Masih Punya Luka Hati, King Faaz Tak Ingin Dengar Nama Ayah Kandungnya

Ditinggalkan sejak kecil, King Faaz tak mau lagi berurusan dengan Galih Ginanjar. Berikut kisah selengkapnya!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Permasalahan Fairuz A Rafiq dan mantan suaminya, Galih Ginanjar, ternyata menyisakan luka hati bagi King Faaz, sang anak. Sampai-sampai bocah laki-laki itu enggan mendengar nama ayah kandungnya disebut. Padahal, Fairuz sama sekali tidak menjelekkan ayah biologis putranya itu. Namun, anaknya sendiri yang memutuskan tidak mau lagi berhubungan dengan sang ayah. 

Diketahui Fairuz resmi bercerai dari Galih Ginanjar pada 23 Desember 2014. Sebagai ibu tunggal, Fairuz harus bekerja untuk menghidupi Faaz seorang diri. Hingga akhirnya ia menikah dengan Sonny Septian pada 21 Mei 2017 dan memulai keluarga bahagia. 

Artikel terkait : 9 Potret Kebersamaan Sonny Septian dan King Faaz, Kompak Banget!

King Faaz Tak Ingin Dengar Nama Ayah Kandungnya 

Sumber: Instagram

Belakangan, Galih Ginanjar muncul di muka publik dengan mengungkap penyesalannya meninggalkan Fairuz dan King Faaz. Ia mengaku sangat ingin bertemu dengan putranya. Fairuz tak pernah melarang ayah dan anak itu untuk bertemu. Namun, rupanya Faaz sendirilah yang enggan berurusan dengan ayah kandungnya.

“Aku sampai detik ini enggak pernah mencoba untuk menjelekkan bapaknya, sampai sekarang aku enggak pernah,” kata Fairuz A Rafiq, dalam tayangan YouTube Trans7 Official.

Fairuz juga merasa terkejut dengan pengakuan putranya yang tak ingin lagi mendengar nama ayahnya disebut. 

“Faaz sekarang sudah besar, sudah bisa memahami, dan akhirnya dia ngomong sama aku, ‘mami jangan pernah sebut nama dia,  Faaz enggak mau’,” beber ibu tiga anak itu.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait : Gemes Banget! Intip 9 Potret Kebersamaan Arsy Hermansyah dan King Faaz yang Curi Perhatian

Fairuz Mencoba Memahami Luka Hati King Faaz

Sumber: Instagram

Bukan tanpa alasan, Faaz menjadi saksi bagaimana sang ibu harus berjuang membesarkannya seorang diri. Bahkan dirinya kerap ikut menangis saat melihat sang ibu bersedih. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bukan maksud Fairuz A Rafiq menjauhkan Galih Ginanjar dari putra mereka. Hanya saja, ia mencoba memahami putranya yang terluka saat ayah kandungnya meninggalkannya. 

“Jadi ya sudah aku coba memahami, dari dulu tuh dia sebenarnya kayak merasakan karena dia enggak pernah melihat sosoknya (Galih sebagai ayah) ada,” ucap Fairuz.

Artikel terkait : 9 Potret Menawan King Faaz, Anak Fairuz A Rafiq yang Tengah Jadi Perhatian

Dampak Ketidakhadiran Sosok Ayah Bagi Anak 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sumber: Instagram

Mengutip Children’s Bureau, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa anak-anak tanpa ayah yang hadir secara positif di rumah sangat menderita.  Bahkan sebelum seorang anak lahir, sikap ayah mereka tentang kehamilan, perilaku selama periode prenatal, dan hubungan antara ayah dan ibu mereka secara tidak langsung dapat memengaruhi risiko hasil kelahiran yang merugikan. 

Pada masa kanak-kanak awal, penelitian menunjukkan bahwa anak usia sekolah yang memiliki hubungan baik dengan ayah mereka cenderung tidak mengalami depresi, menunjukkan perilaku mengganggu, atau berbohong. 

Menurut Psychology Today, ketidakhadiran sosok ayah dalam kehidupan seorang anak antara lain: 

  • Masalah emosional: Anak-anak secara konsisten melaporkan perasaan ditinggalkan ketika ayah mereka tidak terlibat dalam kehidupan mereka, berjuang dengan emosi mereka dan serangan kebencian diri yang episodik.
  • Masalah perilaku: Anak-anak tanpa ayah memiliki lebih banyak kesulitan dengan penyesuaian sosial, contohnya pertemanan. Mereka cenderung bersikap angkuh untuk menutupi ketidakbahagiaannya.
  • Kemampuan akademik yang rendah:  71 persen kasus anak putus sekolah menengah karena tidak hadirnya ayah. Anak-anak itu lebih berpotensi mendapat skor buruk pada tes membaca, matematika, dan keterampilan berpikir.
  • Masalah kesehatan fisik: Anak-anak tanpa ayah melaporkan gejala dan penyakit kesehatan psikosomatik yang lebih signifikan seperti nyeri akut dan kronis, asma, sakit kepala, dan sakit perut.
  • Gangguan kesehatan mental: anak-anak yang tumbuh tanpa ayah dilaporkan cenderung memilki masalah kesehatan mental, terutama kecemasan, depresi, dan bunuh diri.
  • Mengalami eksploitasi dan pelecehan: anak-anak tanpa ayah berisiko lebih besar menderita pelecehan fisik, emosional, dan seksual.

Itulah sederet dampak Ketidakhadiran ayah dalam kehidupan anak. Untungnya King Faaz tidak mengalami hal tersebut. Sebab, peran ibu serta ayah sambungnya membuat dirinya tumbuh menjadi anak yang penuh kasih sayang.

***

Baca juga :

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

King Faaz Jadi Idola Cilik, Ini Gaya Parenting Fairuz A Rafiq yang Bisa Dicontoh

Anak Fairuz Rafiq dibully karena Galih Ginanjar, ini komentar psikolog

Mantan Suami Fairuz A Rafiq, Galih Ginanjar, Mengaku Menyesal dan Kangen Anaknya

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan