Ratusan daerah di Indonesia memiliki kuliner khasnya masing-masing, tak terkecuali kuliner kota Palu yang terletak di Sulawaesi Tengah. Di Palu ada aneka ragam hidangan tradisional yang siap memanjakan lidah Parents. Jika Parents memiliki rencana untuk berkunjung ke sana, daftar makanan khas Palu berikut ini tak boleh dilewatkan.
Palu disebut dengan kota lima dimensi karena terdiri atas lembah, lautan, sungai, pegunungan, dan teluk. Sumber daya alam yang melimpah menjadi salah satu latar belakang di balik kuliner Palu yang sangat bervariasi. Masyarakat Palu sendiri memiliki bahasa daerah yaitu Bahasa Kaili yang berasal dari suku Kaili di Donggala, Parigi.
Kota Palu terkenal dengan kerajinan kain tenun dan kerajinan kayu hitam. Biasanya para wisatawan yang berkunjung ke Palu akan membawa oleh-oleh menarik seperti sambal ikan roa, bawang goreng Palu, sarung Donggala, hingga coklat Banua asli Sulawesi Tengah yang pahit.
Selain itu Palu juga terkenal dengan produk olahan daun kelor misalnya dodol kelor, pia kelor, kerupuk daun kelor, keripik daun kelor, teh daun kelor, hingga cokelat kelor.
Nah, kira-kira apa saja santapan ‘wajib’ jika Parents berkunjung ke Palu? Berikut daftarnya.
Artikel Terkait: Bukan Hanya Coto Makassar, Ini 11 Makanan Khas Sulawesi yang Bisa Memanjakan Lidah
20 Makanan Khas Palu yang Tak Boleh Dilewatkan
1. Sambal Ikan Roa, Makanan Khas Palu yang Kerap Dijadikan Oleh-oleh Khas
Kerap dijadikan sebagai oleh-oleh khas Palu, sambal ikan roa ini memiliki cita rasa khas pedas dan gurih yang nikmat. Sambal ikan roa dapat dinikmati bersama macam-macam lauk dan sepiring nasi hangat.
2. Kue Paranggi
Terbuat dari campuran terigu, gula merah, minyak, dan soda kue, kue paranggi memiliki bentuk unik yaitu setengah lingkaran. Penganan manis ini adalah makanan khas Palu yang cocok dijadikan cemilan atu teman minum teh.
3. Kacang Goyang
Kacang goyang adalah sejenis kacang telur, namun berbeda dengan kacang telur biasa, kacang goyang Palu memiliki warna beragam yang membuatnya makin menarik dan cantik.
4. Uta Dada
Memiliki nama yang diambil dari bahasa Kaili, suku asli Palu, Uta Dada artinya kuah santan. Masakan uta dada memiliki dua macam varian dengan bahan utama yang berbeda, yaitu uta dada ikan cakalang dan uta dada ayam.
5. Labia Dange
Dalam bahasa Kaili, labia artinya sagu sedangkan dange memiliki makna panggang. Labia dange adalah semacam kue berupa sagu panggang. Teksturnya renyah dan gurih, dan dimasak menggunakan wajan dan tungku tanah liat. Ada labia dange dengan rasa manis dan juga asin sesuai isinya.
Artikel Terkait: Mengenal Kain Tenun Sengkang, Warisan Turun Temurun dari Sulawesi Selatan
6. Pondi Pondi, Salah Satu Makanan Khas Palu
Makanan khas Palu yang satu ini terbuat dari parutan kelapa yang dicampur dengan tepung beras dan gula pasir. Bentuknya berupa serbuk yang dikemas dalam tabung kertas warna-warni, namun ada juga yang mengemas pondi pondi menggunakan plastik biasa.
7. Burasa, Makanan Khas Palu yang Wajib Dicoba
Burasa adalah singkatan dari bubur beras ada rasa. Seperti namanya, makanan ini terbuat dari tepung beras yang dimasak bersama santan dan bumbu-bumbu kemudian dibungkus daun pisang. Burasa dimasak dengan cara direbus selama kurang lebih 4 jam.
8. Nasi Jagung, Juga Termasuk Makanan Khas Palu
Nasi jagung khas Palu adalah nasi yang dimasak dengan dicampur jagung tua yang sudah dikeringkan dan ditumbuk kasar. Masyarakat tradisional Palu memasak nasi jagung dengan menggunakan kukusan bambu.
