Wisata Kota Tua adalah salah satu destinasi favorit ketika berkunjung ke ibukota. Ternyata, kota tua bukan hanya ada di Jakarta saja loh Parents! Ini dia ragam kota tua di Indonesia.
Sebagai salah satu negara yang lama dijajah, menjadikan beberapa tempat di Indonesia mempunyai ciri khas kolonial Belanda. Tak jarang, tempat-tempat bekas jajahan memiliki ciri khas bangunan yang unik dan penuh dengan sejarah.
Salah satu wilayah yang terkenal akan kekhasan arsitektur kolonialnya adalah wilayah Kota Tua di Jakarta. Tapi, tahukah kamu, selain di Jakarta masih ada banyak tempat di Indonesia yang memiliki nuansa “kota tua”, retro, dan tidak kalah uniknya. Yuk, langsung saja kita simak!
15 Kota Tua di Indonesia
Selain Kota Tua di Jakarta, kota tua dimana lagi yang pernah Parents kunjungi?
1. Kota Tua, Jakarta
Wilayah Kota Tua, Jakarta tidak diragukan lagi adalah salah satu daerah yang berisikan banyak bangunan peninggalan penjajah. Museum Fatahillah, Cafe Batavia, Museum Seni Rupa dan Keramik, Museum Wayang, juga banyak bangunan lainnya adalah bekas dari bangunan-bangunan yang dibangun oleh pihak Belanda.
Museum Fatahillah dulunya adalah balai kota Batavia, sedangkan gedung yang dipakai sebagai Museum Seni Rupa dan Keramik dulunya adalah pengadilan. Ketika berada di wilayah Kota Tua Jakarta, beberapa tempat lainnya yang dapat dikunjungi adalah Museum Bahari, Stasiun Kereta Api Jakarta Kota, Museum Bank Indonesia, Museum Bank Mandiri, juga kawasan Kali Besar.
2. Kota Lama Semarang
Semarang juga memiliki kota tua yang khas dengan arsitektur peninggalan Belanda. Semarang dijadikan wilayah kekuasaan VOC sebagai pembayaran oleh Sultan Amangkurat II karena VOC berhasil membantu Mataram untuk memberantas pemberontakan Trunojoyo.
Di wilayah Kota Tua Semarang, terdapat beberapa tempat yang dapat dikunjungi untuk menikmati keindahan arsitektur kolonial Belanda. Diantaranya Gereja Blenduk yang tak lain adalah gereja tertua di Jawa Tengah, Spiegel Bar, Gedung Marba, Gedung Asuransi Jiwasraya, dan jalanan Kota Lama.
Artikel terkait: Tebet Eco Park, Destinasi Wisata Ruang Terbuka Hijau untuk Keluarga
3. Kota Tua Yogyakarta
Daerah yang satu ini adalah salah satu destinasi yang harus dikunjungi ketika berada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Nuansa Kota Tua Yogyakarta akan didapati di pusat kota.
Tepatnya di Jl. Jenderal Sudirman dan Titik Nol Yogyakarta. Beberapa bangunan yang memiliki kekhasan arsitektur kolonial Belanda diantara lain Gedung Bank BNI, Gedung Bank Indonesia, Gedung Agung, juga Pasar Beringharjo.
4. Kota Tua Solo
Di Solo juga terdapat beberapa tempat yang harus dikunjungi untuk merasakan suasana tempo dulu. Bangunan-bangunan peninggalan Belanda masih berdiri tegak dan menjadi bagian keunikan Kota Solo. Gedung-gedung peninggalan Belanda ini beberapa terletak di wilayah Balai Kota.
Diantaranya adalah Gedung Djoeang, Gedung Bank Indonesia, Balai Kota, Benteng Vastenburg, Gereja Katolik Purbayan, juga Pasar Gede Hardjonagoro. Beberapa wilayah lain yang dapat dikunjungi adalah Pura Mangkunegaran, Masjid Agung Solo, dan Loji Gandrung yang sekarang menjadi rumah dinas wali kota.
5. Kota Tua Kediri
Di Kediri, wilayah yang disebut-sebut sebagai “kota tua” terletak di Kelurahan Pakelan, Kediri. Kelurahan Pakelan dulunya adalah kawasan pecinan.
Di kelurahan Pakelan, banyak bangunan yang terdaftar sebagai aset cagar budaya. Contohnya adalah kantor kelurahan Pakelan sendiri. Selain itu, banyak rumah pribadi warga yang tidak lain adalah aset cagar budaya.
Artikel terkait: 10 Negara Ramah Terhadap Wisatawan Muslim, Penasaran?
6. Kota Tua Salatiga
Kota yang satu ini terletak diantara Kota Semarang dan Solo. Berbeda dengan Semarang dan Solo yang panas, Kota Salatiga memiliki udara yang dingin dan sejuk. Jika berkunjung ke tempat ini, suasana antik dan jadul dapat dinikmati disepanjang Jalan Diponegoro.
Di sini terdapat GPIB Taman Sari, yang merupakan gedung peninggalan jaman Belanda. Tak jauh dari GPIB Taman Sari terdapat rumah tinggal Hartini, perempuan yang mampu memikat hati Soekarno.
