Muncul kemerahan di kulit bayinya, Cici Panda ungkap cara mengatasinya

Masih beberapa bulan, anak kedua Cici Panda memiliki kulit yang super sensitif hingga sering munculnya kemerahan pada tubuhnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Senin, 1 April 2019 kemarin, presenter Veronica Felicia Kumala atau yang kerap disapa Cici Panda membagikan kisah mengenai kulit sensitif bayi yang dialami oleh putri keduanya, Kamala.

Ia mengatakan, tiba-tiba saja muncul di kemerahan di bagian tubuh putrinya. Ia pun menandaskan sebenarnya belum mengetahui secara pasti apa yang membuat tubuh Kamala tiba-tiba saja muncul. Namun, ia mencurigai ada beberapa faktor yang diprediksi menjadi penyebabnya.

Artikel terkait : Ini rahasia Cici Panda agar produksi ASI melimpah untuk si buah hati

“Apakah ini alergi makanan? Yang ini pemicunya bukan makanan, karena kalau alergi, menyeluruh dari muka sampai badan. Sedangkan Kamala, merah-merahnya bisa cuma di tangan dan kaki saja,” tulis Panda memberikan keterangan.

Menyadari sang buah hati memiliki kondisi kulit yang sensitif, Panda pun langsung konsultasi dengan dokter. Apalagi ternyata si kecil Kamala memang memiliki turunan alergi dari orangtuanya.

“Menurut DSA, ini wajar terjadi sama bayi yang orangtuanya ada turunan alergi. Seiring berjalannya waktu akan ‘lebih kuat’ kulitnya,” ungkap Panda.

“Jadi, yang bisa aku lakukan sekarang yaitu hindari penggunaan produk-produk yang terlalu keras untuk kulit Kemala. Selain itu, aku juga mencoba beberapa produk untuk mengatasi merah-merah yang muncul di kulit Kemala,” imbuhnya lagi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kulit Sensitif Bayi : Beberapa kemungkinan penyebab si kecil Kamala alami kemerahan pada kulit

Setelah konsultasi dengan dokter, ternyata ada beberapa kemungkinan yang membuat kulit Kamala mengalami kemerahan secara tiba-tiba. Secara umum, kondisi tersebut dipengaruhi oleh faktor lingkungan.

“Menurut DSA nya, ini merah-merah karena faktor lingkungan dan banyak faktor. Misalnya, udara panas atau dingin, lembap, keringet, gigitan serangga, detergen, pewangi, debu, tungau, bahan-bahan yang zat kimia nya kencang, dan masih banyak lagi,” jelas Panda yang kini menetap di Bali bersama dengan keluarganya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Bisa gigitan serangga kecil, bisa karena sabun yang dipakai, bisa karena detergen dan pewangi pakaian yang dipakai. Jadi, walau baju bayi pakai detergen khusus bayi, tapi sprei kasur yang dipakai atau baju yang gendong pakai detergen atau pewangi baju yang terlalu ‘kuat’, ini juga berpengaruh, karena menempel dengan badan bayi,” lanjutnya menjelaskan.

Artikel terkait : Dengan tegas, Cici Panda mengimbau untuk tidak membandingkan anak!

Mengingat kondisi kulit sensitif bayi yang dialami Kamala belum dapat dipastikan akan berlangsung lama atau tidak, saat ini Panda pun hanya berusaha semaksimal mungkin untuk mengetahui pencetus alergi dan menghindarinya. Harapannya, bisa mengurangi atau meminimalisasi munculnya kemerahan di kulit Kamala.

“Jadi yang bisa dilakukan sekarang untuk mengurangi alergi pada kulitnya yaitu dengan menggunakan produk-produk yang lebih gentle. Mulai dari buat badan si bayi sampai buat cuci baju atau kain yang dipakai langsung atau bakal nempel sama bayinya,” ungkapnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Kalau soal keringat, karena tinggal di negara tropis, jadi susah dihindari. Makanya, pakai baju yang bahannya adem dan lebih sering mengganti bajunya, kalau perlu basuh dengan air,” kata Panda dalam unggahan di instastory.

Tak hanya itu, Panda pun harus lebih rajin membersihkan kasur, sofa, gorden, dan mengganti sprei. Ia juga membeli beberapa perlengkapan tambahan untuk menjaga kondisi rumah dan sekitar agar tetap bersih.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Perawatan kulit bayi yang sensitif

Seperti yang diungkapkan presenter dan penyiar radio, penyebab kemerahan atau ruam pada kulit bayi memang bisa disebabkan karena beberapa faktor.

Namun pada umumnya, penyebabnya dikarenakan faktor makanan, pemakaian popok, produk yang tidak cocok, bakteri pada pakaian, kondisi air yang kurang bersih serta debu dan udara yang kurang bersih.

Untuk menghindari terjadinya ruam pada pada si kecil, ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam merawat kulit bayi yang sensitif.

  • Jangan tunda mengganti popok si kecil, setidaknya ganti 6 sampai 12 kali. Perhatikan juga saat proses membersihkannya, ya, Parents.
  • Pilih pakaian yang yang tepat, yang nyaman di kulit bayi. Pilihlah jenis bahan yang bisa membuat kulit bayi tetap ‘bernapas’.
  • Jangan sembarangan memilih produk bayi. Jika memang tidak diperlukan, tidak perlu menggunakannya secara berlebihan. Pilihkan produk yang telah teruji Hypo-Allergenic, sehingga aman dipakai untuk kulit bayi sejak lahir.

Parents, itulah cerita Cici Panda mengenai kulit sensitif bayi yang dialami oleh si kecil Kamala. Nah, apakah si kecil di rumah juga pernah mengalami kondisi yang serupa?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
 
Sumber : Instagram @pandasuper

Baca juga :

id.theasianparent.com/anak-cici-panda