Unik! Rumah sakit ini perbolehkan pasien anak naik mobil-mobilan ke ruang operasi

Rumah sakit ini menyedikan mobil-mobilan untuk pasien kecil sebelum masuk ke ruang operasi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jangankan anak-anak, orang dewasa pun suka alami kecemasan sebelum menjalankan operasi. Tapi rumah sakit ini punya cara unik menggunakan mainan mobil-mobilan anak untuk atasi kecemasan anak sebelum operasi, lho!

Cara unik yang digunakan oleh dokter di Rumah Sakit di California ini patut diacungi jempol. Mereka menggunakan medium mainan mobil-mobilan untuk mengurangi rasa takut anak-anak saat hendak melakukan prosedur operasi. Bahkan mereka dibiarkan untuk mengendarainya menuju ruang operasi.

Menggunakan mainan mobil mobilan anak untuk kurangi rasa takut menjelang operasi

Rumah sakit ini memperkenalkan dua mainan mobil mobilan anak yang digunakan sebagai pengalih perhatian anak-anak yang akan menjalani operasi.

Kedua tipe mobil itu adalah Mercedes hitam dan Volkswagen Beetle berwarna pink. Namun pihak rumah sakit mengaku hanya membeli mobil-mobilan tipe Mercedes, sementara tipe lainnya diperoleh dari donasi keluarga karyawan rumah sakit.

Video yang mempertontonkan seorang bocah bernama Caroline mengendarai mobil-mobilan berkeliling rumah sakitpun menjadi viral. Warganet mengapresiasi cara inovatif rumah sakit untuk membuat pasien kecilnya merasa nyaman sebelum prosedur operasi.

"Lihat saja, ketakutan dan kecemasannya akan prosedur operasinya menghilang begitu saja saat ia diperbolehkan bermain mobil-mobilan," tulis akun Rumah Sakit terkait di Facebook.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mainan mobil mobilan anak tipe Mercedes yang diperkenalkan rumah sakit untuk mengatasi ketakutan anak-anak menjalani operasi | Sumber: Facebook

Brem.. bremm.. ayo berangkat ke ruang operasi

Staf rumah sakit inipun berharap kehadiran mainan mobil-mobilan anak ini dapat mengurangi tingkat kecemasan anak-anak sebelum masuk ke ruang operasi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

"Ketika pasien cilik di sini diberitahukan bahwa mereka bisa mengendarai mobil-mobilan ke ruang operasinya, ekspresinya menunjukkan rasa senang bahkan rasa cemasnya hilang begitu saja," ungkap seorang suster bernama Kimberly Martinez, yang diketahui sebagai pencetus ide inovatif ini.

"Sebagai tambahan, ketika rasa takut di pasien anak memudar, kecemasan orang tua juga secara otomatis berkurang," lanjutnya.

"Bisa dibayangkan betapa menakutkannya bagi mereka yang masih kecil harus berpisah dengan orangtuanya untuk menjalani prosedur di ruang operasi. Mobil-mobilan ini memiliki pengaruh besar untuk mengatasi ketakutan itu."

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Caroline tersenyum bahagia saat mengendarai Volkswagen berwarna pink menuju ruang operasi | Sumber: Facebook

Mobil-mobilan ini dapat dioperasikan sendiri oleh mereka atau menggunakan remote control. Keamanannya pun terjaga karena ada pintu, sabuk pengaman dan klakson layaknya mobil betulan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selain mobil-mobilan, berikut beberapa cara untuk mengurangi rasa cemas anak-anak sebelum menjalani operasi

  1. Berusaha jujur kepada mereka, jelaskan perlahan mengenai apa yang akan terjadi.
  2. Dengarkan apa yang menjadi keresahan mereka.
  3. Biarkan mereka mengekspresikan emosinya dan bebaskan untuk mengajukan pertanyaan apapun.
  4. Gunakan bahasa yang mudah dimengerti saat menjelaskan hal-hal yang perlu mereka ketahui.
  5. Beritahu jika mereka merasakan rasa sakit, akan selalu ada cara untuk mengatasi rasa sakit tersebut. Termasuk obat-obatan, relaksasi dan distraksi.
  6. Berikan pemahaman bahwa tak selamanya mereka akan berada di rumah sakit, dan jelaskan apa yang mereka bisa lakukan setelah pulang dari rumah sakit.
  7. Siapkan beberapa barang kesayangan si kecil ke rumah sakit untuk membantunya merasa nyaman meski harus menjalani pengobatan jangka panjang ataupun pendek.
 
Referensi: CBS News.
Disadur dari artikel Evaloy di theAsianparents Singapura.

Baca juga: