Busui Tak Boleh Konsumsi Daging Kambing Terlalu Banyak, Ini Alasannya!

Ternyata, mengonsumsi terlalu banyak daging kambing akan memengaruhi kualitas ASI ibu menyusui lho.

Saat Idul Adha, sudah menjadi tradisi untuk memasak daging qurban, daging sapi maupun daging kambing. Apalagi daging sapi dan daging kambing bisa diolah menjadi berbagai makanan seperti gulai, semur, dan sate. Makan daging kambing sudah menjadi hal yang umum dilakukan oleh banyak orang saat hari raya Idul Adha tiba. Yang sering menjadi pertanyaan di benak para ibu menyusui adalah, “bolehkah ibu menyusui makan daging kambing?”

Ya, bagaimana bila ibu menyusui ingin makan kambing? Apakah daging kambing akan memengaruhi kualitas ASI?

Seperti yang kita tahu, setiap makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh ibu akan masuk ke dalam bayi melalui ASI.

Ibu menyusui makan daging kambing, apakah memengaruhi kualitas ASI?

Busui Tak Boleh Konsumsi Daging Kambing Terlalu Banyak, Ini Alasannya!

Dari Viva, dr. Juwita Surapsari, M.Gizi, SpGK, dokter spesialis gizi klinis mengatakan, kalau kandungan ASI termasuk asam lemak dan mikronutrien yaitu vitamin dan mineral. Sehingga makanan yang dimakan ibu menyusui memengaruhi asam lemak.

“Jadi yang sangat dipengaruhi makanan lebih pada kandungan asam lemak dan mikronutrien, jadi memang betul makanan yang dimakan akan memengaruhi asam lemak,” ungkap dr. Juwita.

Artikel terkait: Menyantap daging kambing bisa sebabkan darah tinggi, mitos atau fakta?

Apalagi dalam hidangan lebaran haji, banyak menu makanan yang mengandung santan. Sedangkan santan dikenal sebagai bahan yang mengandung asam lemak jenuh. Jadi dikhawatirkan komposisi ASI bisa menjadi lemak jenuh atau lemak jahat. Itulah efek makan daging kambing bagi ibu menyusui jika terlalu banyak disantap.

“Dikhawatirkan akan tinggi asam lemak jenuh, padahal yang baik itu asam lemak tidak jenuh. Idealnya memang mengikuti panduan seperempat piring sisanya sayur-sayuran.” ujar dr. Juwita.

Mengonsumsi daging kambing harus dibarengi dengan sayur

makan daging kambing

Seperti yang dikatakan dr. Juwita, daging kambing boleh dikonsumsi ibu menyusui, asal mengikuti padanan yang tepat, yaitu dengan menambahkan sayur-sayuran dan asupan serat yang lain.

Selain itu, ibu menyusui juga bisa mengonsumsi acar sebagai makanan pendamping.

“Setidaknya diimbangkan, habis menyantap daging kambing kemudian perbanyak makan buah-buahan untuk meningkatkan asupan serat. Biasa kalau makan yang bersantan ada acar. Jadi serat larut itu menurunkan aborsi lemak jadi diimbangkan, kemudian perbanyak asupan buah-buahan.”

Jadi apa sebenarnya jawaban dari pertanyaan apakah ibu menyusui boleh makan daging kambing? Ibu menyusui boleh kok mengonsumsi hidangan qurban seperti daging kambing. Asalkan tidak lupa untuk menambahkan pendamping seperti sayur-sayuran, acar, dan buah-buahan untuk mengontrol lemak jenuh yang ada pada daging kambing.

***

Anda bisa bergabung dengan jutaan ibu lainnya di aplikasi theAsianparent untuk berinteraksi dan saling berbagi informasi terkait kehamilan, menyusui, dan perkembangan bayi dengan cara klik gambar di bawah ini.

Pola makan ibu hamil

Referensi: Livestrong, Viva

Baca juga

5 Manfaat Pilates untuk Bumil yang Dirasakan Shandy Aulia, Bunda Mau Coba?

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.