10 Rekomendasi Kuliner Halal di Pecinan Glodok yang Menggugah Selera

Kawasan Pecinan Glodok adalah salah satu tempat yang banyak dikunjungi orang-orang untuk berwisata kuliner. Suasana yang unik dengan ciri khas budaya Tiongkok menjadikan banyak orang berkunjung ke Glodok. Walaupun Glodok berada pada kawasan dengan mayoritas non muslim, namun terdapat berbagai kuliner halal di Pecinan Glodok.

10 Kuliner Halal di Pecinan Glodok

Meskipun Glodok termasuk wilayah Pecinan, ternyata terdapat banyak makanan halal yang dijual disana. Bagi kamu yang hendak berkunjung ke Pecinan Glodok, berikut 10 rekomendasi kuliner halal di Glodok yang bisa kamu coba.

1. Pempek Eirin 10 Ulu

Berlokasi di Jalan Pintu Kecil No.2, Glodok, Jakarta Barat, seperti namanya, Pempek Eirin 10 Ulu menyajikan hidangan khas Palembang yakni pempek. Berbagai varian pempek pun dijual di sini. Mulai dari pempek kapal selam, pempek kulit, pempek lenjer, pempek lenggang hingga tekwan. Pempek di sini tentunya terbuat dari ikan ya, Parents.

Harga per satu buah pempek pun beragam, mulai dari 7 ribu rupiah. Selain pempek, di tempat makan Pempek Eirin 10 Ulu ini juga menjual otak-otak yang dipanggang. Untuk menu minuman yang tersedia di Pempek Eirin 10 Ulu terbilang cukup lengkap. Terdiri dari minuman soda, teh, es kacang merah, es jeruk, dan es campur. 

2. Kopi Es Tak Kie, Kuliner Halal di Pecinan Glodok Lintas Generasi

Kopi Es Tak Kie adalah salah satu tempat yang telah hadir sejak berpuluh tahun yang lalu. Tepatnya berdiri pada tahun 1927. Konon, saat ini Kopi Es Tak Kie telah dikelola oleh generasi ketiga dari pemilik kedai kopi ini. Nama Tak Kie berasal dari kata Tak yang memiliki arti seseorang yang bijaksana, sederhana dan tidak macam-macam. Sedangkan kata Kie memiliki arti mudah diingat oleh orang. 

Mulanya, kedai kopi ini hanyalah warung yang menjual berbagai makanan ringan seperti lemper, aneka pia dan cakwe. Namun karena minat masyarakat terhadap kopi semakin meningkat, kedai ini pu menambah menu kopi didalamnya.

Hingga saat ini Kopi Es Tak Kie menyediakan berbagai macam kopi. Seperti kopi hitam, kopi susu, es kopi dan es kopi susu. Kopi Es Tak Kie berlokasi di Gang Gloria, Glodok Jalan Pintu Selatan III No. 4-6, Jakarta Barat.

Artikel terkait: 10 Tempat Wisata Kuliner di Blitar, Enak dan Murah Meriah 

3. Soto Betawi Nyonya Afung

Kuliner halal di Pecinan Glodok selanjutnya adalah Soto Betawi Nyonya Afung. Seperti Kopi Es Tak Kie, Soto Betawi Nyonya Afung juga telah berdiri sejak lama, tepatnya tahun 1982. Tidak hanya di Pecinan Glodok, Soto Betawi Nyonya Afung juga memiliki beberapa cabang lain di Jakarta. Seperti di Puri Indah, Kedoya, Meruya, Pesanggrahan dan Kelapa Gading.

Menu andalan di Soto Betawi Nyonya Afung tentu saja soto betawinya. Di sini kamu dapat memilih daging, isian dan kuah soto betawi sesuai dengan selera. Pilihan dagingnya terdiri dari daging sapi, daging ayam, urat sapi, babat sapi, kikil sapi, paru sapi goreng, lidah sapi, tulang muda sapi.

Sedangkan untuk isian terdapat mie dan bihun, namun kamu juga bisa meminta campur. Kuah pada soto betawi di Soto Betawi Nyonya Afung pun terdiri dari 2 pilihan yaitu kuah bening dan kuah santan.

4. Kuliner Halal di Pecinan Glodok Wajib Coba: Laksa Lao Hoe

Jika kamu sedang berada di Pecinan Glodok jangan lupa untuk mencoba salah satu kuliner di kawasan tersebut yakni Laksa Lao Hoe. Terdapat dua menu yang disajikan di Laksa Lao Hoe. Diantaranya adalah Mie Belitung dan Laksa Bogor. Pembuatan hidangan di Laksa Lao Hoe terbilang masih sangat tradisional, karena dimasak menggunakan tungku api yang menggunakan kayu bakar.

Satu porsi laksa berisi bihun putih, tauge, telur, daun bawang dan daun kemangi. Kuah pekat berwarna gurih membuat laksa menjadi sangat gurih dan lezat. Salah satu keunikan Laksa Lao Hoe adalah kuahnya yang dibuat pekat dan tidak terlalu encer. Tak heran banyak orang selalu menyempatkan untuk makan di Laksa Lao Hoe. Lokasi Laksa Lao Hoe berada di Jalan Pancoran No. 10, Glodok, Jakarta Barat.

