawatir, tapi pas aku cerita ke suami. Halah, itu hanya mimpi, yang penting kita gk ada masalah. Apa masalah ini aku biarkan, atau aku selesaikan bun.

Bila punya masalah dengan ipar mertua, apa yang sebaiknya dilakukan?

Mengatasi konflik yang dialami dengan ipar, konsultan perkawinan dan dosen Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Adriana Ginandjar, mengungkapkan pendapatnya. Menurutnya, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bila sejak awal sudah ada pembagian peran dan tugas yang jelas, masalah seperti ini sebetulnya bisa dihindari. Oleh karena itu, sebaiknya Bunda memang mencoba membuka pembicaraan agar sama-sama merasa nyaman dan lega.

Dalam menghadapi situasi ini, sebaiknya Bunda juga harus lebih bersikap asertif. Artinya, saat masalah muncul, sebaiknya jangan dihindari. Cobalah untuk sama-sama berdiskusi dan mencari solusi dari hal yang selama ini dipermasalahkan.

Parents memiliki cerita unik mengenai kehidupan keluarga? Yuk share cerita di Aplikasi TheAsianparent Indonesia.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca Juga :

"Setelah 10 tahun berumah tangga, suamiku memilih bercerai untuk menikahi adik kandungku"

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

nisya