Tragedi lantai BEI ambruk ini terjadi di hari Senin, 15 Januari 2018. Kejadian yang tak terduga ini menyebabkan 77 orang terluka, termasuk di antaranya seorang ibu hamil.
Insiden ini terjadi di area mezzanine lantai dua gedung Bursa Efek Indonesia di mana setiap harinya banyak karyawan dan pengunjung lalu-lalang melintas.
Lantai BEI ambruk menyebabkan lempengan beton besar jatuh dan pipa air pecah. Gedung BEI dibangun pada akhir tahun 1990-an dan terdiri dari kantor-kantor keuangan, termasuk Bank Dunia dan International Finance Corporation.
Bagian lantai BEI ambruk ini merupakan area paling ramai dan sering dikunjungi orang di gedung tersebut.
Korban lantai BEI ambruk
Setelah kejadian nahas tersebut, 77 korban luka-luka dilarikan ke 3 rumah sakit, salah satunya adalah Rumah Sakit Pusat Pertamina. Sementara itu, karyawan maupun pengunjung lainnya tetap berada di sekitar bangunan sembari menunggu bantuan.
Direktur BEI, Tito Sulistio, menyatakan bahwa tidak ada korban tewas dari insiden tersebut. Ia juga dengan tegas menyebut runtuhnya lantai BEI bukan disebabkan oleh bom.
Menurut Kepala Manajemen RSPP, Agus W. Susetyo, total ada tujuh orang pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut. Salah satunya adalah ibu hamil 32 minggu.
Dokter Trijati yang bertugas di RSPP mengatakan bahwa kondisi janin ibu hamil tersebut masih dalam keadaan stabil.
“Korban yang sedang hamil, namanya ibu Nova. Beliau tidak langsung terkena reruntuhan. Jadi, katanya kejadiannya tepat di depan pasien. Karena dia lagi hamil, jadi shocked, sesak napas, dan kontraksi,” tambah dokter Trijati.
Meski tidak ada masalah serius terhadap ibu hamil dan janin, namun dokter menyarankan agar tetap menjalani rawat inap untuk memudahkan observasi. Apalagi ini merupakan kehamilan pertama baginya.
Artikel terkait: Ibu Hamil Korban Perampokan Supir Uber Keguguran Akibat Trauma
Video lantai BEI ambruk
Sebelum menyaksikan video berikut, kami memperingatkan Anda karena ada bagian yang terlalu mengejutkan untuk ditonton.
Tips untuk ibu hamil ketika terjadi insiden
Kejadian lantai BEI ambruk memang mengejutkan dan tidak terduga. Beruntung kondisi ibu hamil tersebut baik-baik saja.
Namun, Bunda tetap perlu waspada di mana pun Anda berada. Berikut ini tips jika Bunda yang sedang hamil menyaksikan insiden atau kecelakaan yang mengejutkan.
- Cari tahu lokasi pintu darurat terdekat saat Bunda berada di dalam gedung. Ini akan membantu Anda ketika harus bergegas menyelamatkan diri saat terjadi insiden.
- Berusaha tetap tenang. Tarik napas yang dalam. Ingatlah bahwa Bunda sedang hamil dan Anda harus memastikan keselamatan diri sendiri maupun bayi dalam kandungan. Anda juga bisa minum air putih untuk meredam kepanikan.
- Gunakan gelang yang bertuliskan nomer telepon darurat. Anda bisa memesan atau membuat gelang sendiri yang bertuliskan nomor telepon suami atau dokter kandungan Anda.
- Simpan juga nomor telepon darurat di speed dial handphone Anda. Dalam keadaan darurat biasanya kita jadi sulit mengingat siapa yang harus dihubungi.
- Kenakan alas kaki yang nyaman. Bila Bunda terpaksa harus berjalan kaki agak jauh atau turun tangga, alas kaki yang nyaman akan sangat membantu.
Semoga semua korban insiden lantai BEI ambruk dapat segera pulih.
Baca juga:
Ibu Hamil tidak boleh stres sebelum melahirkan! Ini 3 Tips dan Alasannya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.