9. Es Palu Butung
Hidangan manis yang satu ini berbahan pisang kapok atau pisang raja yang disantap bersama kuah santan gurih berwarna merah muda. Es palu butung juga seringkali disajikan dengan es serut.
10. Milu Siram
Makanan ini memiliki nama lain yaitu binte biluhuta atau sup jagung. Milu siram adalah sup jagung muda yang dicampur dengan ikan dan udang. Rasanya enak, gurih, dan pedas. Milu siram dipercaya dapat membantu mengatasi kolesterol jahat.
11. Lalampa, Makanan Khas Palu yang Mirip Lemper
Sekilas lalampa mirip dengan lemper, namun yang membedakan adalah cara memasaknya. Berbeda dengan lemper yang dikukus, lalampa terbuat dari beras yang diisi dengan ikan cakalang dan dibungkus daun pisang yang dibakar.
12. Kerak Sagu
Kerak sagu dibuat dari sagu yang dicampur kelapa parut lalu dimasak di atas panci yang telah diberi minyak. Di atasnya kemudian ditambahkan bahan lain seperti kocokan telur ayam dan bebek.
13. Duo Sale
Sambal khas Palu ini terbuat dari ikan teri kering yang digoreng dan disambal dengan cabai merah, bawang merah, dan tomat. Biasanya duo sale disajikan sebagai teman makan nasi jagung khas Palu.
14. Saraba
Saraba adalah minuman hangat dan pedas yang rasanya mirip dengan wedang jahe. Masyarakat meminum saraba untuk menghangatkan tubuh. Terkadang juga saraba disajikan dicampur dengan susu kental manis.
Artikel Terkait: Pesona 5 Pulau Terbesar di Indonesia Beserta Destinasi Wisatanya
15. Ayam Bambu, Makanan Khas Palu
Kuliner unik Palu ini adalah ayam berkuah bumbu yang dimasak di dalam bambu dan disajikan langsung di dalam bambunya. Masyarakat Palu biasa menyebut bambu ini dengan sebutan buluh.
16. Barongko
Kue barongko adalah pisang yang dihaluskan dan dicampur adonan telur, santan, gula, pasir, dan garam. Adonan tersebut pun dibungkus daun pisang dan dikukus. Rasanya manis dan lembut. Agar semakin lezat, biasanya kue barongko disimpan di kulkas dahulu sebelum disajikan.
17. Kapurung
Makanan ini terbuat dari sagu yang dimasak dengan cara diaduk dengan air panas hingga mengental. Kapurung kemudian disajikan dengan kaldu ikan, mangga, sayur, dan udang rebus. Pada dasarnya Kapurung berasal dari Sulawesi Selatan, namun bisa juga ditemukan di Palu.
18. Kue Tetu
Kue tetu memiliki bentuk yang unik yaitu menyerupai perahu sehingga seringkali disebut kue perahu. Camilan ini terbuat dari campuran terigu dan santan yang diisi gula merah kemudian dikukus dalam cetakan daun pandan. Rasanya sendiri manis dan merupakan makanan khas suku Mandar.
19. Kue Broncong
Kue yang terbuat dari terigu, kelapa, gula, dan ragi ini biasa dimasak menggunakan cetakan kayu pukis di atas kayu bakar. Bentuknya setengah lingkaran dan memiliki wangi yang khas. Kue ini biasanya dijual pada pagi hari.
20. Tinutuan
Tinutuan adalah bubur yang dibuat dari beras, labu kuning, ubi atau singkong. Bubur ini kemudian dicampur dengan jagung dan sayur-sayuran lainnya. Pada umumnya tinutuan menjadi makanan untuk sarapan dan disajukan dengan berbagai pelengkap seperti ikan asin dan tahu goreng hingga sambal roa.
***
Tampak lezat dan menarik bukan makanan-makanan khas Palu di atas? Apakah ada salah satu diantaranya yang sudah pernah Parents coba cicipi?
Baca Juga:
5 Makanan Khas Riau yang Wajib Dicicipi, Rasanya Unik dan Nikmat
11 Makanan Khas Kalimantan Bercita Rasa Gurih dan Manis yang Wajib Dicoba
Sayang Kalau Dilewatkan, Berikut 6 Makanan Khas Madura Unik dan Nikmat