Kronologi ibu lahirkan 4 bayi sekaligus dan sendirian, menjadi viral di media sosial. Kejadian itu menjadi sorotan warganet setelah diunggah di akun instagram @ndorobeii pada Sabtu, (23/1/2021). Hingga saat ini, video tersebut telah ditonton sebanyak 79.854 kali dan mendapatkan lebih dari 300 komentar dari warganet.
Artikel Terkait: [Video] Luar biasa, ibu ini melahirkan bayi kembar tiga secara normal
Ibu Melahirkan 4 Bayi Sekaligus di Madura, Jawa Timur
Diketahui bahawa peristiwa ibu Jawa Timur. Dalam caption video tertulis, “Gunung Sereng Kecamatan Kwanyar Kabupaten Bangkalan Madura Jawa Timur.”
Ini merupakan kejadian yang pertama kalinya di desa tersebut. Seorang ibu melahirkan 4 bayi sekaligus dengan satu bayi laki-laki dan tiga bayi perempuan. Sang ibu melahirkan secara normal di rumahnya.
“Baru kali ini terjadi di desa kami. Seorang ibu-ibu melahirkan 4 bayi sekaligus dengan jenis kelamin 1 laki-laki dan 3 perempuan secara normal di rumahnya sendiri,” tulis akun instagram @ndorobeii
Kelahiran 4 Bayi Sekaligus Tanpa Bantuan Medis
Masih dalam unggahan yang sama, diketahui bahwa sang ibu melahirkan sendiri tanpa adanya bantuan medis. Namun malangnya, di awal kelahiran dua bayi meninggal dunia.
“Tanpa bantuan bidan dan dukun beranak, tapi Allah SWT berkehendak lain (dua meninggal dunia),” tertulis di akun tersebut.
Tak lama kemudian, berselang sekitar 3 hingga 4 jam, dua bayi yang lainnya juga turut meninggal dunia. Sehingga, keempat bayi yang lahir sekaligus itu akhirnya meninggal semua.
“Info terbaru: berselang 3-4 jam kemudian yang duanya lagi meninggal dunia (semua meninggal). Insyaalla surga tempatnya,” tulis akun instagram @ndorobeii.
Sempat Menghubungi Bidan Sebelum Melahirkan
Melalui penuturan Kapolsek Kwanyar, AKP Andy Bantera, keempat bayi tersebut merupakan anak dari pasangan Halili (47) dan Maimuna (40). Mereka adalah warga Dusun Dejeh Gunung, Gunung Sereng, Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan, Madura.
Penuturan AKP Andi menyebutkan bahwa peristiwa 4 bayi yang dilahirkan sekaligus itu terjadi pada Kamis (21/1) pukul 14.30 WIB.
“Iya benar warga Gunung Sereng melahirkan 4 anak sekaligus. Lahirnya Kamis (21/1) sekitar pukul 14.30 WIB,” kata AKP Andy.
Dari keterangan Kapolsek Kwanyar diketahui bahwa pasutri itu sempat mendatangi seorang bidan sebelum bayi-bayinya lahir pada Kamis (21/1). Bidan menyarankan agar sang ibu dirujuk untuk bisa melahirkan di Puskesmas Kwanyar. Namun, saran dari bidan ditolak oleh yang bersangkutan.
“Jadi itu Kamis pukul 07.00 WIB itu keluarganya ke bidan desa. Kan sudah pembukaan 1. Nah sama bidan desa itu dirujuk ke Puskesmas untuk melahirkan di sana. Cuma yang bersangkutan ini ndak mau. Akhirnya dari bidan desa disodorkan penolakan rujukan sudah ditandatangani,” ucap AKP Andy Bantera.
Artikel Terkait: Sempat keguguran berulang, seorang ibu akhirnya berhasil melahirkan kembar 4
Sang Ibu Menolak untuk Melahirkan di Puskesmas
Setelah sang ibu menolak saran bidan untuk dirujuk ke Puskesmas setempat, ia kemudian pulang ke rumah. Sesampainya di rumah, sang ibu menuju ke kamar mandi. Ia kemudian langsung melahirkan 4 bayinya sekaligus.
“Pukul 14.30 WIB itu yang bersangkutan mau ke kamar mandi terus lahir semua empat bayinya itu. Sebelum lahir itu sempat menghubungi bidan,” ucap AKP Andy.
Tepat sebelum melahirkan, sang ibu kembali menghubungi bidan. Begitu sang bidan sampai di rumah yang bersangkutan, bayi-bayi yang telah dilahirkan sudah berada di atas dipan bambu.
“Tapi bidan tiba, itu bayi sudah ada di atas dipan bambu dengan keadaan dibalut kain semua seperti yang di video itu,” ujar AKP Andy.
Dua Bayi Sempat Mengalami Kritis
AKP Andy memebenarkan bahwa dua bayi sudah meninggal ketika dilahirkan. Sedangkan dua bayi lainnya berada dalam kondisi kritis hingga dibawa ke rumah bidan untuk dimasukkan ke dalam inkubator.
Tetapi sayangnya, sekitar pukul 7 malam, kedua bayi yang sempat kritis akhirnya meninggal dunia. Sehingga, 4 bayi yang dilahirkan sekaligus tanpa bantuan medis itu meninggal dunia.
“Dua bayi ini sudah meninggal. Duanya lagi kritis sempat dibawa bidan ke rumahnya, karena di rumah dan ada inkubator. Karena ini lahirnya prematur. Tapi setelah isya sekitar pukul 19.00 WIB, dua bayi ini juga menyusul meninggal. Jadi empat-empatnya meninggal,” ucap AKP Andy.
Komentar Warganet
Kejadian ibu yang melahirkan 4 bayi sekaligus di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur ini menuai beragam komentar dari warganet. Tak sedikit warganet yang geram dengan kejadian itu lantaran sang ibu menolak untuk melahirkan dengan bantuan medis.
“Gimana nggak meninggal, bukannya dikasih perawatan malah dipajang. Astaghfirullah.. yang harusnya masih bisa ketolong tapi karena dipajang-pajang malah meninggal semua.. Emang lahiran segampang itu? 1 aja luar biasa, apalagi 4 cuma buat disia-siain,” tulis akun instagram @wiwisyam, Sabtu (23/1/2021).
“Karena tidak segera mendapat penanganan medis,” tulis akun instagram @harrysuharno, Sabtu (23/1/2021).
“Ya gimana ga meninggoy (meninggal), ga langsung dikasih perawatan malah digelar kayak dagangan begitu,” tulis akun instagram @ans.wafa, Sabtu (23/1/2021).
Artikel Terkait: Sudah menopause, perempuan usia 73 tahun ini berhasil melahirkan anak kembar
Itulah berita viral mengenai kronologi ibu lahirkan 4 bayi yang terjadi di Madura, Jawa Timur. Dari kejadian ini kita belajar bahwa sebaiknya mengutamakan bantuan medis untuk melahirkan ya, Parents, agar calon buah hati dan sang ibu bisa mendapatkan perawatan yang cepat dan tepat sehingga kejadian yang tak diinginkan pun bisa dihindari.