Bongbong, anak tertua saya, sejak kecil sudah senang bermain komputer. Suatu ketika, di tengah liburan, saya mengikutkan dia les komputer di sebuah tempat kursus komputer untuk anak balita. Mungkin karena proses mengajarnya yang seru, Bongbong sejak saat itu cinta pada komputer.
Itu cerita 12 tahun lalu. Alih-alih dipuji, saya juga banyak diprotes karena terlalu dini memperkenalkan komputer untuk anak saya. Kritik itu toh ada benarnya. Semakin bertambah besar, saya mesti makin hati-hati membimbingnya.
Tak heran, ketika majalah tempat saya bekerja membuat sebuah seminar tentang teknologi dan komputer untuk anak, saya langsung bersemangat mengikuti. Ketika itu kami juga mengundang pengusaha warnet dan memintanya untuk lebih memerhatikan pengawasan terhadap anak-anak yang bermain game di warnet.
Ngomong-ngomong soal ini, apa Anda pernah menemani anak Anda main ke warnet? Saya…sering. Biasanya hari Minggu atau Sabtu, saya ajak si sulung main ke warnet. Teman-temannya jadi kenal saya dan walaupun awalnya dia malu karena ditemani emaknya, lama-lama dia jadi tak peduli…malah sering minta tambahan jam kalau saya kebetulan memang sedang berlama-lama di warnet untuk kerja.
Tapi suatu saat, saya kena batunya akibat mengenalkan komputer untuk anak terlalu dini…nilai ulangannya sempat jeblok dan sempat dipanggil guru. Sontak langsung sadar, pasti ini karena dia keasyikan main. Bersama ayahnya kami lalu bikin kesepakatan tertulis…kapan boleh main…kalau melanggar sangsinya apa dan seterusnya.
Bukan cuma itu, aspek kesehatan akibat pengaruh komputer untuk anak memang perlu dipertimbangkan juga. Tulisan di www.perempuan.com di bawah ini bisa menjadi tambahan info, tentang bagaimana pengenalan yang kurang bijak terhadap komputer untuk anak juga bisa mengganggu kesehatannya. Tapi…bila diperkenalkan secara benar…komputer untuk anak bisa membawa banyak manfaat. Kami kini sering bersama-sama mencari data untuk tugas via internet…atau mencari resep masakan yang bakal dicoba di akhir pekan.
Baca juga artikel menarik lainnya :
Seiring dengan perkembangan zaman, tak menutup realita bahwa hampir seluruh kegiatan manusia berhubungan dengan teknologi. Misalnya teknologi yang terdapat pada perangkat smartphone maupun laptop dan juga komputer. Sebagai orang tua tentu Anda juga harus seimbang dalam mengenalkan dunia teknologi untuk si kecil dengan masa bermain yang mereka miliki. Kapan waktu yang tepat untuk mengenalkan komputer untuk anak?
Kasus yang Dialami Oleh Anak Bernama Bongbong
Orang tua dari anak bernama Bongbong telah mengenalkan komputer pada anak mereka sejak masih kecil. Saat Bongbong masih berusia balita, bahkan orang tuanya telah mengikutkannya pada les komputer bagi anak anak. Karena hal tersebutlah Bongbong juga semakin mencintai dunia komputer yang ada kala itu. Namun orang tua dari sang bocah juga banyak menerima kritikan akan hal tersebut dari berbagai pihak.
Tak sedikit orang yang berpendapat bahwa anak usia dini belum layak untuk dikenalkan pada perangkat komputer. Anak anak yang masih belia tersebut selayaknya mengisi waktunya dengan bermain dan belajar hal dasar lainnya. Orang tua dari Bongbong pun juga harus pintar pintar dalam menghadapi kecintaan sang anak akan komputer. Tak jarang orang tua dari si kecil Bongbong juga harus ikut menemani saat di warnet untuk bermain komputer.
Seiring berjalannya waktu, Bongbong pun menginjak usia sekolah. Pada waktu tersebutlah orang tua dari Bongbong mulai kewalahan menghadapi nilai ulangan dari sang anak yang buruk. Sang ibunda dari Bongbong kemudian mendiskusikannya bersama suaminya. Pada akhirnya mereka membuat keputusan akan peraturan bermain komputer untuk anak mereka. Misalnya mengenai batas waktu bermain komputer yang harus ditaati oleh si bocah.
Masa Pengenalan Komputer pada Anak
Anak yang telah dikenalkan pada komputer juga memiliki 2 dampak yang berbeda. Dampak positif dari anak anak yang telah mengenal teknologi semenjak mereka kecil adalah akan membuat keterampilan belajar milik mereka akan semakin meningkat. Tak hanya itu, si kecil juga dapat mengembangkan kepribadian miliknya dengan mengenal dunia komputer sedini mungkin.
Akan tetapi dengan mengenalkan komputer pada si kecil, juga harus membuat Anda siap dengan dampak negatif yang ada. Misalnya adalah si kecil menjadi tidak fokus belajar jika ia terlalu banyak bermain komputer tanpa mengenal waktu. Kesehatan pada diri mereka juga dapat terganggu jika terlalu lama memainkan komputer. Sebagai orang tua sebaiknya Anda menentukan batasan khusus mengenai penggunaan komputer bagi sang buah hati.
Sebagai orang tua yang memiliki buah hati di kehidupan yang serba modern seperti saat ini terdapat beberapa hal yang tidak boleh luput dari perhatian. Seperti mengenalkan komputer pada anak sejak dini. Namun di sisi lain Anda juga harus memiliki aturan yang jelas terkait penggunaan perangkat komputer tersebut bagi anak Anda. Dengan cara tersebut diharapkan akan membuat teknologi yang ada dapat memberikan dampak positif bagi si kecil.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.