Bukan Ketupat, Ini 9 Makanan Khas Lebaran yang Unik dari Berbagai Negara

Apa saja makanan khas lebaran di berbagai negara? Simak daftar berikut ini!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Hari raya Idul Fitri sebentar lagi tiba. Selain momen berkumpul bersama keluarga, salah satu yang paling ditunggu saat hari raya tersebut datang adalah menikmati sajian makanan khasnya. Bukan hanya di Indonesia saja yang memiliki makanan khas lebaran seperti ketupat dan kue kering, lho. Beberapa negara lain juga memiliki hidangan tersendiri yang terbilang unik untuk disajikan saat hari kemenangan tiba.

Artikel terkait: 7 Tips menjaga asupan sehat bagi ibu hamil saat lebaran

9 Makanan khas lebaran dari berbagai negara yang unik dan lezat

Di Asia Tenggara seperti Indonesia dan Malaysia, makanan lebaran identik dengan sajian gurih seperti rendang dan opor ayam yang dihidangkan bersama ketupat. Berbeda halnya di Timur Tengang seperti Mesir, kebanyakan mereka menyajikan hidangan manis dan legit untuk dinikmati di hari hari.

Nah, berikut merupakan sajian makanan lebaran khas dari berbagai negara lain selengkapnya, yakni:

Makanan khas Lebaran #1. Sheer Khurma (India, Pakistan, Bangladesh)

Di Negara-negara seperti India, Pakistan, dan Bangladesh, para masyarakat biasanya menyajikan hidangan bernama Sheer Khurma. Jika diartikan secara harfiah, Sheer Khurma memiliki arti 'buah kurma dengan susu'. Serupa dengan artinya, ini merupakan hidangan yang terbuat dari bihun bernama seviyan yang disiram oleh kuah susu kemudian ditaburi butiran kurma kering dan kacang almond.

Makanan khas Lebaran #2. Bolani (Afghanistan)

Tidak banyak yang tahu, perayaan Idul Fitri di Afghanistan juga merupakan sebuah perayaan yang khusus ditujukan kepada anak-anak. Sehingga, anggota termuda di sebuah keluarga akan mendapat apresiasi lebih saat hari raya. Namun, semua anggota keluarga tetap bisa menikmati sajian spesial bersama-sama.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Salah satu hidangan yang selalu ada saat lebaran di negara tersebut adalah Bolani. Ini merupakan sejenis roti lapis yang biasanya dimakan dengan isian sayuran seperti bayam, kentang, dan labu. Merupakan sajian gurih yang sekaligus sehat yang bisa diberikan pada keluarga terutama anak-anak.

Makanan khas Lebaran #3. Maamoul atau Greybeh (Syria, Lebanon, Palestina)

Biasanya, jenis kue yang satu ini kerap disantap saat lebaran tiba di Syria dan Lebanon. Ini merupakan sajian sejenis kue nastar salju di Indonesia. Bedanya, kue Maamoul ini berisi kacang pistasi atau kenari.

Maamoul ini juga dikenal dengan sebutan 'Greybeh' di Palestina. Biasanya, mereka memasukkan kacang almond dan kacang pinus ke dalam kue. Tidak hanya itu, ada pula kue yang disajikan tanpa isian apapun, mirip seperti kue kering yang selalu dihidangkan di Indonesia saat lebaran.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Makanan khas Lebaran #4. Cambaabur (Somalia)

Satu lagi makanan manis yang kerap disajikan saat lebaran tiba. Merupakan jenis makanan yang mirip martabak manis jika di Indonesia. Hanya saja, bentuknya cenderung lebih tipis dan topping yang disajikan berbarengan dengan makanan tersebut terbilang sedikit. Warga Somalia kerap memakan hidangan bersama topping sederhana seperti yoghurt dan gula.

#5. Laasida (Maroko)

Saat Idul Fitri tiba, masyarakat Maroko biasanya mengonsumsi makanan bernama Laasida sebagai menu pertama mereka. Mirip seperti pudding, sajian ini terbuat dari makanan khas bernama couscous yang diberi taburan mentega dan madu sehingga menghasilkan rasa yang legit. Biasanya, hidangan ini dimakan berdampingan dengan buah ara atau pun pmegranat. Tak lupa, teh hangat juga selalu tersaji untuk melengkapi makan bersama saat lebaran di Maroko.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

#6. Tajine (Maroko dan Aljazair)

Selain Laasida, Maroko juga memiliki hidangan bernama Tajine yang kerap disajikan saat hari raya. Makanan ini juga menjadi hidangan yang khas lebaran bagi beberapa negara Afrika Selatan lainnya seperti Aljazair. Tajine merupakan sup rebus yang berisi daging dan sayuran. Tidak jarang, mereka juga menambahkan buah seperti plum ke dalamnya agar rasa bervariasi.

Artikel terkait: MUI keluarkan fatwa shalat Idul Fitri di rumah saat pandemi, ini aturannya!

 #7. La Mian (China) 

Tidak banyak yang tahu, La Mian merupakan makanan khas yang biasanya disajikan saat lebaran tiba oleh masyarakat muslim China. La Mian merupakan sejenis sup mie yang bahannya terbuat dari tepung terigu, diolah secara khas dengan teknik ditarik menggunakan tangan sampai berbentuk mie. Biasanya, jenis mie ini disajikan bersama kuah kental yang pedas dan isian tahu putih beserta daging.

#8. Manti (Rusia)

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Masyarakat Rusia biasanya menikmati makanan bernama Manti saat lebaran. Ini merupakan makanan yang mirip dengan pangsit. Disajikan dengan daging sapi atau pun domba dan diberi bumbu khas.

#9. Aseeda (Yaman)

Berasal dari Yaman, merupakan salah satu jenis dessert yang wajib dihidangkan saat Hari Raya di negara tersebut. Merupakan makanan yang mirip dengan puding karamel. Rasanya legit karena dilumuri oleh madu dan juga mengandung gandum. Makanan ini lebih enak disantap saat masih hangat.

Artikel terkait: Bukan snack dan sirop, ini 7 ide parcel lebaran Idul Fitri menarik!

Itulah beberapa makanan khas lebaran di berbagai negara yang unik.

Jadi, tertarik untuk mencoba salah satunya, Parents?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

***

Referensi: The Temptest, Brilio, Merdeka The Culture Trip

Baca juga:

id.theasianparent.com/menu-lebaran-idul-fitri