4 Tahap Prosesi Malam Bainai, Tradisi Jelang Pernikahan dari Adat Minang

Merupakan prosesi adat khas Minang menjelang hari pernikahan. Apa saja tahapan dalam prosesi Malam Bainai?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Indonesia terdiri dari berbagai suku dengan beragam tradisi adatnya. Pernikahan di Indonesia sendiri memiliki banyak tradisi yang berasal dari berbagai budaya. Salah satunya adalah Malam Bainai, tradisi menjelang pernikahan dari adat Minang.

Ada banyak selebriti berdarah Minang yang menggelar tradisi ini. Termasuk di antaranya Nikita Willy, Cut Meyriska, Tania Nadira, hingga influencer Abel Cantika dan Rachel Vennya.

Nah, untuk Bunda yang berasal dari tanah Minang, apakah pernah menggelar tradisi ini menjelang pernikahan Anda?

Artikel Terkait: 9 Tradisi Pernikahan Aneh di Berbagai Belahan Dunia yang Masih Dipraktekkan

Apa Itu Malam Bainai?

Sumber: Youtube Rachel Vennya

Malam Bainai adalah tradisi adat Minang yang dilakukan sebelum tiba hari pernikahan. Pada acara ini, terdapat beberapa prosesi-prosesi yang harus dijalani oleh mempelai wanita.

Anak Daro, sebutan untuk pengantin wanita, akan memakai busana adat khusus untuk prosesi Malam Bainai. Busana ini bernama Baju Tokah. Tak hanya itu, Anak Daro akan memakai suntiang, hiasan kepala khas adat Minang. Akan tetapi, suntiang yang digunakan pada prosesi ini berbeda dengan yang digunakan pada hari pernikahan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Yang menjadi puncak dari acara ini adalah pemakaian Inai atau daun henna/pacar untuk mewarnai kuku sang Anak Daro. Mengutip dari Bridestory, Bainai secara harfiah memiliki makna memakaikan inai untuk memerahkan kuku.

Tradisi ini pada awalnya dilakukan sebagai salah satu cara untuk menolak bala bagi pengantin menjelang hari bahagianya.

Tradisi ini tak digelar sekadar sebagai simbol pelepasan masa lajang pada mempelai wanita, melainkan sebagai momen berkumpulnya seluruh keluarga untuk memberikan restu dan juga doa.

Artikel Terkait: 13 Tradisi Pernikahan India yang Penuh Ritual dan Mitos, No.11 Bikin Geleng Kepala

4 Tahap Prosesi Malam Bainai khas Adat Minang

1. Prosesi Mandi-Mandi

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sumber: Hipwee

Prosesi Malam Bainai akan dimulai dengan proses mandi-mandi untuk Anak Daro yang mirip dengan prosesi siraman pada Adat Jawa. Namun berbeda dengan siraman yang menggunakan air dalam jumlah banyak, prosesi mandi-mandi ini hanya sekedar memberi percikan air pada Anak Daro.

Air yang digunakan dalam prosesi ini dicelupkan daun sitawa sidingin. Para sesepuh atau tetua dari keluarga mempelai wanita yang berjumlah ganjil akan bergantian untuk memercikkan air tersebut pada sang pengantin. Orangtua mempelai wanita akan mendapatkan giliran yang terakhir.

2. Diantar Menuju Pelaminan

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sumber: Hipwee

Usai melewati prosesi mandi-mandi, Anak Daro akan diantar oleh orangtuanya menuju pelaminan dengan melewati kain jajakan kuning. Tahap ini melambangkan perjalanan hidup dari sang calon pengantin.

Setelah dilewati, kain tersebut akan digulung oleh dua orang saudara laki-laki dari mempelai wanita yang melambangkan pernikahan cukup dilakukan satu kali saja seumur hidup.

Setibanya di pelaminan, Anak Daro akan disambut oleh kerabat wanita yang dituakan.

Artikel Terkait: 5 Ritual atau Tradisi Kehamilan di Berbagai Daerah Indonesia

3. Malam Bainai, Tradisi Memakaikan Inai

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sumber: Mahligai Indonesia

Puncak acara dalam tradisi ini adalah memakaikan inai pada sang mempelai wanita. Para saudara perempuan Anak Daro akan bergantian membubuhkan pacar pada kukunya hingga menjadi berwarna merah.

Setiap kuku yang diberikan inai memiliki maknanya tersendiri, yaitu sebagai berikut:

  • Ibu jari: doa agar pengantin perempuan menghormati suaminya kelak
  • Jari telunjuk: doa dan harapan bagi mempelai agar berhati-hati mengambil sebuah keputusan dalam pernikahan
  • Jari tengah: harapan agar kasih sayang mempelai wanita dapat dibagikan dengan adil

  • Inai pada jari manis: doa agar kehidupan rumah tangga Anak Daro memiliki cinta yang abadi
  • Jari kelingking: doa agar sang anak perempuan dapat melewati hal-hal sulit bersama sang suami

Alih-alih memakaikan inai pada kesepuluh kuku jari tangan, jumlah jari yang diberikan inai hanya 9 jari saja. Sebab pada budaya masyarakat Minang, 10 jari melambangkan kesempurnaan sedangkan yang sempurna hanyalah Yang Maha Kuasa.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

4. Mempelai Diberikan Petuah

Nikita Willy salah satu artis yang melakukan tradisi ini sebelum menikah. Sumber: Detik

Sambil dibubuhkan inai di kukunya, Anak Daro akan mendapatkan petuah-petuah atau nasihat seputar rumah tangga dan perkawinan dari para saudara dan kerabatnya.

Momen ini bisa juga menjadi momen kebersamaan antar keluarga dari sang pengantin perempuan. Pada prosesi ini, biasanya hadir pula alunan musik saluang khas Minang untuk memeriahkan acara.

***
Itulah beberapa hal yang menarik untuk diketahui seputar Malam Bainai. Semoga informasi ini dapat bermanfaat khususnya bagi Anda yang sedang bersiap-siap menuju jenjang pernikahan.

Baca Juga:

6 Tradisi Mahar Unik dan Termahal di Indonesia, Sampai Ratusan Juta!

5 Fakta Menarik Mitoni, Tradisi Tujuh Bulanan Khas Jawa yang Nyaris Terlupakan

Janji Pernikahan Kristen dan Katolik Beserta Doanya