TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Ketahui Gejala Penyakit Kelainan Tulang Belakang, Bisa Dialami si Kecil

Bacaan 4 menit
Ketahui Gejala Penyakit Kelainan Tulang Belakang, Bisa Dialami si Kecil

Lordosis merupakan salah satu tipe kelainan tulang belakang yang membuat sisi bokong anak tampak menonjol keluar. Seperti apa gejala dan pengobatannya?

Lordosis merupakan salah satu tipe kelainan tulang belakang yang membuat sisi bokong anak tampak menonjol keluar.

Penting untuk diketahui, tulang belakang yang sehat memiliki lekukan dalam derajat tertentu, baik di sisi depan maupun sisi belakang.

Tulang belakang di area punggung bawah (vertebra lumbalis) memiliki lekukan yang sedikit condong ke depan, sedangkan area punggung atas (vertebra torakalis) memiliki lekukan yang sedikit condong ke belakang. Lekukan-lekukan ini sesungguhnya diperlukan untuk menyerap getaran dan goncangan dari aktivitas sehari-hari seperti berjalan, melompat, dan berlari.

Lordosis merupakan lekukan tulang belakang sisi bawah yang berlebihan, atau disebut lordosis lumbalis. Pada kasus yang jarang, kondisi ini juga dapat terjadi di area leher, dan disebut lordosis servikalis. Lekukan tulang belakang yang berlebihan ini dapat terlihat jelas dari samping. 

Sebagian anak dilahirkan dengan kecenderungan yang lebih tinggi untuk mengalaminya, meski demikian, kelainan ini umumnya baru jelas tampak di masa remaja.

Gejala Lordosis 

lordosis

Gejala lekukan tulang belakang sisi bawah yang berlebihan ini sebenarnya bisa bervariasi pada tiap anak. Namun, lordosis lumbalis memiliki ciri khas:

  • Bokong yang tampak menonjol. Ini disebut dengan tampilan swayback. 
  • Sulit menekan punggung bawah ke lantai saat berbaring telentang.
  • Nyeri otot atau spasme (kontraksi yang menimbulkan nyeri) di punggung bawah.

Pada kasus yang berat, kondisi medis ini juga dapat menimbulkan gejala nyeri, mati rasa, kesemutan, atau kelemahan di salah satu atau kedua tungkai bawah. Gangguan kontrol pada kandung kemih yang tampak sebagai mengompol juga bisa terjadi. Bila anak menunjukkan gejala-gejala seperti ini, segeralah berkonsultasi dengan dokter ahli tulang belakang.

Penyebab Terjadinya Lekukan Tulang Belakang Sisi Bawah yang Berlebihan pada Anak 

lordosis

 

Hingga kini, belum diketahui penyebab pasti mengapa seseorang mengalamipenyakit kelainan tulang belakang ini. Namun, ada beberapa kondisi yang kerap berhubungan dengan kemunculannya.

    • Postur tubuh yang buruk. Tulang belakang lumbalis bergantung pada sokongan otot-otot di sekitar perut dan punggung bawah. Anak-anak dengan otot perut yang lemah cenderung lebih rentang mengalami lordosis.
    • Kelebihan berat badan. Lemak yang berlebih di area perut akan membuat otot punggung bawah menegang sehingga tertarik ke depan. Ini akan meningkatkan risiko lordosis.
    • Cedera fisik. Cedera akibat olahraga, kecelakaan, atau jatuh, dapat menyebabkan spondilosis, sejenis patah tulang belakang. Selanjutnya, ini dapat melemahkan dan menyebabkan tulang belakang yang terdampak melekuk dengan sudut yang lebih ekstrim.
    • Pembedahan. Prosedur pembedahan tertentu pada tulang belakang dapat meningkatkan risiko terjadinya lordosis. 
    • Gangguan neuromuskular. Anak-anak dengan gangguan fungsi saraf dan otot dapat mengalami lordosis. Contohnya yakni anak dengan distrofi muskular atau cerebral palsy.
  • Masalah pada tulang pinggul. Sebagian anak dengan gangguan perkembangan pinggul mengalami lordosis.

Diagnosis yang Bisa Dilakukan

lordosis


Diagnosis untuk memastikan penyakit kelainan tulang belakang ini perlu dilakikan melalui wawancara medis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan tertentu. Dokter juga akan menanyakan tentang tahapan-tahapan penting pada tumbuh kembang anak (
developmental milestones).

Pemeriksaan yang dilakukan untuk mengonfirmasi penyakit ini adalah:

  • Forward and side bend test. Pemeriksaan ini menilai apakah lekukan bersifat fleksibel, bagaimana rentang geraknya, apakah tulang belakang sejajar, dan bila ada kelainan. 
  • Foto Rontgen tulang belakang untuk menilai derajat lekukan lordosis. 

