Bun, tahukah Anda bahwa vaksin bukan hanya demi kesehatan anak kita sendiri tapi juga orang lain? Selain untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak, manfaat imunisasi juga sebagai kekebalan kelompok.
Namun sayangnya, tak semua orang mengerti akan hal ini.
Seorang ibu asal Alaska, Amerika Serikat bernama Nicole Stellon O’Donnell, mencurahkan isi hatinya di akun Twitternya @SteamLaundry pada 21 November lalu. Ia bercerita mengenai bagaimana sebuah penyakit ‘umum’ seperti campak bisa berpengaruh begitu besar terhadap anak perempuannya yang berumur 8 tahun yang adalah penderita kanker.
Manfaat imunisasi: Anak penderita kanker tertular campak
Berikut ini kami terjemahkan dari isi akun Twitter Nicole:
Kepada para orang tua dari anak-anak yang tidak memiliki kanker: terkena paparan campak di supermarket menyebabkan hal-hal berikut pada anak saya yang sedang menjalani kemoterapi:
Anak saya harus dikarantina selama satu bulan. Tak cukup harus menjalani kemoterapi dan menjadi botak di usia 8 tahun, namun sekarang ia juga tidak bisa keluar rumah.
Ketika kami tiba di dokter anak/ahli onkologi mereka harus membatalkan banyak janji dan menutup ruangan karena takut anak-anak lain tertular campak dari anak saya. Banyak anak lain (penderita kanker) yang tidak mendapatkan perawatan yang seharusnya sore itu.
Ruangan pemeriksaan harus ditutup dan dibersihkan, sehingga mengganggu jadwal anak-anak penderita kanker lain.
Dalam perjalanan pulang anak saya harus menggunakan topeng. Mungkin untuk Anda bukan hal besar, tapi bayangkan berusia 8 tahun, botak, kurus kering, tidak punya alis dan bulu mata, ditambah lagi harus menggunakan topeng di muka umum.
Ada kemungkinan anak-anak lain tertular sehingga mereka harus mendapatkan suntikan Neulasta untuk menambah jumlah sel darah putih mereka. Efek samping dari suntikan ini adalah nyeri pada tulang yang teramat sangat. Untungnya, jumlah sel darah putih anak saya terbilang tinggi sehingga tak ada anak lain yang harus menjalaninya.
Ahli onkologi kami berdiskusi lama dengan epidemiologis (ahli mengenai penyakit menular, red) negara mengenai apa yang harus dilakukan pada anak-anak kami dan beberapa anak lain yang berada di klinik saat itu. Saya menangis lega setelah mereka memberi tahu kami kalau tidak ada anak lain yang harus disuntik Neulasta.
Kami cukup beruntung saat itu sedang libur musim panas. Anak kami tidak harus bolos sekolah. Ia sudah bolos selama tiga bulan ketika kami menjalani bulan pertama kemo. Ia pasti sedih kalau harus bolos lebih lama lagi.
Manfaat imunisasi bagi kekebalan kelompok
Begini pesan Nicole kepada para ibu-ibu yang membaca cuitannya. Ia mengingatkan mengenai manfaat imunisasi bagi imunitas kelompok:
Tolong vaksinasi anak-anak Anda. Tolong dapatkan vaksin flu. Kasihanilah anak-anak lain yang memerlukan herd immunity (imunitas kelompok) karena sistem imun mereka tidak bekerja.
Sampai berita ini diturunkan, rangkaian cuitan Nicole sudah di-retweet lebih dari 50 ribu kali dan disukai lebih dari 77.000. Banyak yang setuju dan bersimpati dengan cuitan Nicole tentang manfaat imunisasi bagi imunitas kelompok, namun ada juga yang masih keras kepala dengan sikap antivaksinnya dan merasa mereka berhak melakukan atau tidak melakukan apapun untuk anaknya.
Cuitan Nicole bahkan di-retweet oleh J.K Rowling, lho! Kemudian Nicole berkata bahwa salah satu keinginan anaknya dalam MakeAWish adalah untuk pergi ke Wizarding World di Orlando.
MakeAWish adalah sebuah organisasi yang membantu anak-anak dengan penyakit kritis untuk mewujudkan keinginannya. Wah, semoga keinginan anaknya Nicole untuk pergi ke Wizarding World segera terlaksana, ya!
Bun, sudahkah anak Anda merasakan manfaat imunisasi? Coba share kisah Anda di kolom komentar ya.
Baca juga:
Anak terinfeksi virus TORCH, ibu ini ingatkan pentingnya vaksin MR