Bukannya mereda, angka klaster keluarga COVID-19 meningkat. Hal ini dikarenakan banyak masyarakat yang kian kendor melakukan protokol kesehatan.
Oleh karena ini penting bagi Parents untuk melakukan berbagai upaya untuk mencegah anggota keluarga tertular virus yang bisa mematikan ini.
Apalagi jika mengingat bahwa anak-anak sangat rentan sasaran virus yang satu ini. Data Kementerian Kesehatan menyebutkan pada 8 Juni 2021 mencatat ada 229.079 anak Indonesia yang terinfeksi dan 620 orang meninggal.
Sementara data terbaru dari DKI Jakarta per 17 Juni 2021 pun menunjukkan sebanyak 661 anak di bawah usia 18 tahun terkonfirmasi positif Corona dalam sehari, 144 di antaranya adalah balita. Fakta ini tentu saja sangat mengkhawatirkan dan bisa membuktikan jika banyak anak-anak yang terpapar COVID-19.
Belum lama ini, dalam jumpa pers yang diadakan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Ketua Umum IDAI, Dr dr Aman Bhakti Pulungan, SpA(K), FAAP, mengatakan kalau proporsi kasus Corona pada anak secara nasional saat ini adalah 12,5 persen.
“Data nasional saat ini proporsi kasus konfirmasi positif COVID-19 pada anak usia 0-18 tahun ini adalah 12,5 persen. Artinya 1 dari 8 kasus konfirmasi itu adalah anak,” paparnya.
Lebih lanjut, untuk mecegah klaster keluarga COVID-19, dr Aman mengingatkan agar para orangtua untuk bisa lebih waspada. Jangan sampai karena lengah, anak-anak yang menanggung risikonya.
Artikel Terkait: Jangan Lengah! Transmisi COVID-19 Mulai Ancam Klaster Keluarga
Mematuhi protokol kesehatan selama beraktivitas di luar rumah merupakan salah satu kunci yang perlu disadari dan dilakukan. “Ketika para orangtuanya tidak taat protokol, kasihan anaknya,” tuturnya.
Hal senada pun dikatakan Dicky Budiman, ahli epidemiologi dari Griffith University Australia, kepada Kompas.com, ia pun mengingatkan para orangtua untuk menjaga kesehatannya anak agar tidak tertular COVID-19. Ia menjelaskan banyaknya anak-anak yang tertular virus ini disebabkan banyak yang kurang waspada dan menyadari dirinya dirinya sudah terinfeksi atau termasuk orang tanpa gejala.
Klaster Keluarga COVID-19 Meningkat, Jangan Lupakan Hal Ini
1. Tetap di Rumah, Terutama Anak-anak!
dr Aman Pulungan mengingatkan sebisa mungkin anggota keluargaa berdiam diri saja di rumah, teruma anak-anak. Jika tidak perlu melakukan aktivitas di luar rumah jika tidak penting, tak perlu keluar rumah. Sebab, ketika berada di luar rumah akan meningkatkan risiko penularan COVID-19 akan jauh lebih besar.
2. Jangan Kendor, Protokol Kesehatan Harus Tetap Dilakukan
Jika para orangtua masih harus melakuan aktivitas di luar rumah, jangan lupa untuk tetap melakukan protokol kesehatan dengan baik, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan rutin mencuci tangan.
Artikel Terkait: Sedih, Remaja Ini Tinggal Seorang Diri Setelah Keluarga Meninggal karena COVID-19
3. Klaster Keluarga COVID-19 Meningkat, Bersihkan Diri Setelah Berpergian
Upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah peningkatan klaster keluarga COVID-19 adalah kesadaran untuk selalu membersihkan diri setelah berpergian.
Jika ada kondisi yang mengharuskan salah satu anggota keluarga berpergian, pastikan tidak membawa virus dari luar. Untuk itu, segera bersihkan diri ketika sampai di rumah. Jangan menunda untuk segera mandi, pakaian dipisah dan langsung dicuci. Baru setelah semuanya bersih kita bisa bertemu dengan keluarga.
