Setelah melahirkan, kenaikan berat badan mungkin tak bisa dihindari. Untuk mengatasinya, kita disarankan konsumsi makanan penurun berat badan yang tidak mengganggu produksi ASI.
Memang, proses penurunan berat badan bisa berbeda pada setiap ibu karena dipengaruhi banyak faktor. Namun sebaiknya, Bunda memang tak tergesa-gesa atau melakukan jalan pintas seperti sedot lemak yang bisa membahayakan diri sendiri pasca persalinan.
Selain meminimalkan stres dan aktivitas fisik ringan pasca luka persalinan sembuh, konsumsi gizi seimbang memiliki peran yang sangat penting. Makanan tersebut tentu bisa membantu penurunan berat badan tanpa mengganggu produksi ASI. Apa saja ya makanan yang dimaksud?
Makanan penurun berat badan #1: Sayuran hijau
Pasca melahirkan, Bunda sebaiknya banyak mengonsumsi sayuran yang kaya antioksidan. Mulai dari bayam, brokoli, katuk, dan sebagainya. Vitamin A, C, dan zat besi di dalamnya bisa menjaga daya tahan tubuh Bunda dan bayi melalui ASI.
Kandungan rendah kalorinya membuat pangan satu ini efektif untuk menurunkan berat badan tanpa mengurangi produktivitas ASI. Kulit pun akan menjadi lebih cerah saat Bunda rutin mengonsumsinya.
Bunda bisa memasak seperti biasa atau dibuat jus dicampur dengan buah lain agar tidak bosan. Pastikan konsumsi sayuran yang bersih, atau sebisa mungkin konsumsi yang organik, ya.
Makanan penurun berat badan #2: Produk susu rendah lemak
Saat menyusui, asupan produk susu menjadi hal yang penting. Namun agar bisa menunjang penurunan berat badan, Bunda bisa memilih produk dengan kandungan lemak yang rendah.
Misalnya saja, dibandingkan harus mengonsumsi susu full cream, Bunda lebih baik memilih klaim susu rendah lemak atau mengonsumsi yoghurt lebih sering. Baik bayi maupun Bunda bisa mendapat banyak manfaat, khususnya pada kandungan vitamin D dan kalsiumnya sebagai kebutuhan gizi harian.
Pastikan produk susu tersebut sudah melalui proses pasteurisasi ya, Bunda.
Makanan penurun berat badan #3: Berries
Buah berries tentu baik untuk kesehatan secara keseluruhan karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Buah-buahan seperti blackberry, blueberry, stroberi, dan cranberry pun baik untuk menurunkan berat badan pasca melahirkan.
Kandungan vitamin dan mineralnya pun bisa memberikan zat gizi tambahan bagi bayi selama menyusui. Diantara semua jenis buah berries, buah yang paling disarankan ialah blueberry karena kandungan vitaminnya yang lebih tinggi.
Makanan penurun berat badan #4: Ikan salmon
Setiap ibu yang baru melahirkan, rasanya wajib mengonsumsi makanan satu ini. Seperti makanan ikan berlemak lainnya, salmon kaya akan DHA. Kandungan ini sangat penting untuk perkembangan sistem saraf bayi. Memang secara alami semua ASI pada ibu pasti mengandung DHA, namun kadarnya akan jauh lebih tinggi pada wanita yang mendapatkan lebih banyak DHA dari makanan.
DHA pada salmon juga dapat membantu memperbaiki mood Anda. Studi menunjukkan bahwa makanan lezat satu ini berperan penting dalam mencegah depresi pascapersalinan.
Walau kaya manfaat, kita tidak bisa sembarang mengonsumsinya, terutama bila salmon tersebut berasal dari perairan tercemar atau terkontaminasi. Kandungan merkuri dalam salmon memang lebih rendah dibandingkan ikan jenis lainnya. Namun, sebaiknya mengonsumsinya dibatasi hanya sekitar 2 porsi selama seminggu saja ya, Bunda.
Artikel terikait: Wajib tahu! 5 manfaat ikan salmon yang tak boleh Anda lewatkan!
Makanan penurun berat badan #5: Beras merah
Berpikiran untuk tidak sama sekali makan nasi karena kandungan kalori, karbohidrat, dan gula yang tinggi? Sebetulnya sumber karbohidrat bisa didapatkan dari pangan lain Bunda, namun jangan khawatir juga untuk mengonsumsi nasi.
Pilihlah nasi merah dengan kandungan kalori yang rendah serta tinggi serat. Mengonsumsinya bisa membuat tubuh memiliki energi yang maksimal dan tetap terjaga selama masa menyusui. Asupan kalori yang tepat dan maksimal ini juga bisa membuat produksi ASI tetap terjaga.
Makanan penurun berat badan #6: Jeruk
Sangat mudah ditemui, jeruk menjadi buah yang sangat direkomendasikan untuk program diet yang tidak mengganggu produksi ASI Bunda. Dibandingkan ibu hamil, sebetulnya ibu menyusui lebih banyak membutuhkan vitamin C sehingga kita bisa mendapatkannya secara alami dengan mengonsumsi jeruk.
Disamping itu, konsumsi vitamin C juga penting bagi penurunan berat badan dan pengeluaran racun dalam tubuh. Berbagai jenis jeruk cukup direkomendasikan mulai dari jeruk mandarin, pontianak, bali, dan sebagainya.
Makanan penurun berat badan #7: Kacang-kacangan
Sumber protein nabati, seperti kacang-kacangan menjadi makanan yang wajib Bunda masukkan ke daftar makanan untuk menurunkan berat badan. Kaya akan zat besi, kacang yang berwarna gelap seperti kacang hitam dan kacang merah adalah makanan untuk ibu menyusui yang baik.
Kandungannya yang rendah lemak, tinggi serat, dan rendah kalori pun membuat kacang-kacangan cocok untuk dijadikan kudapan saat waktu bersantai. Beberapa jenis lainnya yang disarankan ialah almond, kacang panjang, kacang kedelai, kacang hijau, dan sebagainya.
Artikel terkait: Bun, ini lho 10 penyebab ASI keluar sedikit. Busui wajib baca!
Bunda, yuk konsumsi 7 makanan di atas agar program penurunan berat badan yang tidak mengganggu kualitas ASI bisa terealisasi. Selain mengonsumsi beragam pangan di atas, pastikan juga Bunda melakukan olahraga rutin ringan yang bisa membantu penurunan berat badan yang lebih maksimal.