Genap 76 tahun usia negeri ini, pemenuhan hak anak Indonesia nyatanya masih menghadapi tantangan. Padahal, hal ini bisa diatasi salah satunya mengetahui manfaat anak tunjuk tangan dalam tumbuh kembangnya.
Manfaat anak tunjuk tangan diulas dalam Konferensi Pers Virtual Peluncuran Gerakan Sosial #AyoTunjukTangan, Dukung Kemajuan Anak Indonesia yang saya ikuti beberapa waktu lalu.
Manfaat Anak Tunjuk Tangan
Sebagai aset berharga kemajuan suatu bangsa, sudah selayaknya anak Indonesia turut merasakan kemerdekaannya dalam pemenuhan hak. Sayangnya, hal ini berbanding terbalik dengan fakta yang ada di lapangan.
Berdasarkan Laporan COVID-19 dan Anak di Indonesia yang dipublikasikan oleh UNICEF pada Mei 2020, 9 dari 10 anak Indonesia masih menghadapi tantangan dalam memenuhi akses nutrisi dan pendidikan.
Terlebih, saat ini banyak negara termasuk Indonesia memberlakukan pembelajaran jarak jauh demi menekan penularan pandemi. Walaupun sebanyak 66% rumah tangga Indonesia memiliki akses internet, metode ini menimbulkan banyak tantangan.
9 dari 10 Anak Indonesia Kesulitan Akses Pemenuhan Nutrisi dan Pendidikan
"Data telah menunjukkan demikian, 9 dari 10 anak Indonesia terhambat dalam mengakses pemenuhan nutrisi dan pendidikan. Anak menghabiskan waktu di rumah jadi depresi, orangtua juga merasakan hal yang sama.
Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia dapat menjadi momentum yang tepat untuk menggugah terwujudnya kepedulian serta jaminan kemerdekaan terhadap hak-hak anak agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal." ujar Pemerhati dan sahabat anak Indonesia serta Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi atau akrab dipanggil Kak Seto yang hadir sebagai pembicara.
Artikel terkait: 7 Cara Sederhana Mengenalkan Makna Kemerdekaan pada Anak, Parents Perlu Terapkan!
4 Hak Dasar Anak yang Wajib Dipenuhi Negara
Dalam kesempatan yang sama, Kak Seto memaparkan terdapat 4 hak dasar anak yang juga termaktub dalam Konvensi Hak Anak PBB. Antara lain hak untuk hidup, tumbuh dan berkembang, hak perlindungan termasuk dari tindak kekerasan dan penelantaran, serta hak untuk berpartisipasi.
"Diperlukan sinergi dari semua pihak baik orangtua, guru, sekolah, masyarakat, pemerintah dan semua stakeholder terkait. Jika diibaratkan alam, bibit unggul alias anak hanya bisa merekah menjadi bunga jika ditanam dan dirawat dengan baik," sambung Kak Seto.
Mendukung anak bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya mendorongnya agar berani tunjuk tangan. Terdengar simpel, padahal gerakan satu ini dapat menjadi ujung tombak pendidikan anak. Anak yang berani tunjuk tangan dapat mengasah kepercayaan dirinya hingga dewasa.
"Walaupun belajar daring, tetap anak harus didorong aktif berani tunjuk tangan. Cara ini menumbuhkan konsep kepercayaan diri. Konsep akan hancur kalau kita sebagai orangtua hanya menyalahkan. Ingat, mendidik anak tidak harus dengan kekerasan dan marah lho," ujar Kak Seto.
S5 Harus Dikuasai Orangtua dalam Mengasuh Anak
Salah satu caranya adalah dengan menyandang gelar S5, yaitu Sangat Sabar Sekali dan Selalu Senyum demi memenuhi nutrisi dan psikologis anak. Cara belajar yang ramah anak dibutuhkan agar kesinambungan anak dan orangtua terjaga. Orangtua bisa menyiasati intonasi yang lebih kreatif dan menenangkan anak.
"Kenali apa potensi anak apakah itu pandai berbicara, berakting, atau potensi anak yang terpendam. Saat menunjukkan kelebihan, anak akan merasa dirinya berharga. Stoplah terlalu mengkritisi dan menyalahkan.
Belajar daring dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar anak yang berharga. Biasakan menyampaikan pujian kepada anak dengan kalimat positif. Seperti 'kamu hebat', 'kamu cerdas'. Intinya, jangan memaksakan dan utamakan anak belajar dengan bahagia," tegas Kak Seto.
Artikel terkait: 12 Sikap Sopan yang Harus Diajarkan kepada Anak, Termasuk Jangan Jadi Tamu Nyebelin
Mengenal Gerakan #AyoTunjukTangan
Sejalan dengan visi Pemerintah dalam mempersiapkan dan membangun SDM unggul, SGM Eksplor percaya bahwa setiap anak memiliki hak yang sama untuk berkembang, sehingga tidak ada anak yang boleh tertinggal dalam mendapatkan akses kemajuan, termasuk akses nutrisi dan pendidikan.
Fakta yang ada di lapangan membuat SGM Eksplor berinisiatif untuk meluncurkan gerakan sosial “#AyoTunjukTangan Bersama 2 Juta Bunda Majukan Indonesia” guna mendukung pemenuhan akses nutrisi dan pendidikan bagi seluruh anak Indonesia mencapai #GenerasiMaju .
"Selama lebih dari 65 tahun, SGM Eksplor tidak hanya menghadirkan dan mengembangkan produk bernutrisi bagi anak-anak Indonesia, namun juga berupaya untuk meluncurkan berbagai inisiatif dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak Indonesia.
Gerakan #AyoTunjukTangan dalan Peringatan Kemerdekaan Indonesia
Dalam semangat memperingati Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia “Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”, SGM Eksplor mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bergotong-royong dalam upaya mendukung pemenuhan akses nutrisi dan pendidikan anak-anak Indonesia dalam gerakan sosial “#AyoTunjukTangan untuk membawa Indonesia lebih maju kedepannya" ujar Marketing Manager SGM Eksplor, Astrid Prasetyo.
Dalam upaya pemenuhan akses nutrisi, SGM Eksplor menghadirkan inovasi produk susu pertumbuhan di awal tahun 2021 yang mampu mendukung pemenuhan nutrisi lengkap dan seimbang bagi anak berusia di atas 1 tahun.
Tak hanya itu, SGM Eksplor juga telah melakukan berbagai inisiatif bantuan pendidikan melalui program Rumah Belajar Generasi Maju, Kelas Generasi Maju dan Edukasi Gizi Seimbang Isi Piringku untuk anak usia 4-6 tahun sebagai wujud dukungan akses pendidikan bagi anak-anak Indonesia di berbagai daerah.
Dalam gerakan sosial #AyoTunjukTangan, setiap partisipasi dari berbagai pihak akan didonasikan dalam bentuk paket nutrisi untuk anak usia di atas 1 tahun , paket beasiswa pendidikan online, juga perbaikan fasilitas belajar bagi anak-anak Indonesia yang membutuhkan.
“Masyarakat dapat berpartisipasi dalam gerakan sosial #AyoTunjukTangan dengan mengunjungi website resmi kamu dan langsung pilih jenis donasi yang ingin didukung,” pungkas Astrid.
Setelah tahu manfaat anak tunjuk tangan, saatnya Parents ajarkan anak berani tunjuk tangan!
Baca juga:
id.theasianparent.com/kesulitan-anak-belajar-membaca
id.theasianparent.com/mengajarkan-anak-beramal
id.theasianparent.com/aktivitas-smell-sensory-play