Kisah Pilu Masa Kecil Marshanda, Trauma Mendengar Teriakan

Beberapa waktu yang lalu, publik dihebohkan dengan kabar mengenai artis asal tanah air yakni Marshanda yang dikabarkan menghilang di Los Angeles, Amerika Serikat. Kabar tersebut diberikan oleh sahabat Marshanda yakni Sheila Salsabila. Sheila menjelaskan bahwa Marshanda tengah mengalami krisis mental health. Tidak hanya satu kali, menurut Sheila, Marshanda cukup sering menghilang secara tiba-tiba. Faktanya, masa kecil Marshanda cukup berpengaruh membuat dirinya menjadi seperti sekarang.

Kisah Masa Kecil Marshanda

Marshanda pernah membagikan kisah masa kecilnya pada channel YouTube deHakims Story. Dirinya mengaku saat masih kecil merupakan anak yang pemalu dan sering overthinking. Tak jarang dirinya pun terkena bully oleh teman-temannya.

“Mungkin teman-teman melihat itu, terus jadiin aku bahan ledekan sekelas, karena tau aku kalau diledek masukin hati.” Ujar Marshanda. Di waktu kecil Marshanda selalu diasingkan oleh teman-temannya.

Artikel terkait: 10 Potret Transformasi Marshanda dari Kecil hingga Sekarang 

Marshanda mengaku dirinya pun sangat takut dengan teriakan. Hal tersebut adalah salah satu pengaruh dengan trauma yang dialami saat masa kecil. Pada saat itu, Marshanda harus menjadi saksi pertengkaran kedua orang tuanya. Pada podcast bersama Ashanty dirinya menjelaskan sering merasa sesak ketika mendengar suara teriakan.

“Dan jujur aja, kalau gue dengar suara-suara di film, gue nonton film dan dengar orang teriak-teriakan , berantem, suara yang kedengarannya kekerasan , gue sampe sekarang rasanya masih heg (nyesek) gitu. Rasanya kayak agak terhimpit sesak.” Jelas Marshanda.

Artikel terkait: Deretan Foto Marshanda Terbaru, Bangga Kampanyekan Body Positivity 

Marshanda Merasakan Gejala Bipolar

Pada perbincangannya bersama Ashanty, Marshanda juga menceritakan bahwa dirinya telah merasakan beberapa gejala bipolar yang diidapnya hingga saat ini. Hal yang biasanya dirasakan Marshanda adalah sangat sulit untuk merasa stabil dan memiliki keinginan untuk mengakhiri hidup.

“Susah banget untuk stabil. Jadi kalau orang bipolar itu fluktuasi yang high banget, over happy, sangat berenergi, over sensitif, banyak ide, terus omongannya jadi cepat. Itu kalau yang lagi tinggi. Yang satu lagi depresi sampai ada pernah kepikiran untuk bunuh diri atau percobaan untuk bunuh diri mungkin.” Kata Marshanda kepada Ashanty.

Hingga saat ini Marshanda selalu terus belajar untuk bisa menghandle gejala-gejala bipolar yang dialaminya melalui terapi yang dijalankannya.

“Kalau di treatment, konseling atau melakukan terapi kayak aku atau macam-macam, ya mereka bisa alami yang tengah. Nggak naik turunnya. Kaya dinormalkan gitu ekstremnya.” Ujar Marshanda.

Kondisi Marshanda sekarang pun masih perlu pengawasan, karena sewaktu-waktu gejala tersebut dapat muncul secara tiba-tiba. Semoga apa yang dialami Marshanda ini bisa menjadi awareness untuk kita agar lebih peduli terhadap kesehatan mental diri sendiri dan orang terdekat.

Baca juga:

7 Foto Anak Marshanda yang Manis, Mirip Sang Bunda! 

Marshanda Idap Tumor, Ungkap Keinginan dan Permohonan Maaf 

Marshanda dan 5 Hikmah di Balik Kisah Hidup yang Dilaluinya