Permasalahan kulit wajah yang seiring dialami selain jerawat adalah komedo. Tahukah Bunda bahwa ada dua jenis komedo yang berbeda, yakni komedo hitam dan komedo putih? Berbeda jenis komedonya, maka berbeda pula cara menghilangkannya.
Sebelum mencoba berbagai macam cara untuk menghilangkan komedo hitam. Bunda perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu komedo dan apa yang menjadi penyebab komedo hitam.
Artikel Terkait: 5 Cara Menghilangkan Komedo Menurut Dermatologis
Perbedaan Komedo Putih dan Komedo Hitam
Komedo secara ilmiah disebut juga sebagai lesi jerawat yang muncul ke permukaan kulit. Sedangkan komedo hitam adalah sebutan untuk komedo yang terbuka.
Penyebab dari komedo hitam adalah tersumbatnya folikel rambut yang ada di pori-pori oleh sel kulit mati, sebum, dan bakteri. Ketika penumpukan ini terpapar oleh udara luar dan teroksidasi, warnanya akan berubah menjadi hitam.
Sementara komedo putih adalah komedo yang tertutup oleh pori-pori sehingga penumpukannya tidak teroksidasi. Tonjolan yang diakibatkan oleh penumpukan ini berwarna putih sehingga disebut dengan komedo putih.
Mengutip dari Allure, Rachel Nazarian dokter kulit bersertifikat dari Schweiger Dermatology Group New York menjelaskan bahwa faktor genetik dapat berperan dalam pembentukan komedo. Menurutnya, ada orang-orang tertentu yang lebih rentan mengalami komedo hitam dibandingkan yang lainnya. Penyebabnya secara pasti masih belum diketahui.
Artikel Terkait: 13 Penyebab Komedo Muncul di Kulit Wajah dan Cara Mengatasinya
6 Cara Menghilangkan Komedo Hitam
Banyak yang menganggap cara menghilangkan komedo hitam adalah dengan cara mencubit kulit dan mendorong penyumbatannya. Namun hal ini dapat menyebabkan jaringan parut dan kerusakan pada permukaan kulit.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa Bunda coba untuk menghilangkan dan mencegah timbulnya komedo hitam, yang dilansir dari Healthline.
1. Pilih Pembersih yang Mengandung Asam Salisilat
Asam salisilat (Salicylic acid) dapat memecah kandungan bahan-bahan yang menyumbat pori-pori seperti minyak dan sel kulit mati. Pilihlah pembersih wajah yang mengandung asam salisilat untuk keseharian agar mencegah dan menghilangkan komedo hitam pada wajah.
Cucilah wajah dua kali sehari, yaitu pada pagi hari dan malam hari sebelum tidur.
2. Rutin Bersihkan Kulit dari Sel Kulit Mati
Salah satu cara yang bisa Bunda coba untuk membersihkan sel kulit mati adalah dengan menggunakan produk chemical exfoliator yang mengandung AHA (Alpha Hidroxy Acid) dan BHA (Beta Hydroxy Acid). Produk ini dapat berupa sabun pembersih, toner, maupun serum.
Pengelupasan sel kulit mati (eksfoliasi) secara teratur dapat membantu menghilangkan jumlah sel kulit mati yang berlebihan yang menyebabkan pori-pori tersumbat. Lakukan eksfoliasi secara teratur setiap beberapa hari sekali.
3. Memakai Clay Mask
Masker tanah liat atau clay mask dapat membantu mengeluarkan minyak dan racun dari dalam kulit. Beberapa jenis masker tanah liat juga mengandung sulfur yang bekerja efektif untuk memecah sel kulit mati yang membentuk komedo.
Penggunaan clay mask juga sebaiknya tidak setiap hari karena bisa mengeringkan kulit. Lakukan sekitar 1 hingga 2 kali seminggu.
Artikel Terkait: Hamil Bikin Komedo Menumpuk? Atas dengan 5 Masker Alami Ini
4. Gunakan Krim Retinol
Krim atau serum retinol yang merupakan turunan dari vitamin A dapat membantu regenerasi sel kulit sehingga dapat mencegah masalah kulit seperti jerawat, komedo, dan tanda-tanda penuaan dini.
Namun perlu diingat bahwa kandungan Retinol tidak cocok untuk ibu hamil dan menyusui karena dapat berpengaruh pada bayi.
5. Pakai Produk Perawatan Kulit yang Non Comedogenic
Untuk meminimalisasi risiko tumbuhnya komedo, pilihlah produk perawatan kulit, baik skincare maupun make up yang berlabel non comedogenic. Produk-produk ini tidak akan menyumbat pori-pori dan menimbulkan komedo.
6. Kunjungi Dermatologis untuk Melakukan Ekstraksi
Produk untuk menghilangkan jerawat dan komedo biasanya membutuhkan waktu cukup lama untuk menunjukkan hasilnya, mulai dari 6 hingga 12 minggu setelah digunakan.
Jika Bunda memiliki masalah komedo yang tak kunjung hilang dalam waktu yang lama meski sudah memakai berbagai produk, ada baiknya untuk mempertimbangkan berkonsultasi ke dermatologis.
Dokter spesialis kulit mungkin akan merekomendasikan prosedur ekstraksi menggunakan alat khusus untuk komedo yang membandel atau krim retinoid dosis tinggi yang memerlukan resep.
Komedo hitam dapat muncul kapan saja, oleh karena itu untuk mencegahnya jagalah kulit agar tetap bersih dengan rutin melakukan eksfoliasi. Semoga cara menghilangkan komedo hitam di atas dapat bermanfaat untuk Bunda.
****