Malaikat menjadi salah satu makhluk yang diciptakan Allah SWT dengan ragam tugas yang berbeda. Umat Muslim sendiri wajib mengimani kesepuluh nama malaikat dan tugasnya masing-masing. Dari kesepuluh nama Malaikat yang ada, Malaikat Atid menjadi salah satu yang perlu diimani. Lantas, apa tugas Malaikat Atid?
Sebelum mengetahui lebih lanjut, Malaikat Atid sangat erat kaitannya dengan Malaikat Raqib. Keduanya diutus Allah SWT untuk mencatat segala amal perbuatan manusia, baik amal baik maupun amal buruk sekali pun. Dengan mengimaninya, diharapkan umat Muslim senantiasa beriman demi memupuk amal baik sebanyak-banyaknya.
Nah, berikut ini akan kami rangkumkan tugas dari Malaikat Atid beserta dalil yang meyakini adanya keberadaan Malaikat Atid. Yuk, simak sampai akhir!
Tugas Malaikat Atid dalam Mencatat Amal Buruk Manusia
Setiap manusia tentu memiliki catatan tersendiri dalam perbuatan baik dan buruk mereka. Untuk itu, Allah SWT mengutus kedua Malaikat yakni Atid dan Raqib yang bertugas mencatat seluruh amal perbuatan manusia. Tugas Malaikat Atid sendiri adalah mencatat amal buruk yang sudah diperbuat oleh manusia.
Kedua Malaikat ini memang sangat erat kaitannya, sebab keduanya menjalankan tugas Allah SWT dengan saling berdampingan sebagaimana sabda Rasulullah dalam sebuah hadis yang berbunyi:
"Sungguh Allah SWT telah menugaskan dua malaikat untuk menuliskan segala sesuatu yang dilakukan atau dikatakan oleh salah satu hamba-Nya (satu di kanan dan yang lainnya di kiri). Kemudian ketika orang tersebut meninggal, Tuhan memerintahkan kedua malaikat itu dengan firman-Nya, "Biarlah kalian berdua tetap tinggal di kuburan hamba-Ku dan biarlah kamu mengucapkan tasbih, tahmid dan takbir sampai hari kiamat dan biarlah kamu menulis pahala untuk hamba-Ku itu." (HR. Abu al-Syeikh dan Tabrani)
Sebagai ‘CCTV’ milik Allah SWT, Malaikat Atid tak pernah lalai menjalankan tugasnya untuk mencatat dan melaporkan seluruh perbuatan buruk umat Muslim kepada Allah SWT. Catatan buruk yang sudah direkam oleh Malaikat Atid inilah yang nantinya akan dibuka kembali pada hari perhitungan atau kebangkitan untuk dihisab seluruh amalan yang sudah kita lakukan semasa di dunia.
Baca juga: Tugas Malaikat Malik Sang Penjaga Neraka dan Sifat yang Dimilikinya
Dalil Tentang Malaikat Atid Telah Disebutkan Dalam Al Quran
Untuk diketahui, Malaikat Atid dan Raqib sendiri bukanlah nama dari Malaikat, melainkan sifat mereka yang dimiliki dalam mengemban tugas dari Allah SWT. Di mana Atid memiliki arti yaitu tegas dalam membedakan tiap amalan baik dan buruk.
Selain disebutkan pada hadis Rasulullah, keberadaan Malaikat Atid maupun Raqib juga sudah disebutkan dalam salah satu surat Al Quran. Tepatnya tertuang dalam surat Qaf ayat 17-19 yang berbunyi:
إِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌمَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ
Artinya: “(yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat (Raqib dan Atid) pengawas yang selalu hadir.”
Baca juga: Selain Menyampaikan Wahyu, Ini 4 Tugas Malaikat Jibril yang Perlu Diketahui
Sebagai Peneguh Hati Umat Muslim
Sebagai umat Muslim, tentu kita diminta untuk selalu beriman dan bertakwa akan kuasa Allah SWT beserta para Rasul dan MalaikatNya. Dari kesepuluh Malaikat, adanya Malaikat Atid menjadi salah satu pengingat dan juga peneguh hati umat Muslim untuk senantiasa berbuat kebaikan.
Seperti yang sudah diketahui bersama, tugas Malaikat Atid adalah mencatat segala amalan buruk dari setiap manusia ciptaan Allah SWT. Sekecil apapun, Malaikat Atid tidak pernah lalai menjalankan tugas yang sudah diberikan untuknya.
Itulah mengapa saat seseorang akan melakukan sesuatu hal buruk, tetapi kemudian berhenti karena ada bisikan untuk tidak melakukannya. Percaya tidak percaya, ini adalah salah satu cara Allah SWT untuk menjaga hambaNya melalui malaikat Atid dan Raqib yang akan mencatat perbuatan mereka.
Sebagaimana tertuang dalam surat Ibrahim ayat 27 yang berbunyi:
يُثَبِّتُ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ بِٱلْقَوْلِ ٱلثَّابِتِ فِى ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا وَفِى ٱلْءَاخِرَةِ ۖ وَيُضِلُّ ٱللَّهُ ٱلظَّٰلِمِينَ ۚ وَيَفْعَلُ ٱللَّهُ مَا يَشَآءُ
Artinya : "Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki."
Demikianlah tugas Malaikat Atid sebagai malaikat pencatat amal perbuatan manusia bersama Malaikat Raqib. Dengan mengetahui tugasnya, diharapkan dapat memberikan keteguhan hati kita untuk senantiasa berbuat kebaikan demi amal baik di hari akhir nanti.
Baca juga:
Tugas Malaikat Nakir dan Dalil Naqli tentang Keberadaannya
Dijuluki Malaikat Maut, Begini Penjelasan Tugas Malaikat Izrail
Tugas Malaikat Munkar, Malaikat yang Memberikan Pertanyaan di Alam Kubur