Munculnya jerawat ternyata bukan hanya disebabkan karena wajah yang kotor atau jarang membersihkan wajah. Apa yang dimakan pun nyatanya akan memengaruhi munculnya jerawat di wajah. Karena itu, penting untuk mengetahui apa saja makanan penyebab jerawat.
Mengutip dari Hellosehat, jerawat umumnya timbul ketika pori-pori di kulit tersumbat oleh sel kulit, bakteri, minyak, kotoran atau kombinasi dari semua itu. Pori-pori itu kemudian meradang hingga bisa memunculkan jerawat.
Selain itu, ketidakseimbangan hormon dalam tubuh, terutama kadar hormon insulin-like growth factor (IGF-1) yang terlalu tinggi juga menjadi penyebab lain t
Sebenarnya, hubungan antara makanan tertentu dan jerawat masih menjadi perdebatan. Namun penelitian terbaru menunjukkan bahwa makanan dapat memainkan peran penting dalam munculnya jerawat.
Artikel terkait: Jerawatan saat hamil? Ini 7 bahan alami untuk obati jerawat buat bumil
Makanan penyebab jerawat
Beberapa makanan ini diketahui dapat meningkatkan kadar hormon IGF-1 jika dikonsumsi terlalu banyak dan sering.
1. Makanan tinggi gula
Orang dengan jerawat berlebih cenderung mengonsumsi lebih banyak karbohidrat olahan daripada orang yang sedikit mengonsumsi sedikit makanan karbohidrat. Makanan yang kaya karbohidrat olahan meliputi:
- Roti
- Sereal atau makanan yang dibuat dengan tepung putih
- Nasi putih dan mie beras
- Soda dan minuman manis lainnya
- Pemanis seperti gula tebu, sirup, atau madu
Satu studi menemukan bahwa orang yang sering mengonsumsi gula tambahan memiliki risiko 30% lebih berisiko memiliki jerawat. Sedangkan mereka yang secara teratur makan kue atau karbohidrat memiliki risiko 20% lebih berisiko.
Hal ini dikarenakan karbohidrat diserap dengan cepat ke dalam aliran darah, sehingga meningkatkan kadar gula darah. Saat kadar gula darah ini naik, kadar insulin juga naik untuk membantu memindahkan gula ke dalam sel kulit Anda. Kadar insulin itulah yang berpengaruh meningkatkan produksi sebum atau minyak.
2. Produk olahan susu
Banyak penelitian telah menunjukkan hubungan antara produk susu dan tingkat keparahan jerawat pada remaja. Dua penelitian juga menemukan bahwa orang dewasa muda yang secara teratur mengonsumsi susu atau es krim empat kali lebih mungkin jerawat.
Susu diketahui meningkatkan kadar insulin, terlepas dari pengaruhnya terhadap gula darah, yang dapat memperburuk kondisi jerawat.
Susu sapi juga mengandung asam amino yang merangsang hati untuk menghasilkan lebih banyak hormon IGF-1.
Artikel terkait: 5 Arti jerawat berdasarkan letaknya di wajah serta penyebab dan cara mengatasinya
3. Makanan cepat saji
Jerawat sangat dipengaruhi oleh pola makan yang kaya kalori, lemak, dan karbohidrat olahan. Makanan cepat saji, seperti burger, nugget, hot dog, kentang goreng, soda, dan milkshake merupakan beberapa jenis makanan yang dapat meningkatkan risiko jerawat.
Sebenarnya, masih belum jelas mengapa makan makanan cepat saji dapat meningkatkan risiko mengembangkan jerawat, tetapi beberapa peneliti mengusulkan bahwa itu dapat memengaruhi ekspresi gen dan mengubah kadar hormon dengan cara yang mempromosikan pengembangan jerawat.
4. Cokelat
Cokelat juga dicurigai sebagai pemicu jerawat. Beberapa survei informal mengaitkan makan cokelat dengan peningkatan risiko timbulnya jerawat, tetapi ini tidak cukup untuk membuktikan bahwa cokelat menyebabkan jerawat.
Sebuah studi yang lebih baru menemukan bahwa pria berjerawat yang mengonsumsi 25 gram dark chocolate 99% setiap hari mengalami peningkatan jumlah lesi jerawat setelah hanya dua minggu.
Meskipun begitu, masih belum jelas apakah cokelat benar-benar menyebabkan jerawat karena penelitiannya masih terbatas.
Artikel Terkait: 7 Obat Totol Jerawat Pilihan, Aman dan Terjangkau
5. Makanan kaya lemak omega-6
Diet yang mengandung sejumlah besar asam lemak omega-6, dikaitkan dengan peningkatan kadar peradangan dan jerawat. Pola makan yang tinggi omega-6 dan lebih sedikit omega-3 inilah yang bisa menyebabkan munculnya jerawat.
Ketidakseimbangan asam lemak omega-6 dan omega-3 ini mendorong tubuh ke kondisi peradangan, yang dapat memperburuk keparahan jerawat.
6. Lemak trans
Makanan penyebab jerawat lainnya adalah lemak trans. Biasanya berasal dari minyak sayur yang sudah digunakan untuk memasak. Lemak ini juga terdapat dalam makanan olahan mulai dari kue, keripik, dan mentega.
Lemak trans dapat menyumbat pembuluh arteri di jantung, dan pembuluh darah kecil di kulit. Di waktu yang sama, lemak ini juga memicu peradangan sehingga menumbuhkan jerawat di wajah.
Artikel Terkait: 7 Acne Patch Terbaik untuk Kempeskan Jerawat, Mulai 20 Ribuan!
7. Whey protein
Whey protein atau protein bubuk adalah salah satu yang digunakan dalam makanan dan suplemen olahraga. Protein ini juga kaya asam leusin dan glutamin yang berfungsi untuk membentuk dan mempertahankan massa otot. Disisi lain,, dalam jurnal Milk And Milik Products In Human Nutrition, whey protein dapat menyebabkan jerawat.
Penelitian itu menunjukkan kalau whey protein dapat merangsang tubuh untuk menghasilkan insulin yang lebih tinggi. Selain itu, whey protein juga merangsang sel-sel kulit tubuh dan membelah dengan cepat. Jadi, tidak heran kalai kombinasi ini bisa memicu tumbuhnya jerawat di wajah.
Inilah beberapa jenis makanan penyebab jerawat yang perlu Anda waspadai. Karena itu, mulailah memerhatikan apa yang akan dikonsumsi. Bila ingin mengonsumsi makanan di atas, konsumsilah dalam jumlah yang sewajarnya.
Jangan lupa konsumsi makanan sehat yang rendah lemak, untuk menjaga kulit tetap sehat.
***
Referensi: Healthline
Baca juga
id.theasianparent.com/obat-jerawat-yang-aman-untuk-ibu-hamil
id.theasianparent.com/serum-untuk-bekas-jerawat
id.theasianparent.com/masturbasi-menyebabkan-jerawat