Manusia diciptakan Allah SWT dari tanah, dan akan kembali pula ke dalam tanah. Ini karena hidup di dunia sejatinya tidaklah selamanya, sehingga kita perlu mengumpulkan amal baik demi bekal di akhirat nanti. Di antara nama malaikat dan tugasnya yang lain, roh yang telah meninggal dan dimakamkan, akan dipertemukan dengan dua Malaikat, yakni Munkar dan Nakir. Lantas, apakah tugas Malaikat Munkar?
Sebagai malaikat yang bertugas memberikan “ujian”, Malaikat Munkar dan Nakir nantinya akan menanyai setiap roh dengan sejumlah pertanyaan yang hanya bisa dijawab sesuai dengan kadar keimanan mereka. Tanpa berlama-lama, berikut akan kami rangkumkan beberapa tugas dari Malaikat Munkar yang wajib diketahui dan diimani.
Tugas Malaikat Munkar
Sumber: Pexels
Malaikat Munkar erat kaitannya dengan Malaikat Nakir, keduanya diutus Allah SWT untuk menjalankan tugas berupa menjumpai setiap roh yang sudah meninggal untuk menguji keyakinan mereka di alam barzah nanti.
Roh yang sudah dinyatakan meninggalkan jasadnya disebut sudah mengalami kematian, dan arwahnya akan berjalan menuju alam barzah atau alam kubur. Di sinilah nantinya setiap roh akan bertemu dengan Malaikat Munkar dan Nakir.
Dalam beberapa pendapat menyatakan, kedua Malaikat ini akan menjalani tugasnya ketika proses penguburan selesai hingga 70 langkah orang terakhir meninggalkan tempat penguburan mayat tersebut.
Tetapi ada pula pendapat lain yang menyebutkan bahwa, Malaikat pemberi ujian di alam kubur ini akan melakukan tugasnya saat proses penguburan hingga 40 langkah dari orang terakhir meninggalkan tempat pemakaman. Wallahualam.
Baca juga: 4 Tugas Malaikat Israfil, Tidak Hanya Meniup Sangkakala
Dalil yang Menjelaskan Keberadaan Malaikat Munkar
Sumber: Pexels
Tugas Malaikat Munkar dalam menjaga dan memberikan ujian di alam kubur memang tidak tertuang dalam Al Quran. Namun, sejumlah hadis Rasulullah SAW telah menegaskan keberadaan mereka untuk diyakini oleh setiap umat Muslim.
Berikut salah satu hadis yang diriwayatkan Imam Tirmidzi dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah SAW bersabda:
( إِذَا قُبِرَ الْمَيِّتُ أَوْ قَالَ أَحَدُكُمْ أَتَاهُ مَلَكَانِ أَسْوَدَانِ أَزْرَقَانِ يُقَالُ لأَحَدِهِمَا الْمُنْكَرُ وَالآخَرُ النَّكِيرُ ، فَيَقُولَانِ : مَا كُنْتَ تَقُولُ فِي هَذَا الرَّجُلِ ؟ فَيَقُولُ مَا كَانَ يَقُولُ : هُوَ عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ ، أَشْهَدُ أَنْ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ . فَيَقُولانِ : قَدْ كُنَّا نَعْلَمُ أَنَّكَ تَقُولُ هَذَا ، ثُمَّ يُفْسَحُ لَهُ فِي قَبْرِهِ سَبْعُونَ ذِرَاعًا فِي سَبْعِينَ ، ثُمَّ يُنَوَّرُ لَهُ فِيهِ ، ثُمَّ يُقَالُ لَهُ : نَمْ ، فَيَقُولُ : أَرْجِعُ إِلَى أَهْلِي فَأُخْبِرُهُمْ ، فَيَقُولَانِ : نَمْ كَنَوْمَةِ الْعَرُوسِ الَّذِي لا يُوقِظُهُ إِلا أَحَبُّ أَهْلِهِ إِلَيْهِ حَتَّى يَبْعَثَهُ اللَّهُ مِنْ مَضْجَعِهِ ذَلِكَ .وَإِنْ كَانَ مُنَافِقًا قَالَ : سَمِعْتُ النَّاسَ يَقُولُونَ فَقُلْتُ مِثْلَهُ لا أَدْرِي . فَيَقُولَانِ : قَدْ كُنَّا نَعْلَمُ أَنَّكَ تَقُولُ ذَلِكَ ، فَيُقَالُ لِلأَرْضِ : الْتَئِمِي عَلَيْهِ ، فَتَلْتَئِمُ عَلَيْهِ ، فَتَخْتَلِفُ فِيهَا أَضْلاعُهُ ، فَلا يَزَالُ فِيهَا مُعَذَّبًا حَتَّى يَبْعَثَهُ اللَّهُ مِنْ مَضْجَعِهِ ذَلِكَ ) والحديث حسنه الألباني في صحيح الترمذي .
Artinya: “Apabila mayat atau salah seorang dari kalian sudah dikuburkan, ia akan didatangi dua malaikat hitam dan biru, salah satunya Munkar dan yang lain Nakir. Keduanya berkata, ‘Apa pendapatmu tentang orang ini (Nabi Muhammad)?’, maka ia menjawab sebagaimana ketika di dunia, ‘Abdullah dan Rasul-Nya, aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah’. Keduanya berkata, ‘Kami telah mengetahui bahwa kamu dahulu telah mengatakan itu’. Kemudian kuburannya diperluas 70 x 70 hasta, dan diberi penerangan, dan dikatakan: ‘Tidurlah’. Dia menjawab: ‘Aku mau pulang ke rumah untuk memberitahu keluargaku’. Keduanya berkata, ‘Tidurlah, sebagaimana tidurnya pengantin baru, tidak ada yang dapat membangunkannya kecuali orang yang paling dicintainya, sampai Allah membangkitkannya dari tempat tidurnya tersebut’.”
Pertanyaan yang Diberikan Malaikat Munkar dan Nakir
Sumber: Pexels
Dalam hadis lain yang diriwayatkan dari Umar bin Khattab RA, Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Rasulullah SAW berkata kepadaku, ‘Bagaimana jika kamu ada dalam empat hasta dalam dua hasta, dan kamu melihat Munkar dan Nakir?’ Aku berkata, ‘Wahai Rasulullah, siapa itu Munkar dan Nakir?’ Beliau bersabda, “Dua malaikat yang membawa ujian kubur.’” (HR. Abu Daud, al-hakim,dan Baihaqi).
Rasulullah SAW diketahui pernah membocorkan beberapa pertanyaan yang nantinya diberikan oleh Malaikat Munkar dan Nakir di alam kubur. Berikut beberapa pertanyaan yang diketahui:
- Man rabbuka atau siapa Tuhanmu?
- Ma dinuka atau apa agamamu?
- Man nabiyyuka atau siapa nabimu?
- Ma kitabuka atau apa kitabmu?
- Aina qiblatuka atau dimana kiblatmu?
- Man ikhwanuka atau siapa saudaramu?
Baca juga: 2 Tugas Utama Malaikat Ridwan, Sang Penjaga Pintu Surga
Perbedaan Malaikat Munkar dan Nakir
Sumber: Pexels
Ketika mengajarkan kepada anak terkait tugas Malaikat, kedua nama Malaikat Munkar dan Nakir memang kerap kali membuat bingung anak. Tak jarang mereka sering bertanya, “Apa perbedaan antara kedua malaikat tersebut?”
Keduanya memang telah diciptakan diutus Allah SWT untuk saling mendampingi satu sama lain dalam menjaga alam kubur. Selain itu juga memberikan ujian kepada setiap roh yang sudah dinyatakan meninggal dunia.
Ketika Parents mencari tahu informasi perbedaan malaikat Munkar dan Nakir, baik dari Al Quran, hadis, buku Islami, hingga kajian dan pendapat ulama, hingga kini tidak dipastikan apa yang membedakan kedua Malaikat tersebut. Hal ini lantaran Allah SWT telah menciptakan keduanya dalam bentuk, rupa, wujud, serta tugas yang sama.
Sehingga bisa disebutkan bahwasanya Malaikat Munkar dan Nakir menjadi dua Malaikat penjaga kubur dan juga yang akan memberikan pertanyaan kepada setiap roh ini tidak memiliki perbedaan yang berarti. Hanya dari segi nama sajalah keduanya berbeda.
Demikianlah informasi terkait tugas Malaikat Munkar yang bisa Parents ketahui dan ajarkan kepada anak-anak sedari dini. Melalui informasi ini, semoga dapat menjadikan kita semua hamba yang selalu beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.
Baca juga:
Dijuluki Malaikat Maut, Begini Penjelasan Tugas Malaikat Izrail
Tugas Malaikat Raqib, Sang Pencatat Amal Baik Manusia
Tugas Malaikat Malik Sang Penjaga Neraka dan Sifat yang Dimilikinya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.