7. Kota Tua Ampenan, Mataram
Di Mataram, wilayah yang disebut-sebut kota tua adalah Ampenan. Dulunya, wilayah ini adalah wilayah pelabuhan. Sebagai tempat yang pernah disinggahi oleh koloni Belanda, wilayah Ampenan banyak berdiri bangunan berciri khas arsitektur Belanda yang menarik. Salah satu tempat yang harus dikunjungi adalah Simpang Lima Ampenan.
8. Kota Tua Medan
Kota Medan adalah salah satu kota yang sempat ditempati oleh koloni Belanda. Sehingga, beberapa tempat di Kota Medan memiliki bangunan berciri khas arsitektur Belanda. Nuansa Kota Tua yang dapat ditemui di Kota Medan terdapat di Balai Kota Medan daerah Kesawan.
Beberapa gedung peninggalan Belanda di daerah ini diantaranya adalah Gedung Balai Kota, Gedung Bank Indonesia, Gedung Bank Mandiri, Gedung London Sumatera, dan Gedung Warenhuis.
Artikel terkait: Hindari Penyekatan Mudik, Seorang Suami Gowes Tegal-Jakarta demi Lebaran Bareng Istri
9. Jalan Asia Afrika, Bandung
Di Kota Bandung, tempat yang memiliki nuansa tempo dulu terdapat di Jalan Asia Afrika. Di sepanjang Jalan Asia Afrika, terdapat beberapa bangunan peninggalan Belanda yang cocok sekali untuk berfoto.
Diantaranya adalah Toko De Zon, Kantor Pos Besar, Gedung Kantor Asuransi Jiwasraya,Gedung Bank Mandiri, Gedung Merdeka dan Museum Konferensi Asia Afrika, Gedung Kantor Harian Pikiran Rakyat, Gedung Apotek Kimia Farma, Bank OCBC NISP, dan gedung-gedung lainnya.
10. Kota Tua Padang, Padang Lama
Kota Padang adalah salah satu kota yang pernah dijajah oleh Belanda. Seperti wilayah lainnya, para penjajah juga meninggalkan berbagai bangunan di kota ini. Sampai sekarang, bangunan-bangunan ini juga masih digunakan.
Dengan berdirinya bangunan ini memberi daya tarik sendiri dan menjadikannya terkenal sebagai kota tua di Padang. Salah satu bangunan peninggalan Belanda di Padang adalah Gedung Balai Kota.
11. Sekanak, Kota Tua Palembang
Sekanak adalah salah satu wilayah yang kaya akan sejarah kolonialisasi oleh Belanda di Palembang. Sekanak adalah tempat yang sering dikunjungi oleh pedagang-pedagang dari penjuru dunia. Di Sekanak juga kental dengan suasana lawas dengan bangunan-bangunan peninggalan Belanda.
Beberapa bangunan peninggalan Belanda di Sekanak diantaranya adalah Gedung Jacobson van den Berg, yang dulu dipakai sebagai perkantoran dan pergudangan yang dikelola oleh perusahaan Belanda.
12. Kota Tua Surabaya
Kota Surabaya adalah kota yang juga pernah dijajah oleh Belanda. Tidak tanggung-tanggung, Surabaya juga sempat menjadi wilayah terbesar di Hindia Belanda dan menjadi pusat niaga di Nusantara. Sehingga, terdapat banyak sekali bangunan peninggalan Belanda di kota ini.
Di Surabaya, beberapa wilayah yang memiliki khas kota tua diantaranya adalah Kawasan Siola, Tugu Pahlawan dan juga Jembatan Merah.
13. Kota Tua Singkawang
Kota Tua di Singkawang cukup unik dan berbeda dari yang lainnya. Jika Kota Tua ditempat lain dipenuhi nuansa kolonial Belanda, di Singkawang bernuansa Tiongkok jaman dahulu. Beberapa lokasi yang harus dikunjungi diantaranya adalah Kuil tri Dharma Bumi Raya.
14. Kota Tua Tegal
Nuansa kota tua lainnya juga terdapat di Kota Tegal. Untuk menikmati suasana unik layaknya jaman dahulu, dapat dirasakan di sepanjang Jalan Pancasila di Kota Tegal.
Di wilayah alun-alun kota ini, terdapat gedung-gedung peninggalan Belanda. Diantaranya adalah Gedung Biaro, menara Waterleiding dan Gedung SCS yang.
15. Kota Tua Cirebon
Di Cirebon, Jawa Barat terdapat suatu wilayah yang sangat khas dengan banyak bangunan kolonial Belanda. Di kecamatan Lemahwungkuk, terutama di Jalan Yos Sudarso.
Beberapa bangunan yang memikat pandangan diantaranya Gedung Bank Mandiri, Gedung Bank Indonesia, Gedung British American Tobacco (BAT), dan Gedung Kantor Pos Indonesia.
Parents, itu dia ragam kota tua di Indonesia. Selanjutnya, mau kunjungin yang mana?