Mandi Setelah Makan Ternyata Buruk untuk Kesehatan, Ini Kata Ahli

Selama ini banyak yang tak terlalu menghiraukan urutan antara makan atau mandi yang sebaiknya didahulukan.

Umumnya, banyak orang memilih untuk makan lebih dahulu dibandikan mandi karena dianggap mandi harus dilakukan terakhir setelah menjalani berapa rangkaian aktivitas termasuk di dalamnya makan.

Padahal dari segi kesehatan, mandi setelah makan tidak dianjurkan karena memiliki efek negatif untuk tubuh yang salah satunya masalah pencernaan.

Namun ada juga dampak buruk mandi setelah makan lainnya yang mungkin Parents perlu ketahui.

Dampak buruk mandi setelah makan ini selain menimbulkan efek kurang baik untuk sistem pencernaan juga dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan lainnya seperti rasa kram yang mungkin timbul akibat suhu air dan suhu badan mempengaruhi aliran darah dalam tubuh.

Untuk itu, ternyata mandi setelah makan merupakan hal penting yang harus diperhatikan karena apabila urutan tidak tepat bisa menimbulkan dampak buruk untuk tubuh.

Berikut dampak buruk Mandi setelah makan yang dilansir dari Detikfood.

Artikel Terkait: Mandi di Malam Hari, Berbahaya atau Tidak? Cek Faktanya di Sini!

Dampak Buruk Mandi Setelah Makan

Bagi sebagian orang, mandi setelah makan ataupun makan setelah mandi bukanlah hal yang harus dihiraukan.

Namun Seorang ahli gastroenterologi dari Institute of Southern California yang bernama Peyton mengungkapkan adanya hubungan aktivitas yang mana yang harus dilakukan lebih dulu. 

Menurutnya, setelah seseorang mengonsumsi makanan, darah akan bergerak menuju organ pencernaan sehingga menyebabkan suhu tubuh naik.

Suhu tubuh yang naik ini, memiliki manfaat untuk tubuh yaitu tubuh menjadi  lebih mudah mencerna makanan dengan benar yang membuat tubuh terasa lebih nyaman.

Oleh karena itu, tidak dianjurkan mandi dengan air hangat setelah makan. Hal ini mungkin akan berbahaya seperti yang diungkapkan oleh Dr. Berookim. Ia mengatakan bahwa air panas akan meningkatkan suhu tubuh dan mengalirkan darah dari organ pencernaan.

Lebih lanjut ahli gastroenterologi lain, Dr. Ivanina mengatakan bahwa proses pencernaan akan terganggu apabila mandi dilakukan setelah makan. Hal ini disebabkan adanya perubahan rute aliran darah dari perut. 

Perubahan rute ini akan menyebabkan perut tidak menerima aliran darah yang dibutuhkan hingga menimbulkan gejala dan dampak buruk seperti rasa kram yang dirasakan.

Untuk itu, cara terbaik yang bisa dilakukan apabila  ingin tetap mandi setelah makan adalah coba makan dengan porsi lebih sedikit. Untuk menghindari gangguan pencernaan, jangan lupa jaga postur tubuh agar tetap tegak .

Waktu dan Cara Untuk Mandi Setelah Makan

Mandi air hangat setelah makan akan mengacaukan sistem pencernaan namun apakah itu berarti mandi air dingin setelah makan merupakan alternatif yang lebih baik.

Hal ini dijawab oleh Dr. Berookim. Ia mengatakan bahwa mandi air dingin akan menurunkan suhu tubuh dan tidak mengalirkan darah dari organ pencernaan.

Sehingga mandi air dingin setelah makan merupakan opsi yang lebih baik. Hal ini dikarenakan mandi air dingin bisa meningkatkan metabolisme dan membantu dalam membakar lebih banyak lemak dari makanan yang baru saja dikonsumsi.

Walaupun mandi air dingin setelah makan merupakan opsi yang lebih baik, namun Dr.Ivanina menyarankan untuk mandi dengan suhu air yang tidak terlalu dingin.  Bila memang harus mandi setelah makan, sebaiknya mandi dengan air bersuhu kamar.

Hal ini dikarenakan suhu air yang yang terlalu dingin bisa mengakibatkan pembuluh darah yang menuju kulit menjadi terkejut hingga bisa menyempit.

Sebaliknya, air panas akan membuka aliran pembuluh darah yang menuju kulit namun bila menggunakan suhu netral atau suhu kamar,  efek penyempitan dan pelebaran pembuluh

darah menjadi lebih kecil.

Kondisi idealnya yaitu membiarkan sistem pencernaan tubuh bekerja lebih dahulu baru dilanjutkan dengan mandi. Bahkan Dr. Berookim menyarankan setelah makan, sebaiknya untuk menunggu setidaknya 20 sampai 40 menit sebelum mandi.

Sedangkan Dr. Ivanina menyarankan untuk menunggu hingga satu jam. Hal ini dilakukan agar perut mendapatkan semua aliran darah ekstra yang dibutuhkan bagi pencernaan.

Tak hanya mandi, ternyata berenang setelah makan juga tidak disarankan apalagi bila berenang itu dilakukan di kolam yang memiliki suhu panas.

Tak hanya itu, berenang tergolong latihan fisik yang bisa meningkatkan detak jantung sehingga membutuhkan aliran darah ke otot dengan mengumpulkannya dari organ pencernaan.

Itulah sebabnya, disarankan sebaiknya menghindari olahraga apapun setelah makan.

Ini yang Terjadi Pada Tubuh Bila Mandi Setelah Makan

Kram perut hingga gangguan pencernaan merupakan dampak buruk bila seseorang melakukan aktivitas mandi setelah makan apalagi bila dilakukan dengan air hangat atau air panas.  

Bila tetap ingin mandi setelah makan, disarankan untuk  menunggu sekitar 30 menit hingga satu jam. Hal ini guna memberikan jeda bagi sistem pencernaan agar dapat melakukan tugasnya lebih baik.

Bila memang harus mandi malam hari, hal ini tetap bisa diimplementasikan dengan merencanakan mandi dahulu sebelum makan untuk menghindari sakit perut.

Baca Juga:  

Mandi malam memicu rematik, mitos atau fakta? Berikut penjelasannya!

Tren Jarang Mandi Booming, Begini Aturan Mandi yang Benar Menurut Ahli