Antimainstream, seorang pria asal Bali memberikan mahar 250 lot saham untuk meminang perempuan pujaan hatinya. Kisahnya kini viral dan menjadi sorotan netizen.
Seperti diketahui, mahar atau biasa dikenal sebagai mas kawin adalah sejumlah uang atau barang yang diberikan oleh seorang suami kepada istri. Agama mewajibkan pemberian mahar sebagai simbol bahwa seorang suami memberikan penghargaan kepada istrinya.
Jika umumnya pria memberikan mahar perhiasan berupa emas, beda halnya dengan Alit Prajatnama, seorang pria asal Pulau Dewata yang memiliki cara unik tersendiri untuk mempersunting sang istri.
Kisah Alit kini viral di media sosial, dan menjadi perhatian. Sebab, dia memberikan mahar 250 lot saham yang jika diubah dalam bentuk rupiah mencapai Rp103 juta.
Kisah Pria Beri Mahar 250 Lot Saham
Pria Asal Bali Memberi Mahar 250 Lot Saham
Seorang pria asal Bali bernama Alit Prajatnama memberikan mahar antimainstream dari mempelai lainnya.
Alit memberikan mahar berupa saham sebanyak 250 lot atau bernilai 25 ribu lembar saham dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
Seperti keterangan yang terlihat dalam unggahan akun Instagram @info.updatee, perlakuan Alit ini hingga mendapatkan perhatian dari BEI Perwakilan Provinsi Bali.
“Mahar saham yang diberikan Alit kepada istrinya mendapat perhatian dari BEI Perwakilan Provinsi Bali,” tulis keterangan dalam unggahan akun Instagram @info.updatee.
Artikel terkait: 6 Tradisi Mahar Unik dan Termahal di Indonesia, Apa Saja?
Nilai Mahar 250 Lot Saham Mencapai Rp103 Juta
Alit mengabadikan potret pernikahan serta menunjukkan penyerahan mahar berupa saham BBRI tersebut di Instagram pribadinya @alit.prajatama.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) yang diberikan Alit untuk sang istri sebanyak 250 lot atau 25.000 lembar saham.
Dikutip dari data RTI, Kamis (7/10/2021), harga saham BBRI berada di angka Rp4.120 per lembarnya. Maka, apabila dihitung dalam bentuk uang, saham itu tepatnya berharga Rp103 Juta.
Menariknya, saham tersebut juga bisa semakin meningkat di beberapa tahun ke depan seiring kinerja dari Bank BRI.
Artikel terkait: 5 Artis Indonesia Dapat Mahar Miliaran Rupiah, dari Perhiasan Sampai Rumah!
Bentuk Cinta untuk Sang Istri
Seperti dilansir dari Tribunnews Bali, Alit memberikan saham tersebut sebagai bentuk cinta menghargai pasangannya.
Mengapa saham? Karena Alit mengetahui nilainya dapat bertambah di kemudian hari, dan bisa menjadi investasi bagi sang istri kelak.
Selain itu, Alit juga sudah lama menggeluti bidang investasi saham, tepatnya selama dua tahun ini.
“Ini adalah pemberian saya pribadi di luar adat & budaya sebagai bentuk saya menghargai wanita yang saya cintai. Saya pikir alih-alih memberikan seserahan dalam bentuk uang atau barang yang cepat habis dan sifatnya mudah terdepresiasi. Saya lebih memilih memberikan saham dengan fundamental bagus, yang sekaligus bisa menjadi investasi yang nilainya akan bertambah di kemudian hari,” kata Alit, panjang lebar.
Artikel terkait: 5 Contoh Mahar Pernikahan dan Hukumnya dalam Islam
Istri dan Keluarga Awalnya Tak Tahu Nilai Saham yang Diberikan
Awalnya, sang istri dan pihak keluarga sempat tidak tahu berapa nilai saham yang diberikannya. Bahkan, keluarga sempat mengira Alit memberikan piagam biasa bukan saham.
“Mungkin karena saham masih belum terlalu familiar di telinga masyarakat, apalagi untuk orangtua. Jadi mereka mengira ini hanya piagam biasa, tapi setelah ramai di media, baru deh pada ‘ngeh’ semua,” ungkapnya.
Sementara itu, sang istri sudah mengetahui bahwa akan diberi hadiah saham. Namun, istrinya tak mengetahui nominal nilai saham tersebut.
“Reaksi istri awalnya biasa aja karena sudah tau akan saya beri saham, namun setelah tau nilainya dia jadi kaget juga,” imbuhnya.
Bukan Mahar 250 Lot Saham Melainkan Hadiah Pribadi
Di kesempatan sama, Alit juga meluruskan, bahwa saham yang diberikannya bukan mahar pernikahan. Namun, sebuah hadiah yang diberikannya secara pribadi untuk istri tercinta, di luar tradisi pernikahan Bali.
Sebab, pengusaha di bidang pakaian dengan merek SVTD project itu menuturkan, tak ada budaya memberikan mahar di Bali, melainkan tradisi metipat bantal.
“Sebenarnya memberikan mahar tidak ada di budaya saya sebagai Hindu Bali, yang ada adalah ‘metipat bantal’ dan itu pun sudah lengkap saya lakukan dan berikan. Beserta semua upacara sesuai dengan ‘dresta’ di desa saya,” jelas Alit.
Sekadar diketahui, Alit dan pasangan menikah pada tanggal 24 September 2021 lalu.
Keduanya telah mengenal sejak 2010 dan sempat berpacaran selama 4 tahun terakhir sebelum akhirnya menikah.
Baca juga:
Diisukan Cerai Setelah 10 Tahun Bersama, 11 Momen Romantis Shandy Aulia dan Suami