Debut drama Jisoo Blackpink yang berjudul Snowdrop mulai tayang sejak Sabtu (18/12) di Disney Hotstar. Drama tersebut dijadwalkan akan tayang setiap Sabtu dan Minggu malam. Menjadi kali pertama bagi Jisoo untuk bermain peran, sayangnya kontroversi drama korea Snowdrop juga berhembus kencang di Negeri Ginseng itu.
Digarap oleh sutradara Jo Hyun Tak dan penulis Yoo Hyun Mi yang membuat drama korea Sky Castle, Snowdrop telah menghadapi sejumlah protes sejak awal pembuatannya. Snowdrop diketahui telah memulai produksi sejak Agustus 2020. Sejak itu pula, gelombang protes datang meminta produksi drama ini dihentikan. Kisah dalam serial drama ini diduga bertolak belakang dengan sejarah Korea Selatan di era tahun itu.
Seperti apa kontroversi yang terjadi? Simak informasinya di bawah ini.
Fakta Kontroversi Drama Korea Snowdrop
1. Diduga Memutarbalikkan Fakta Sejarah Korea Selatan
Sumber: Instagram/snowdrop.drama
Mengambil latar tahun 1987, Snowdrop diduga memutarbalikkan fakta sejarah Korea Selatan. Tahun 1987 merupakan masa perjuangan demokrasi Korea Selatan hingga terbentuknya negara republik seperti sekarang.
Isu tersebut telah bergulir bahkan sejak sinopsis resmi drama Snowdrop belum dirilis. Selanjutnya protes berlanjut pada Maret 2021, saat saluran televisi jTBC merilis cuplikan informasi mengenai drama Snowdrop. Masyarakat Korea Selatan menyatakan menolak penayangan drama yang juga dibintangi oleh aktor Jung Hae-in ini.
Baca juga: Drakor Snowdrop Segera Rilis, Potret Mesra Jung Hae In dan Jisoo Blackpink Disorot
2. Drama Korea Snowdrop Tuai Kontroversi, Muncul Petisi di Hari Penayangan Perdana
Sumber: Instagram/snowdrop.korea
Di hari pertama penayangannya, muncul petisi lanjutan untuk menolak serial drama Snowdrop. Dilansir dari CNN, petisi tersebut sudah ditandatangani oleh 200 ribu orang dalam satu hari. Penandatangan petisi tersebut mendesak agar pemutaran drama yang bercerita mengenai kehidupan mahasiswi di asrama putri itu dihentikan.
Di dalam petisi, disinggung bahwa salah satu adegan di mana pemeran utama perempuan menyelamatkan seorang mata-mata, dianggap tidak pantas. Romantisasi yang ditampilkan juga dianggap merusak nilah sejarah dari gerakan pro demokrasi Korea Selatan. Meski telah ditanda tangani oleh lebih dari 200 ribu orang, petisi ini masih terus dibuka hingga 18 Januari 2022.
3. Sanggahan Dari Pihak jTBC
Sumber: Instagram/snowdrop.drama
Meski protes mengalir deras dan petisi telah ditanda tangani oleh ratusan ribu orang, jTBC telah menyanggah dugaan tersebut. jTBC mengatakan bahwa dugaan memutarbalikkan sejarah pro demokrasi Korea Selatan tidak benar adanya.
Semua adegan yang ada dalam Snowdrop pun hanyalah fiksi belaka yang tidak bermaksud untuk menyinggung pihak mana pun. Hingga akhirnya jTBC memutuskan untuk tetap menayangkan serial drama Snowdrop.
Baca juga: 9 Pasangan Drakor yang Paling Ditunggu di 2021, Bikin Nggak Sabar!
4. Diawasi oleh Kantor Kepresidenan Korea Selatan Blue House
Sumber: Instagram/snowdrop.drama
Protes dan petisi yang dibuat untuk menentang serial ini telah disampaikan juga ke kantor kepresidenan Korea Selatan Blue House. Blue House pun berjanji akan mengawasai drama yang telah tayang sebanyak 2 episode ini.
Bila ditemukan adanya pemutarbalikan fakta sejarah Korea Selatan saat penayangan, Blue House akan mengambil tindakan hukum. Namun, karena dianggap tidak terbukti, hingga kini Blue House belum mengambil tindakan apa pun sebagai bentuk kebebasan kreativitas warganya.
Baca juga: Mengenal Xenophobia, Istilah yang Trending karena Jisoo Blackpink
5. Alur Cerita yang Menarik dan Penuh Rahasia
Sumber: Instagram/snowdrop.drama
Di penayangan episode awalnya, Snowdrop menceritakan tentang seorang mahasiswi sastra Inggris di Universitas Perempuan Hoosu yang tinggal di asrama, yaitu Eun Young Ro yang diperankan oleh Jisoo Blackpink. Ia jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Im Soo Ho (yang diperankan oleh Jung Hae In) yang ia temui di sebuah kencan buta.
Hingga beberapa waktu kemudian, mereka kembali bertemu saat Soo Ho tiba-tiba berlari ke asrama yang ditinggali Young Ro dan bersembunyi di sana. Penonton akan dibuat penasaran oleh sosok Soo Ho yang sesungguhnya.
Demikian fakta mengenai kontroversi drama Korea Snowdrop. Baru tayang sebanyak 2 episode, maka Parents masih bisa mengikuti serial drama ini. Cerita yang tidak biasa dengan alur yang menarik rasanya membuat Snowdrop layak dijadikan tontonan untuk mengisi waktu luang. Selamat menonton ya, Parents.
Baca juga:
6 Inspirasi OOTD Serbaputih Jisoo BLACKPINK, Simpel tapi Memesona!
Drakor Snowdrop Segera Rilis, Potret Mesra Jung Hae In dan Jisoo Blackpink Disorot
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.