Pengobatan yang Bisa Dilakukan 

Ketahui Gejala Penyakit Kelainan Tulang Belakang, Bisa Dialami si Kecil

Pada sebagian besar kasus, lordosis tidak menimbulkan nyeri dan tidak menyebabkan gangguan gerak. Tergantung pada usia anak, tahapan tumbuh kembang, dan derajat lordosis, dokter mungkin menganjurkan satu atau lebih pengobatan, yang dapat berupa:

  • Observasi dan pemeriksaan berkala. Pemantauan rutin disarankan untuk memastikan lekukan tidak bertambah buruk seiring dengan pertumbuhan anak.
  • Latihan fisik yang spesifik untuk mengurangi nyeri, memperbaiki fungsi, dan menguatkan otot-otot punggung.
  • Obat-obatan untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan.
  • Penggunaan alat bantu seperti spine brace. Alat ini dianjurkan untuk dipakai bila derajat lordosis semakin bertambah atau lebih dari 30 derajat. Brace dapat menstabilkan punggung dan mencegah tulang belakang semakin melekuk.
  • Mengobati gangguan kesehatan lain bila lordosis berhubungan dengan spondilosis, distrofi muskular, akondroplasia maupun gangguan pinggul.
  • Operasi tulang belakang pada kasus lordosis yang berat.

Melalui deteksi dini, pemantauan yang rutin dan terjadwal, serta pengobatan yang tepat, sebagian besar anak dengan lordosis dapat menjalani hidup yang aktif dan produktif.

 

Cerita mitra kami
Bukan Hanya Gigitan - Biaya Tersembunyi Demam Berdarah untuk Keluarga di Indonesia
Bukan Hanya Gigitan - Biaya Tersembunyi Demam Berdarah untuk Keluarga di Indonesia
Kaum Sweet Tooth, Jangan Sampai Diabetes! Kenali Ciri-Ciri dan Cara Menghindarinya
Kaum Sweet Tooth, Jangan Sampai Diabetes! Kenali Ciri-Ciri dan Cara Menghindarinya
5 Kombinasi Makanan yang Harus Dihindari, Bisa Picu Gangguan Pencernaan
5 Kombinasi Makanan yang Harus Dihindari, Bisa Picu Gangguan Pencernaan
Penyakit Asam Lambung atau GERD, Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya
Penyakit Asam Lambung atau GERD, Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

dr. Fiona Amelia, MPH

  • Halaman Depan
  • /
  • TAPpedia
  • /
  • Ketahui Gejala Penyakit Kelainan Tulang Belakang, Bisa Dialami si Kecil
Bagikan:
  • 11 Ciri-ciri Pneumonia pada Bayi, Bisa Sebabkan Gangguan Pernapasan!

    11 Ciri-ciri Pneumonia pada Bayi, Bisa Sebabkan Gangguan Pernapasan!

  • Bisa Berisiko Fatal, Kenali Gejala dan Pengobatan Penyakit Pneumonia Ini!

    Bisa Berisiko Fatal, Kenali Gejala dan Pengobatan Penyakit Pneumonia Ini!

  • 4 Penyebab Bercak Putih pada Kulit Bayi, Tidak Selalu karena Panu!

    4 Penyebab Bercak Putih pada Kulit Bayi, Tidak Selalu karena Panu!

Author Image

dr. Fiona Amelia, MPH

Medical Writer dengan pengalaman di dunia kesehatan digital selama 5 tahun terakhir. Dokter sekaligus ibu dari 2 putra ini memiliki passion yang kuat di dalam dunia parenting serta edukasi seputar kesehatan ibu dan anak. Menyukai travelling dan olahraga, khususnya bulutangkis dan bersepeda. Untuk kontak, email di [email protected] atau DM Instagram @amelifio.
  • 11 Ciri-ciri Pneumonia pada Bayi, Bisa Sebabkan Gangguan Pernapasan!

    11 Ciri-ciri Pneumonia pada Bayi, Bisa Sebabkan Gangguan Pernapasan!

  • Bisa Berisiko Fatal, Kenali Gejala dan Pengobatan Penyakit Pneumonia Ini!

    Bisa Berisiko Fatal, Kenali Gejala dan Pengobatan Penyakit Pneumonia Ini!

  • 4 Penyebab Bercak Putih pada Kulit Bayi, Tidak Selalu karena Panu!

    4 Penyebab Bercak Putih pada Kulit Bayi, Tidak Selalu karena Panu!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti