Bisa jadi Ide Destinasi Liburan, Ini 5 Lokasi Syuting Petualangan Sherina 2

Dari Benteng Martello hingga Hutan Kalimantan, ini lokasi syuting Film Petualangan Sherina 2 yang cocok dijadikan tujuan liburan Anda!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Seperti film pertamanya, film Petualangan Sherina 2 berhasil menjadi film fenomenal di tahun ini. Dengan jumlah penonton lebih dari 200 ribu orang di hari pertama penayangan, bahkan menembus 1,5 juta penonton dalam waktu 11 hari. Maka tak heran jika lokasi syuting Petualangan Sherina 2 juga diburu untuk dijadikan tujuan wisata.

Sebagai info, film Petualangan Sherina 2 menceritakan perjuangan Sherina dan Sadam untuk menyelamatkan satwa liar dari para pemburu. Hutan Kalimantan yang eksotis menjadi latar cerita film dan beberapa tempat indah lainnya di Kalimantan. 

Selain alur cerita yang seru, penonton juga disuguhkan keindahan hutan dan alam Kalimantan. Namun demikian, melalui konferensi pers, Riri Riza dan Mira Lesmana selaku produser dan sutradara film ini memutuskan untuk tidak membocorkan terlalu banyak lokasi syuting.  

Hal ini dikarenakan dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, saat mereka berdua membuat film yang menyuguhkan pemandangan indah alam di pelosok Indonesia, tempatnya menjadi ramai dikunjungi orang dan mengganggu penduduk sekitar. 

Meski demikian, beberapa tempat wisata terkenal yang muncul sebagai lokasi syuting film Petualangan Sherina 2 masih bisa dikenali. Dan beberapa juga disebut sendiri oleh tim Mirles. 

Yuk simak dimana saja lokasi syuting Petualangan Sherina 2 yang bisa dijadikan ide tujuan wisata Anda selanjutnya. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Lokasi Syuting Petualangan Sherina 2 untuk Ide Destinasi Wisata Liburan Anda 

1. Benteng Martello, Pulau Kelor

Foto: Instagram @desmondiaz12 dan @mr.harizky

Bagi Anda yang tinggal di Jabodetabek dan sekitarnya, destinasi wisata yang satu ini bisa jadi tempat paling dekat yang bisa Anda kunjungi. 

Benteng Martello terletak di Pulau Kelor, Kepulauan Seribu. Dibangun pada zaman Belanda, reruntuhan Benteng ini menjadi tempat Sherina dan Sadam menemukan kembali kebahagiaan sejati sebagai sahabat lama yang bersatu setelah sekian lama terpisah. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bentengnya berbentuk tabung dengan dinding tebal terbuat dari bata dan dikelilingi oleh parit. Gara bangunan mengadaptasi dari bentuk menara di Mortella Point, Perancis. 

2. Jembatan Kahayan, Palangkaraya

Foto: arief_setiawan_photography

Jembatan ini beberapa kali muncul di adegan film saat Sherina dan rekan jurnalisnya melintasi jembatan untuk ke kantor OUKAL tempat mereka meliput pelepasliaran orangutan ke hutan Kalimantan. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jembatan ini juga muncul ketika Sherina dan Sadam sedang berusaha menangkap pelaku  pencuri Orangutan. 

Foto: Instagram@citra_hernadi

Jembatan Kahayan yang memiliki panjang 640 meter dan lebar 9 meter ini dibangun pada tahun 1995. Terletak di atas Sungai Kahayan, Kota Palangkaraya Kalimantan Tengah. Jembatan ini menghubungkan Kota Palangkaraya dengan Kelurahan Pahandut Seberang.

3. Kantor Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF), Palangkaraya

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bila dalam film, tempat kerja Sadam Ardiwilaga (Derby Romero) bernama OUKAL, maka di dunia nyata tempatnya bernama Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF). 

BOSF merupakan lembaga nirlaba yang berfokus pada perlindungan satwa liar orang utan. Beberapa adegan yang berlokasi di OUKAL diambil di kantor BOSF. Seperti saat Sadam dan Sherina menyanyikan lagu Nostalgia Bersama yang diambil di halaman kantor BOSF. 

Sumber Foto: Instagram @sambojalodge dan @bosfoundation

BOSF berlokasi di Arboretum Nyaru Menteng, Jalan Tjilik Riwut KM 28, Tumbang Tahai, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bagi Anda yang ingin mengunjungi BOSF untuk mengenal lebih jauh tentang pelestarian Orang Utan, mereka juga menyediakan penginapan yang dikelola sendiri bernama Samboja Lodge. Di sini, Anda bisa menyaksikan proses pelestarian satwa liar langka Orang Utan Kalimantan seperti yang Sherina saksikan di dalam film. 

4. Desa Tumbang Manggu, Katingan jadi Lokasi Syuting Petualangan Sherina 2

Salah satu lokasi syuting yang dibocorkan Mira Lesmana adalah Desa Tumbang Manggu, Kecamatan Sanaman Mantikei, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. Di sini dilakukan syuting adegan mobil OUKAL menyeberangi sungai dengan kapal, dalam rangka pelepasliaran orangutan. 

5. Desa Tumbang Kaman, Katingan

Desa Tumbang Kaman adalah lokasi syuting lainnya yang dibeberkan oleh pemain film Petualangan Sherina 2 yakni Ardit Erwandha dalam video dibalik layar pembuatan filmnya. Pemeran Aryo sang kameraman Sherina ini mengatakan ia ikut syuting di Hutan Tumbang Kaman.

Sungai Pasel yang membelah Hutan Tumbang Kaman menjadi latar adegan Sherina dan Sadam yang bekerjasama mengejar para pemburu satwra liar. 

Salah satu adegan ikonik yang diambil di sini ialah Sherina dan Sadam yang menaiki perahu klotok untuk mengejar para pelaku penculikan bayi orang utan. Mereka bertengkar namun tetap kompak. 

Siapa nih Parents yang belum menonton filmnya?

Baca juga: 

Film Petualangan Sherina 2: Miles Ajak Penonton Bertualang di Hutan Hujan Tropis

6 Potret Transformasi Pemain Petualangan Sherina 2, Siapa yang Paling Bikin Pangling?

6 Film Indonesia dengan Sekuel Terlama, Sekuel Petualangan Sherina Berjarak 23 Tahun!

Penulis

Fitriyani