Bolehkah ibu menyusui mengonsumsi madu? Baca faktanya di sini!

Sebelum minum madu, sebaiknya busui baca dulu artikel ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Madu adalah salah satu makanan sehat yang memiliki nutrisi tinggi. Namun, madu tidak boleh dikonsumsi oleh bayi berusia di bawah 1 tahun karena risiko terkena botulisme yang bisa berakibat fatal. Lantas, amankah madu untuk ibu menyusui? Akankah bayi ikut mengonsumsi madu tersebut lewat ASI kemudian terkena botulisme?

Madu untuk ibu menyusui, berbahayakah?

Jangan khawatir, Bun! Ternyata mengonsumsi madu ketika masa menyusui aman, kok!

Ketakutan akan bayi mengonsumsi madu lewat ASI ternyata terbukti tidak benar. Madu hanya berbahaya jika dikonsumsi langsung oleh bayi.

Hal ini dikarenakan spora botulisme yang terdapat pada madu yang dikonsumsi ibu tidak akan dibawa oleh ASI dan diminum oleh bayi. Spora tersebut akan mudah hancur jika dikonsumsi orang dewasa, dan tidak ada racun yang terbawa oleh aliran darah. Ukuran spora juga terlalu besar untuk masuk ke dalam susu. Jadi, ibu menyusui aman untuk mengonsumsi madu, ya!

Madu untuk ibu menyusui, aman tapi tetap harus berhati-hati

Meskipun madu aman dinyatakan aman untuk ibu menyusui, tapi tetap berbahaya untuk bayi berusia di bawah 1 tahun. Jadi pastikan Bunda berhati-hati ketika mengonsumsinya, jangan sampai anak terkena kontak langsung dengan madu. Berikut beberapa tipsnya:

  • Jangan mengonsumsi madu ketika menggendong bayi, untuk menghindari risiko madu terjatuh ke wajah atau badan bayi yang kemudian dijilatnya.
  • Cuci tangan setelah mengonsumsi madu.
  • Jangan oleskan madu di kulit atau puting.
  • Meskipun aman, konsumsi madu tetap tidak boleh berlebihan.
  • Pilih madu yang sudah dipasteurisasi alih-alih madu yang masih mentah.
  • Jangan mengonsumsi madu dengan melarutkannya pada air panas karena akan menghilangkan nutrisi dan enzim baiknya.

Madu untuk ibu menyusui, ini manfaatnya!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Pemanis alami yang lebih sehat dibanding gula.
  • Obat yang alami dan aman untuk sakit tenggorokan dan demam. Anda bisa membuat teh madu dan jahe. Ini obat yang lebih aman dibanding minum obat-obatan kimiawi, yang tentu harus dihindari Bunda ketika menyusui.
  • Campuran madu, susu, dan kayu manis memiliki manfaat untuk stimulasi produksi ASI.
  • Susu hangat dan madu membantu tidur lebih nyenyak. Pastikan suhu air untuk menyeduh susu tidak terlalu panas, ya!
  • Madu mengandung fruktosa dan glukosa alami untuk stamina dan energi.
  • Madu mengandung antibakteri dan antioksidan yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Jadi, tidak ragu lagi mengonsumsi madu kan, Bun?

Daftar Makanan Sehat yang Direkomendasikan untuk Ibu Hamil

Sebagaimana dikutip Times of India, berikut beberapa makanan yang direkomendasikan untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil.

1. Susu, Yogurt, Keju, dan turunannya

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Konsumsi susu sangat penting karena dapat memenuhi kebutuhan tambahan protein dan kalsium yang memberi dukungan pada pertumbuhan janin.

Minumlah setidaknya satu gelas susu sehari. Konsumsi lebih banyak yogurt, keju, dan minyak samin atau ghee atau mentega dari lemak hewani untuk menjaga kesehatan bayi.

2. Telur

Telur adalah sebagai makanan ‘super’ oleh banyak orang karena merupakan sumber vitamin, protein dan mineral. Telur memiliki jumlah kolin yang tinggi di dalamnya yang penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf bayi yang belum lahir.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Protein yang terkandung dalam telur membuatnya baik untuk bayi yang sedang tumbuh karena menghasilkan dan memperbaiki sel-sel janin.
3. Pisang & Ubi Jalar

Pisang kaya sumber asam folat, kalsium, kalium dan vitamin B6. Buah ini juga kaya antioksidan dan membantu meningkatkan energi.
Ubi jalar adalah sumber beta-karoten yang sangat baik, yang diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh dan sangat penting untuk pertumbuhan sel dan jaringan.

4. Kacang-kacangan

Legum atau kacang-kacangan adalah kelompok makanan yang meliputi lentil, kacang kedelai, kacang polong, buncis, buncis dan kacang tanah.

Bahan makanan ini adalah sumber yang sangat baik dari serat nabati, asam folat, protein, folat, kalsium dan zat besi, dan semua ini sangat penting bagi wanita hamil.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

5. Jus Jeruk

Jus jeruk dapat memberikan folat, kalium dan tentu saja, vitamin C. Ini dapat memberi bayi Anda nutrisi yang diperlukan yang akan mencegah berbagai jenis cacat lahir. Vitamin C dalam jus jeruk akan meningkatkan kemampuan bayi Anda untuk menyerap zat besi dalam tubuh.

6. Sayuran hijau

Sayuran hijau kaya nutrisi yang membantu melindungi tubuh terhadap banyak penyakit. Sayuran hijau juga kaya antioksidan, kalsium, protein, serat, folat, vitamin dan kalium, sayuran hijau adalah tambahan yang bagus untuk diet kehamilan Anda.

7. Oatmeal

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Oatmeal adalah sumber karbohidrat, selenium, vitamin B, fosfor dan kalsium yang baik. Jadi, siapkan untuk sarapan selama fase kehamilan. Oatmeal memiliki berbagai jenis manfaat kesehatan. Asupan karbohidrat diperlukan bagi kita semua, terutama wanita hamil karena dapat memberikan energi instan untuk melakukan kegiatan sehari-hari.

8. Ikan Salmon

Ikan salmon kaya akan asam lemak omega-3 yang sangat baik untuk kesehatan jantung.

Baca juga:

Bayi 6 bulan meninggal karena diberikan madu, peringatan untuk Parents!