Wajah lucu, kulit yang lembut, serta wangi bedak bayi, siapa yang tak tergoda untuk mencium mahluk kecil itu? Tapi tahukah Parents, manfaat mencium bayi ternyata berdampak besar bagi tumbuh kembang tubuh mungilnya.
Baik Ayah maupun Bunda pasti suka menciumi si kecil. Bukan karena disuruh, tapi karena dorongan dari dalam hati, juga ungkapan cinta dari orangtua ke bayi. Manfaat mencium bayi bisa membangun ikatan antara orangtua dan anak sejak dini.
Selain menguatkan ikatan antara orangtua dan anak, masih ada lagi manfaat mencium bayi yakni sebagai berikut.
Manfaat mencium bayi 1: Menguatkan sistem imun bayi
Ketika Bunda mencium bayi baru lahir, bersamaan dengan itu patogen yang mungkin masih menempel di kulit bayi juga terangkat. Sel patogen dari kulit bayi itu akan merangsang sel tertentu di tubuh Bunda untuk memproduksi antibodi yang berfungsi melawan patogen berbahaya.
Patogen yang bisa menimbulkan efek negatif ketika berada di kulit bayi baru lahir berubah menjadi antibodi setelah masuk ke tubuh Bunda dan kembali disalurkan ke bayi lewat ASI. Terbukti, mencium bayi bisa meningkatkan kekebalan tubuhnya.
Manfaat mencium bayi 2: Meningkatkan kualitas IQ bayi sejak dini
Sebuah penelitian yang dilakukan sekolah kesehatan St. Louis di Universitas Washington menyatakan, cinta dan kasih sayang orangtua berpengaruh besar pada perkembangan otak bayi.
Pusat belajar dan ingatan di dalam otak yang juga berkaitan dengan respon terhadap stres disebut Hippocampus. Hippocampus pada anak-anak yang dirawat dengan baik oleh orangtuanya, 10% lebih besar dibandingkan anak-anak yang diabaikan oleh orangtua.
Mencium dan memeluk bayi sebagai ekspresi kasih sayang terbukti bermanfaat pada tumbuh kembang otaknya. Bayi yang lebih dicintai tentunya akan lebih cerdas dibandingkan bayi yang diacuhkan orangtuanya.
Artikel terkait: Penelitian; Semakin sering memeluk bayi, semakin pintar mereka
Manfaat mencium bayi 3: Membuat bayi belajar tentang empati
Mengungkapkan cinta kepada bayi lewat ciuman, pelukan, bahkan belaian lembut, bisa membantu anak membangun kepribadian yang unik. Selain manfaat kesehatan, ungkapan kasih sayang ini juga membangun kesehatan emosional buah hati Anda.
Kebanyakan bayi yang diasuh dengan penuh kasih sayang dan cinta akan lebih peka terhadap kebutuhan orang lain. Mereka menjadi pribadi yang supel dan memiliki prestasi akademik yang lebih baik dibanding anak-anak yang tidak mendapat kasih sayang dari orangtua.
Manfaat yang satu ini melekat hingga dia dewasa dan memiliki anak sendiri. Pada akhirnya, dia juga akan menanamkan sifat empati dan sikap simpatik pada anak-anaknya nanti, hingga tumbuh menjadi pribadi yang baik yang mengerti kebutuhan orang lain.
Jadi, tunggu apalagi? Ayo cium bayi Anda sekarang, sebanyak-banyaknya, sepuas mungkin. Dia akan tahu bahwa Parents mencintainya, dan hal ini melekat di otaknya hingga ia dewasa.
Menjalin Hubungan Positif antara Anak dan Orangtua
Hubungan orangtua dan anak yang positif akan membantu anak-anak belajar lebih banyak tentang dunia dan mengenali rasa bahagia itu sendiri. Hubungan yang sehat ini juga akan mempengaruhi semua area perkembangan anak.
Dikutip Raising Children, Parents dapat membangun hubungan orangtua-anak yang positif dengan menghabiskan waktu berkualitas dengan anak Anda serta menciptakan lingkungan yang supportif untuk anak.
Jika Parents terus berupaya meningkatkan hubungan dengan anak dari waktu ke waktu, anak akan merasa dicintai dan aman.
Berikut adalah beberapa ide untuk menikmati momen bersama anak Anda:
- Cobalah untuk tidak memberikan arahan sepanjang waktu.
- Perhatikan apa yang dilakukan anak Anda dan beri komentar yang memotivasi.
- Dengarkan anak Anda dan cobalah mendengarkan apa yang sebenarnya ingin ia katakan.
- Saat Anda bermain dengan anak Anda, mainkan juga apa yang ingin ia mainkan, tiru dia dan bersenang-senanglah bersama.
- Nikmati quality time dengan anak. Quality time dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, di tengah hari dan situasi biasa. Ini bisa berupa candaan bersama saat memandikan anak atau juga percakapan yang seru di mobil selama perjalanan ke sekolah.
Referensi: Momjunction
Baca juga:
Penelitian: Aroma Bayi Baru Lahir Bisa Membuat Otak Lebih Bahagia