Sudah lazim terjadi jika volume sampah pada hari-hari besar Nasional dan juga keagamaan meningkat. Seperti halnya di bulan Ramadan hingga usai Hari Raya Lebaran nanti. Menyadari akan hal ini, yuk sama-sama kurangi sampah jelang hari raya dengan kampanye Ramadan Hijau untuk bumi yang lebih baik.
Seperti apa dan bagaimanakah kampanye Ramadan hijau ini dilakukan?
Yuk, Kurangi Sampah Jelang Hari Raya dengan Ramadhan Hijau
Tantangan Ramadan Hijau untuk Masyarakat
Seperti tahun-tahun sebelumnya, peningkatan sampah selama bulan puasa dan juga Hari Raya Idul Fitri meningkat sangat pesat. Sampah-sampah ini berasal dari kemasan makanan saat berbuka, serta belanja online yang juga meningkat jelang hari raya.
Untuk menanggulanginya, The Body Shop bekerja sama dengan Du Anyam dan Sekolah Bisa menyelenggarakan kampanye Green Ramadan: Refresh and Reconnect This Ramadan.
Diharapkan dengan menjalankan kampanye ini, masyarakat bisa mengurangi penumpukan sampah serta terhubung kembali (reconnect) kepada Tuhan dengan melakukan hal positif dan kembali segar (refresh) karena lingkungan yang lebih bersih.
“Ramadan menjadi momentum untuk memaksimalkan amal dan ibadah. Kali ini, The Body Shop ingin mengajak masyarakat untuk memulai amal ibadah yang tidak hanya bermakna bagi jiwa pribadi dan sesama, namun juga baik bagi bumi dan kelestarian alam. Dan Green Ramadhan diharapkan menjadi langkah awal mencapai tujuan dengan berbagai aktivitas ramah lingkungan, yang disertai semangat berkreasi dan inovasi,” ujar CEO The Body Shop Indonesia Aryo Widiwardhono dalam sambutannya di jumpa pers online, Senin (19/4/2021) lalu.
Artikel terkait: Doa Ramadan Hari ke-14, Jangan Lupa Dibaca, Parents!
Ada tiga hal penting yang bisa masyarakat lakukan dalam dalam kampanye ini, di antaranya adalah sebagai berikut:
Jadikan Aktivitas Ramah Lingkungan Menjadi Kebiasaan
Pertama adalah dengan melakukan berbagai aktivitas inspiratif dan ramah lingkungan selama bulan puasa ini. Tantangan ini bisa dilakukan di lingkungan rumah, lingkungan kerja, dan tempat lainnya. Harapannya, aktivitas ramah lingkungan ini bisa menjadi suatu kebiasaan baik dan terus disiplin dijalankan dalam kehidupan sehari-hari, meski bulan ramadan sudah lewat.
“Mudah-mudahan setelah 30 hari ini, tantangan ini dijalankan dengan setidaknya memulai dari hal-hal yang simple dan yang kecil yang bisa dilakukan di rumah, maka teman-teman akan terbiasa dengan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan tersebut sehingga akan jadi habit (kebiasaan),” terang PR & Community Manager The Body Shop Indonesia Ratu Ommaya dalam kesempatan yang sama.
Artikel terkait: 14 Pembersih Ramah Lingkungan Buatan Sendiri
Menggunakan Kemasan Ramah Lingkungan
Yang kedua, hindari penggunakan kantong belanja yang terbuat dari plastik. Seperti sudah diketahui, plastik membutuhkan waktu ratusan tahun untuk bisa terurai di tanah. Oleh karenanya, setiap kali Anda berbelanja, bawalah kantong belanja sendiri.
Dan jika Anda mendapatkan plastik, kumpulkan lalu buang di tempat pembuangan sampah daur ulang. Dengan begitu Anda sudah berkonstribusi dalam mengurangi sampah plastik dan melestarikan bumi.
Mendukung gerakan ini, pada bulan Ramadan 2021 The Body Shop juga menyediakan hampers atau paket hantaran dengan kemasan yang ramah lingkungan. Di mana kemasan yang digunakan merupakan kemasan kotak anyaman yang dibuat bekerja sama dengan komunitas Du Anyam.
Du Anyam adalah perusahaan sosial yang memberdayakan lebih dari 1.000 perempuan yang berasal dari sekitar 50 desa di Nusa Tenggara Timur dan Papua yang apik melakukan kerajinan tenun lokal.
Artikel terkait: 7 Motif Batik Indonesia yang Paling Terkenal, Adakah dari Daerah Anda?
Menjaga Lingkungan Sambil Berdonasi
Yang terakhir, The Body Shop Indonesia menginisiasi pengumpulan donasi untuk Sekolah Bisa. Yaitu sekolah gratis teruntuk para pemulung berusia 6-12 tahun yang mencari nafkah di sekitar perumahan dan pembuangan sampah di wilayah Bintaro, Tangerang Selatan.
Tujuannya tak lain untuk mengadakan pendidikan transformatif bagi mereka demi bisa berjuang melindungi kelestarian bumi juga mewujudkan cita-citanya. Sesuai dengan green curriculum yang sudah diatur The Body Shop bersama dengan Yayasan Tangan Bagi Sesama.
“Kami mengajak teman-teman untuk mulai reconnect dan refresh di bulan Ramadan ini. Bulan di mana kita beribadah lebih baik kepada Tuhan, banyak sedekah, dan reconnect ke Tuhan, sesama, dan alam,” kata Ratu.
“Kami juga secara konsisten mengajak para donatur untuk berkontribusi secara aktif, dimana hasil dari donasi tersebut akan digunakan untuk berbagai kegiatan penunjang seperti workshop tenaga pengajar, perkemahan pelajar, program storytelling, kelas mengenai body awareness, dan kegiatan-kegiatan bermakna lainnya,” kata Dinna Muskita, Ketua Yayasan Tangan Bagi Sesama (Sekolah Bisa).
Itulah cara kurangi sampah jelang hari raya dengan kampanye Ramadan hijau. Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca juga:
Bangga! Dior Gunakan Kain Endek Bali untuk Koleksi Fashion Teranyar
id.theasianparent.com/popok-kain-modern