Bunda, apakah menurutmu sarapan penting bagi keluarga? Menyempatkan waktu untuk membuat sarapan yang tepat kadang memang bisa menjadi suatu tantangan, tapi inilah mengapa Bunda harus memberikan upaya ekstra dalam mempersiapkan makanan pertama sehari-hari untuk keluarga (kami janji, ini worth it!).
Ini alasan sarapan penting dan tidak boleh dilewatkan:
Selain itu, sarapan juga membantu untuk:
- Meningkatkan suasana hati kita secara keseluruhan
- Meningkatkan energi di pagi hari
- Menjaga berat badan yang sehat
Jadi ya, sarapan adalah raja, tapi sebelum Bunda membuat pesta sarapan, tunggu dulu. Daftar manfaat di atas tidak jadi alasan menyajikan semua jenis makanan di atas meja makan.
Apa yang dimaksud dengan sarapan sehat?
Meski menu favorit sarapan seperti Nasi Uduk (500 kalori per piring) atau Nasi Goreng yang sangat berminyak (422 kalori per piring) tidak diragukan lagi kelezatannya, sebaiknya kedua masakan itu disajikan tidak setiap hari karena kandungan kalorinya yang tinggi lemak dan sodium serta rendah dalam vitamin, mineral, dan serat.
Jadi bagaimana caranya Bunda tahu jika sarapan yang disajikan untuk keluarga sudah sehat dan bergizi?
Aturan praktisnya adalah bahwa sarapan harus seimbang.
Mengakrabkan diri dengan kelompok-kelompok makanan akan membantu menyiapkan sarapan menjadi lebih mudah. Kategori-kategori ini sebagai panduan yang baik untuk mengidentifikasi apakah sarapan kurang sesuatu atau malah kebanyakan.
Menyajikan sarapan hanya dari satu kelompok makanan secara terus menerus, meskipun dianggap sehat, akan gagal memberikan nutrisi lengkap yang dibutuhkan tubuh.
Untuk sarapan sehat dan seimbang, selalu periksa apakah sarapan keluarga telah memiliki setidaknya satu macam dari masing-masing empat kelompok makanan. Untuk memberikan tubuh awal yang seimbang setiap hari - yang dikemas dengan penguat energi dan nutrisi penting.
Empat kelompok makanan
Para ahli setuju bahwa sarapan yang sehat dan seimbang harus mencakup empat kelompok makanan, yang berarti: buah-buahan atau sayuran, susu, daging dan alternatifnya (misal tahu, kacang-kacangan, quinoa), dan serelia (gandum, beras, jagung, oat), terutama biji-bijian atau gandum utuh untuk nutrisi tambahan.
Serelia atau biji-bijian merupakan sumber energi utama dalam asupan, namun jarang dianggap sebagai bagian yang paling menarik dari makanan.
Ini jelas sesuatu yang harusnya mendapat perhatian kita, Bun, karena biji-bijian atau gandum utuh khususnya, mencakup nutrisi yang kuat!
Mengapa gandum utuh lebih baik
Konsumsi gandum utuh dapat membantu mengurangi risiko obesitas, penyakit kardiovaskular, dan diabetes tipe 2. Gandum utuh juga merupakan sumber serat yang meningkatkan pencernaan dan kesehatan secara keseluruhan.
Dengan semua manfaat tersebut, sangat mudah untuk melihat mengapa menambahkan gandum dalam asupan harian keluarga Bunda adalah tindakan kasih yang murni! Menyiapkannya pun sangat mudah. Tidak perlu waktu tambahan untuk bekerja keras di dapur.
Cukup selalu sedia makanan gandum utuh yang siap dimakan di dapur Bunda - seperti roti dan sereal yang diberi label mengandung gandum utuh. Dengan begitu, Bunda bisa memberikan keluarga energi dan nutrisi yang mereka butuhkan, sementara Bunda masih memiliki lebih banyak waktu mempersiapkan diri untuk menghadapi hari yang sibuk.
Ayo, Bun, coba seimbangkan sarapan keluarga dengan menambahkan gandum utuh sebagai bagian dari sarapan. Bunda akan segera sadar bahwa terburu-buru menyiapkan sarapan adalah bagian dari masa lalu, dan bahwa sarapan yang sehat untuk keluarga adalah semudah mengingat 1, 2, 3 ... 4 kelompok makanan!
Jadi Bunda setuju kan kalau sarapan penting bagi anggota keluarga? Ini semua untuk pagi yang sehat dan menyenangkan, Bunda!
Baca juga: