Parents, tahukah bahwa di beberapa daerah Indonesia punya menu khusus yang hanya ada saat Ramadan tiba saja, loh. Ada beberapa kuliner Ramadan khas Sumut yang begitu spesial.
Beberapa kota di Sumatera Utara selain menawarkan pesona alam dan destinasi wisatanya, mereka juga mempunyai tradisi unik yang masih dilestarikan hingga saat ini.
Penasaran? Simak yuk, kuliner tradisi dari Sumatera Utara berikut ini.
Kuliner Ramadan Khas Sumut yang Wajib Anda Coba
1. Bubur Pedas
Melansir dari Sumut Indozone, Bubur Pedas ini adalah panganan khas Melayu yang disajikan saat berbuka puasa di Masjid Raya Al-Mashun atau Masjid Raya Medan dan hanya ada saat Ramadan.
Merupakan Kuliner turun temurun yakni sebuah warisan Kesultanan Deli sejak tahun 1909 yang masih dilestarikan hingga kini dan jadi panganan khas Ramadan favorit warga Kota Medan.
Bubur pedas dibuat dengan bahan yang alami seperti umbi-umbian, jagung, kentang, beras dan kacang hijau dimasak dengan limpahan bumbu rempah.
Bahannya yang alami dan banyak serat pasti mengenyangkan dan begitu menyehatkan ya, Parents!
2. Pakat
Makanan khas Ramadan yang bisa Parents temui di pinggir jalan daerah Tapanuli Selatan dan Mandailing. Cara memasaknya yang dibakar hampir serupa dengan Lemang.
Pakat terbuat dari rotan muda, lalu dibakar di atas bara api selama 30 menit untuk menghasilkan aroma serta rasa yang menggugah selera.
Ketika dikupas dari bilah bambunya, makanan ini berwarna putih dengan tekstur yang begitu lembut. Pakat paling nikmat disantap bersama nasi hangat dan dicocol sambal.
Artikel terkait : 10 Kuliner Khas Medan yang Wajib Parents Coba, Awas Ketagihan!
3. Toge Panyambungan, Kuliner Ramadan Khas Sumut
Dilansir dari Merdekacom, Toge Panyambungan adalah hidangan segar yang pas untuk dijadikan menu takjil. Penyajiannya mirip dengan Es Dawet atau Cendol pada umumnya. Akan tetapi, Toge Panyambungan punya rasa yang berbeda.
Bahan utama pembuatannya terdiri dari beras pulut, lupis, candil, dan cendol yang terbuat dari tepung beras. Aneka topping tersebut kemudian disajikan dengan kuah gula merah dan serutan es batu.
Minuman tanpa pemanis buatan ini tentu menyehatkan juga.
Perpaduan rasa manis dan segar, kenyalnya topping pasti bikin Parents ngiler, kan?
4. Anyang Pakis
Jika di pulau Jawa kita menyebutnya urap, beda dengan warga Sumatera Utara yang menamainya Anyang Pakis. Sekilas penyajiannya sangat mirip dengan urap sayuran.
Anyang pakis berisikan aneka sayuran seperti kangkung, toge dan daun pakis yang dicampur dengan bumbu kelapa parut dan perasan air lemon.
Masakan ini mempunyai rasa yang gurih, pedas dan segar. Kenikmatannya akan makin terasa jika disantap bersama nasi hangat. Kuliner tersebut banyak dikonsumsi masyarakat muslim Medan Melayu di bagian timur Sumut ini.
****
Ternyata Indonesia mempunyai begitu ragam masakan unik dan jadi tradisi setiap bulan Ramadan tiba. Parents tertarik mencoba kuliner Ramadan khas Sumut di atas?
Baca juga:
Warisan Budaya yang Mendunia, Kenali Lebih Dekat Rumah Adat Sumatera Utara
12 Makanan Khas Ramadan dari Berbagai Daerah Indonesia, Ada Favorit Parents?