5. Gado-gado Direksi

Gado-gado Direksi telah berdiri sejak tahun 1967. Pendiri Gado-gado direksi adalah Sie Man Tjau atau dikenal dengan Sinta Dewi. Mulai tahun 1955 hingga saat ini, usaha gado-gado ini dilanjutkan oleh Giok Lie yakni sang generasi kedua. 

Nama Gado-gado Direksi diambil karena pada zaman dahulu banyak sekali direksi bank yang menjadi langganan makan di tempat ini. Selain direksi bank, bahkan Gus Dur dan Megawati pun sempat makan di tempat ini. Walaupun kali ini pelanggan Gado-gado Direksi dari berbagai kalangan, namun nama tersebut sudah terlanjur melekat.

Salah satu hal yang selalu membuat pelanggan kembali lagi untuk makan gado-gado disini adalah bumbu kacang yang sangat spesial karena didatangkan langsung dari daerah Tuban, Jawa Timur.

Layaknya gado-gado biasa, bahan utama untuk membuat gado-gado disini adalah sayuran yang telah direbus lalu dicampurkan dengan bumbu kacang.  Gado-gado Direksi terletak di Jalan Pintu Besar Selatan 1 No.10, Jakarta Barat.

Artikel terkait: 10 Kuliner Khas Pontianak, Rasanya Unik dan Menggugah 

6. Nasi Ulam Haji Nana

Nasi Ulam Haji Nana adalah tempat makan yang menjual nasi ulam khas betawi. Buka mulai pukul 14.00 WIB, tempat makan Nasi Ulam Haji Nana ini selalu ramai antrian. Bila kamu memesan satu porsi nasi ulam, kamu akan mendapatkan nasi yang disajikan secara lengkap dengan bihun kecap, bawang goreng, taburan kacang, kerupuk, sambal, mentimun dan daun kemangi.

Bila kamu ingin menambah lauk, jangan khawatir, di tempat makan ini tersedia banyak lauk tambahan seperti dendeng, bakwan udang, bakwan jagung, telur, perkedel, cumi goreng, tempe dan tahu bacem, kentang kecap dan masih banyak lagi. Tertarik untuk mencoba nasi ulam khas betawi ini? Kamu bisa datang ke Jalan Pancoran Petak IX Jakarta Kota.

7. Ketupat Gloria 65 Masuk Daftar Kuliner Halal di Pecinan Glodok

Kedai sederhana yang menyediakan menu ketupat ini siapa sangka telah berdiri dari tahun 1963. Ketupat Gloria 65 adalah salah satu kuliner halal di Pecinan Glodok. Namun, bila hendak kesini di jam makan siang kamu harus bersabar, karena antriannya terkadang cukup panjang.

Pada tempat makan ini, satu porsi ketupat yang disajikan terdiri dari ketupat, sayur labu siam, kari ayam, telur, tempe dan kentang. Ketupat Gloria 65 ini juga menyediakan paket untuk perayaan Capgome atau Tahun Baru China. Lokasi Ketupat Gloria 65 terletak di Jalan Pancoran No. 22 Jakarta Barat.

8. Pantjoran Tea House

Kedai teh yang berada di Jalan Pancoran No. 4-6, Glodok, Jakarta Barat ini memiliki nuansa yang sangat oriental. Beberapa arsitektur yang ada pada kedai teh ini sengaja dipertahankan, walaupun beberapa bagian telah direvitalisasi.

Selain dapat menikmati berbagai varian teh, kamu juga dapat sekaligus belajar mengenai sejarah teh dan seni penyeduhan teh yang mengacu pada Gong Fu Cha yaitu cara penyeduhan teh yang telah ada sejak Dinasti Qing atau Kerajaan China. 

9. Rujak Shanghai Encim

Berdiri pada tahun 1950, Rujak Shanghai Encim termasuk salah satu kuliner yang unik. Satu porsi rujak shanghai berisikan kangkung, lobak, cumi, ubur-ubur yang telah direbus lalu disiram oleh kuah berwarna merah.

Kuah merah tersebut terbuat dari sambal tomat, saus serta kecap asin. Bila sudah disiram, taburan kacang pun ditambahkan untuk menambah kenikmatan dari rujak shanghai ini. Jika kamu penasaran dengan Rujak Shanghai Encim kamu bisa datang ke Jalan Pancoran No. 42A, Glodok, Jakarta Barat.

10. Es Jeruk Murni Afuk

Kuliner halal di Pecinan Glodok yang terakhir adalah Es Jeruk Murni Afuk. Diperas langsung saat kamu memesan, Es Jeruk Murni Afuk ini dijamin bikin tenggorokan kamu segar. Tanpa campuran apapun, es jeruk yang disajikan benar-benar murni dari jeruk asli.

Rasanya cenderung manis dan sedikit asam. Namun, bila kamu ingin menambahkan gula, kamu bisa minta kepada sang penjual. Lokasi Es Jeruk Murni Afuk berada di Jalan Pancoran, Glodok, Jakarta Barat.

Demikian informasi mengenai 10 rekomendasi kuliner halal di daerah Pecinan Glodok, Jakarta Barat. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat bagi kamu yang sedang mencari kuliner halal di daerah Glodok.

Baca juga:

10 Kuliner Pedas di Jogja yang Siap Bikin Lidah Membara 

Kedai Mi Legendaris di Singapura Tutup, Pelanggan Setia Kehilangan 

10 Artis Dunia Suka Makanan Indonesia, Mulai Indomie Hingga Gudeg