Bahaya Tersedak Makanan, yang Diduga jadi Penyebab Kematian Marco Panari
Tersedak jangan dianggap sepele, Parents. Baca lebih lanjut untuk mengetahui bahaya serta cara mengatasinya.
Innalillahii wainailaihi rojiun. Kabar Marco Panari meninggal dunia, Sabtu (31/1/21) kemarin membuat banyak pihak terkejut.
Pasalnya, pemuda berusia 23 tahun itu sebelumnya diketahui dalam kondisi yang sehat.Marco Panari diduga mengalami kondisi tersedak saat makan yang membuat ia kehilangan nyawa.
Lantas, benarkah adik dari Angela Gilsha itu meninggal karena tersedak? Apakah tersedak bisa berakibat sefatal itu?
Marco Panari Meninggal Dunia
Marco Gilbert Panari atau yang dikenal sebagai Marco Gilliano merupakan aktor, model, sekaligus selebgram. Kematiannya yang mendadak belum lama ini membuat banyak pihak terkejut.
Pemain sinetron Dia Bukan Manusia Ini diketahui tidak memiliki riwayat penyakit apapun. Bahkan, satu hari sebelum meninggal dunia, Marco Panari masih aktif bersosial media. Kondisinya terlihat sangat sehat dan baik-baik saja.
Agung dari pihak Bentuk Management yang menaungi Marco mengatakan bahwa sebelum meninggal Marco sempat dilarikan ke rumah sakit di kawasan Jakarta Pusat. Tetapi sayangnya, nyawa sang aktor sudah tidak bisa diselamatkan.
“Saat dibawa ke rumah sakit, ternyata udah dalam keadaan nggak ada,” terang Agung saat dihubungi awak media, seperti dikutip dari Insert Live.
Menurut Agung, pihak dokter sempat mengatakan bahwa Marco Panari diduga alami sedak.
Artikel terkait: Batita Asal Bali ini Meninggal Akibat Tersedak Saat Makan Ketupat Sayur
Bisakah Tersedak Saat Makan Sebabkan Kematian?
Siapa menyangka urusan tersedak makanan bisa menyebabkan hilangnya nyawa seseorang. Banyak pihak lantas bertanya-tanya, sefatal itukah jika mengalami kondisi tersedak?
Sebelum menjawab pertanyaan ini, mari pahami terlebih dahulu apa yang terjadi pada tubuh saat tersedak.
Tersedak bisa terjadi akibat ada makanan, minuman, maupun benda lainnya yang tersangkut di tenggorokan. Kondisi ini menyebabkan terjadinya sumbatan yang akibatnya pernapasan pun menjadi terhambat.
Di dalam tubuh kita tenggorokan memiliki dua saluran, yaitu kerongkongan dan trachea. Kerongkongan merupakan saluran atau jalan makan yang berfungsi memasukkan makanan ke dalam perut. Sedangkan trachea merupakan jalan napas.
Pada ujung trachea terdapat pita suara. Nah, pita suara ini akan tertutup saat kita sedang makan atau minum. Tujuannya ialah untuk mencegah makanan dan minuman tersebut masuk ke saluran pernapasan.
Kondisi tersedak sendiri terjadi saat apa yang kita makan salah masuk jalur, bukannya ke kerongkongan tetapi malah masuk ke trachea atau jalan napas. Hal ini dapat terjadi karena kita makan sambil bicara misalnya, tertawa, atau bahkan lantaran makan dan minum terlalu cepat.
Pada anak kecil, biasanya tersedak dipicu akibat memasukkan benda-benda kecil secara sembarangan ke dalam mulut.
Bagaimana Menolong diri Sendiri
Saat sedang tersedak, Anda mungkin memiliki beberapa gejala, antara lain:
- Kesulitan untuk berbicara, batuk, dan bernapas
- Wajah, bibir, dan kuku membiru akibat kekurangan oksigen
- Anda akan menyilangkan tangan di leher sebagai tanda sedang tersedak
Lalu, bagaimana cara menolong diri sendiri ketika tersedak? Nah, beberapa tips penting berikut ini wajib Parents terapkan.
- Tetap tenang dan jangan panik, alih-alih merespon dengan kepanikan, yakinkan diri bahwa kondisi tersebut dapat Anda lalui dengan baik.
- Jangan minum dulu, tidak disarankan untuk minum atau menelan paksa makanan ketika tersedak, sebab hal tersebut bisa memperparah kondisi tersebut.
- Paksakan diri untuk batuk atau tertawa, jika Anda masih bisa berbicara atau batuk, itu artinya batang tenggorokan Anda tidak sepenuhnya tersumbat. Dalam kondisi ini, paksakan untuk batuk sekuat tenaga. Atau, paksakan diri untuk tertawa.
- Lakukan dorongan perut (manuver Heimlich), caranya: letakkan satu kepalan tangan sedikit di atas pusar, kemudian pegang kepalan tangan itu dengan tangan yang lain. Selanjutnya, tekuk badan (posisi membungkuk) dengan perut menempel atau bertumpu pada permukaan yang keras, seperti meja atau kursi. Dorong kepalan tangan Anda ke dalam dan ke atas.
- Telepon nomor darurat, segera hubungi nomor darurat jika Anda merasa tak mampu mengatasinya sendiri.
Artikel terkait: Langkah-langkah Pertolongan Pertama Mengatasi Bayi Tersedak
Menolong Orang yang Tersedak Saat Makan
Adapun jika menghadapi orang tersedak, Parents bisa memberikan pertolongan pertama yang dikenal dengan sebutan five and five. Begini caranya seperti dikutip dari Mayo Clinic.
- Berikan 5 pukulan punggung. Berdirilah di samping atau tepat di belakang orang dewasa yang tersedak. Untuk anak, berlututlah di belakangnya. Letakkan satu tangan di dada orang tersebut untuk menopang. Bantu ia membungkuk sehingga tubuh bagian atasnya sejajar dengan lantai. Lakukan lima pukulan punggung terpisah antara tulang belikat orang tersebut dengan tumit tangan Anda.
- Berikan 5 dorongan perut. Lakukan lima dorongan perut (juga dikenal sebagai manuver Heimlich, caranya seperti dijelaskan pada poin nomor 4 pertolongan diri sendiri. Posisi Anda berdiri di belakang orang yang tersedak, kemudian lingkarkan tangan di pinggangnya dan tekan perutnya ke atas dengan cepat, seolah akan mengangkatnya.
- Bergantian lakukan 5 pukulan punggung dan 5 dorongan perut sampai sumbatan hilang.
****
Itulah penjelasan seputar bahaya tersedak makanan, kondisi yang diduga sebabkan Marco Panari meninggal dunia.
Baca juga:
Tersedak Saat Tidur Bisa Berisiko Sebabkan Kematian, Apa Penyebabnya?
Bocah 3 tahun meninggal akibat tersedak kelengkeng, peringatan buat orangtua!