Seluruh korban kecelakaan helikopter di Calabassas, California, Amerika Serikat pada Minggu (26/1) pagi sudah teridentifikasi. Seperti diketahui sebelumnya, kecelakaan tragis ini menewaskan pemain basket legendaris Kobe Bryant dan putrinya, Gianna yang masih berusia 13 tahun.
Tak hanya Kobe, insiden ini turut merenggut 7 nyawa lainnya.
Helikopter terbang rendah sebelum jatuh
Kecelakaan tragis helikopter yang menewaskan pemain basket terkenal Kobe Bryant dan 8 penumpang lainnya
Menurut kepolisian Los Angeles, tidak ada penumpang yang selamat dalam kecelakaan tersebut yang semuanya merupakan rekan terdekat Kobe. Saat peristiwa naas itu terjadi, Kobe diketahui sedang bertolak menuju Mamba Sports Academy di Thousand Oaks untuk mengantarkan Gianna yang akan berlaga dalam pertandingan.
Dan kabarnya Kobe akan memberikan pelatihan singkat kepada anak-anak di sana.
Helikopter pribadi Kobe ini berjenis Sikorsky S-76B bertolak dari bandara John Wayne Airport di Orange County sekitar pukul 9.08 am waktu setempat. Tragis, 40 menit setelah setelah helikopter lepas landas, laporan kecelakaan diterima oleh pihak berwenang.
Sejumlah saksi mata yakni pekerja salah satu gereja di Canyon menyatakan melihat adanya helikopter terjatuh di sisi bukit. Saksi mata lain juga mendapati helikopter sempat berputar sebelum akhirnya kandas menabrak tanah.
Kecelakaan tersebut turut menimbulkan kebakaran kecil di lokasi kejadian. Kru yang tiba di lokasi segera memadamkan api yang mulai menghanguskan ranting kering di sekitarnya.
Selain penumpang, pilot yang diketahui bernama Ara Zobayan turut menjadi korban. Selama ini, pamor Zobayan telah dikenal sebagai pilot andal berpengalaman selama 20 tahun. Sebelum kecelakaan, kabarnya Zobayan sempat meminta menambah ketinggian untuk menghindari kabut tebal di wilayah tersebut.
Artikel terkait: Hangat dan mesra, ini 7 potret Kobe Bryant bersama istri dan 4 putrinya