Tak hanya jadi sumber karbohidrat, kentang cukup dikenal karena ragam manfaat kesehatan yang dimilikinya. Terlebih lagi manfaat kentang kukus bagi anak.
Pasalnya, mengonsumsi kentang khususnya dengan cara direbus atau dikukus diketahui bisa lebih memaksimalkan kandungan gizinya. Sementara, jika diolah dengan cara menggoreng justru bisa menambah angka kolesterol jahat dalam tubuh.
Kandungan zat gizi kentang
Kentang yang dimasak dengan cara dikukus bersama kulitnya merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik. Ada banyak kandungan zat gizi yang terkandung khususnya dalam 100 gram kentang, seperti :
- Kalori : 87
- Air : 77%
- Protein : 1,9 gram
- Karbohidrat : 20,1 gram
- Gula : 0,9 gram
- Serat : 1,8 gram
- Lemak : 0,1 gram
Berbagai kandungan vitamin dan mineral lainnya antara lain :
- Kalium
- Vitamin C
- Folat
- Vitamin B6
- Asam klorogenik
- Katekin
- Lutein
- Glycoalkaloids
Manfaat Kentang Kukus
1. Kesehatan jantung
Jantung menjadi organ yang vital bagi kualitas hidup seseorang sehingga menjaga kesehatan organ tubuh ini merupakan keharusan, yang dimulai sejak dini. Tahukah Parents, kentang yang dikukus dengan kulitnya lebih banyak mengandung serat, kalium, vitamin C, dan vitamin B6?
Penelitian yang didasarkan pada NHANES membuktikan bahwa asupan kalium yang lebih tinggi dan asupan natrium yang lebih rendah dengan pengurangan risiko semua penyebab kematian dan penyakit jantung. Kentang pun mengandung banyak serat yang bisa membantu menurunkan jumlah total kolesterol dalam darah, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
Karena dibuat dengan cara dikukus, kandungan kolesterol jahat pun bisa dihindari. Artinya, kentang rebus bisa membantu kesehatan jantung si kecil.
2. Manfaat kentang kukus bagi fungsi otak anak
Manfaat kentang kukus dengan kulit lainnya adalah meningkatkan fungsi otak anak. Perlu digaris bawahi, fungsi otak memang dipengarui oleh beberapa faktor, mulai dari kadar glukosa, pasokan oksigen, berbagai komponen kompleks vitamin B, hormon-hormon tertentu, asam amino, dan asam lemak seperti omega-3.
Berbagai jenis zat gizi di atas ini nyatanya terdapat pada umbi yang memiliki nama latin solanum tuberosum ini. Selain itu kandungan yang tinggi karbohidratnya bisa mempertahankan kadar glukosa yang baik dalam darah.
Kondisi ini bisa mencegah otak dari kelelahan serta mengaktivasi kinerja kognitif menjadi lebih tinggi. Hal ini dikarenakan kentang juga mengandung zat besi maka bisa membantu meningkatkan fungsi otak, karena kandungan zat besi yang bisa membawa oksigen ke organ tersebut
Berbagai macam vitamin dan mineral dalam kentang yang secara positif memengaruhi fungsi otak, termasuk fosfor, seng, dan vitamin B kompleks. Sifat vasodilatasi kalium juga telah dihubungkan dengan stimulasi fungsi otak anak karena meningkatnya aliran darah.
3. Mencegah kanker
Kanker tentu saja bisa menyerang siapa pun tak terkecuali anak-anak. Namun jangan khawatir, kentang memiliki mekanisme alami untuk mencegah penyakit.
Kentang mengandung folat yang berperan dalam sintesis dan perbaikan DNA, sehingga mencegah berbagai jenis sel kanker terbentuk karena mutasi pada DNA. Asupan serat dari buah-buahan, sayuran, dan umbi seperti kentang dikaitkan dengan penurunan risiko kanker kolorektal.
Vitamin C dan quercetin juga berfungsi sebagai antioksidan, melindungi sel terhadap kerusakan akibat radikal bebas.
4. Mengatasi batu ginjal
Penyakit batu ginjal memang bisa dialami si kecil. Nah, kentang yang dikukus ataupun rebus ternyata cukup baik untuk mencegah penyakit batu ginjal pada anak.
Alasannya dikarenakan umbi satu ini mengandung magnesium, yang menghambat akumulasi atau pengendapan kalsium (kalsifikasi) di ginjal dan jaringan lain.
5. Menyehatkan pencernaan
Kentang merupakan umbi yang juga mengandung banyak serat, khususnya yang dimasak dengan cara dikukus. Kandungannya ini bisa merangsang gerakan peristaltik.
Mengonsumsinya bisa meningkatkan sekresi cairan lambung yang bisa memudahkan pencernaan dan mencegah kondisi sembelit.
6. Kesehatan tulang
Masih dalam masa pertumbuhan, tentunya si kecil perlu diberikan asupan zat gizi dengan mineral pembentuk dan pemeliharan kesehatan tulang. Zat besi, fosfor, kalsium, magnesium, dan seng dalam kentang rupanya bisa membantu tubuh membangun, mempertahankan struktur, serta menguatkan tulang.
Selain itu, zat besi dan seng memainkan peran penting dalam produksi dan pematangan kolagen. Kandungan fosfor dan kalsiumnya pun penting dalam membentuk struktur tulang pada anak.
7. Kesehatan kulit
Kolagen dan vitamin C memiliki peranan vital dalam menjaga kesehatan kulit. Kentang yang dikukus dengan kulitnya diketahui bisa mempertahankan kandungan vitamin C nya.
Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan untuk membantu mencegah kerusakan akibat sinar matahari, polusi, dan asap. Vitamin C juga membantu kolagen menghaluskan kerutan dan memperbaiki tekstur kulit secara keseluruhan.
Nah, Parents masih ragu untuk memberikan rebusan kentang ini pada si kecil? Sebelum mengolahnya, pastikan dulu untuk mencucinya sampai bersih. Selain itu, pastikan saat anak sudah memulai tahapan MPASI sudah mulai dikenalkan dengan makanan yang satu ini.
Baca Juga :