4. Memastikan Angota Keluarga Mendapatkan Asupan Nutrisi
Imunitas tubuh tentu saja harus dijaga, jika tidak akan semakin rentan terpapar virus corona. Memperkuat sistem imun tubuh merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menangkal penularan virus ini. Tidak hanya virus Corona, sistem imun tubuh yang baik tentu saja bisa melindungi tubuh dari berbagai penyakit lainnya.
Dengan demikian salah satu upaya yang bisa dilakukan dengan menjaga kesehatan lewat mengatur keseimbangan antara asupan gizi dengan kombinasi olahraga rutin.
5. Pastikan Kebersihan Rumah Upaya Cegah Klaster Keluarga COVID-19
Antisipasi penularan virus ini tentu saja perlu dilakukan secara mandiri dan dilakukan dari lingkungan terkecil lebih dulu, yaitu keluarga. Dengan demikian, seluruh anggota keluarga perlu menyadari melakan berbagai tindakan untuk mengurangi penularan virus corona di dalam rumah.
Pencegahan sehari-hari ini wajib dilakukan seluruh anggota keluarga rumah Anda. Caranya, dengan mempraktikkan tindakan pencegahan sehari-hari yang dapat membantu mencegah penyebaran penyakit COVID-19. Contoh sederhananya, membersihkan permukaan dan benda yang sering disentuh setiap hari seperti gagang pintu, sakelar lampu, atau meja. Jika permukaan kotor, bersihkan menggunakan deterjen dan air atau disinfektan.
Terkait dengan upaya perlindungan bagi keluarga di tengah pandemi, NIPPON PAINT saat ini juga telah mengembangkan cat kesehatan dengan Formula Silver-Ion yang tidak hanya basmi bakteri dan virus tetapi juga ampuh basmi Virus SARS COV-2 (COVID-19).
Inovasi tersebut telah dibuktikan melalui uji coba di ANTIMIKROP R&D AND BIOCIDAL ANALYSIS LABORATORY yang menunjukan hasil 99,99% Virus SARS COV-2 (COVID-19) akan mati setelah terjadi kontak dengan lapisan cat yang sudah dilengkapi dengan formula Silver-Ion dari Nippon Paint dan juga telah terbukti aman atau bebas racun.
Jon Tan, selaku CEO (Decorative Paints) Nippon Paint Indonesia, mengatakan, ““Lonjakan kasus yang terjadi saat ini sangat mengkhawatirkan dan tentunya membuat kami prihatin, untuk itu kami mengembangkan inovasi cat/pelapis untuk membantu memberikan perlindungan rumah yang aman dan sehat bagi keluarga. Khususnya tembok yang merupakan area paling luas di dalam rumah,”.
Jon Tan menambahkan, Nippon Paint merupakan pelopor cat kesehatan pertama dengan teknologi Silver-Ion di
Indonesia sejak tahun 2008, untuk memenuhi spesifikasi project Rumah Sakit. Lantaran adanya kebutuhan cat kesehatan di segmen rumah tangga, Nippon Paint pun meluncurkan Spot-less Plus, cat premium anti noda dan anti bakteri di tahun 2018. Sedangkan di tengah pandemi 2020 lalu, produk Vinilex Silver-Ion, cat anti-kuman agar cat
kesehatan dapat terjangkau oleh seluruh masyarakat Indonesia diluncurkan.
Saat ini, Nippon Paint juga berpartisipasi berkontribusi memberikan perlindungan kesehataan melalui teknologi Silver-Ion ke masyarakat luas, beberapa di antaranya adalah program bakti sosial (CSR) pengecatan Yayasan Pita Kuning – yayasan filantropi bagi anak dengan kanker, dan Rumah Sakit Tzu Chi pada ruangan khusus penanganan COVID-19 yang memerlukan perlindungan ekstra dengan rangkaian cat/pelapis formula Silver-Ion dari Nippon Paint. Info lebih lanjut tentang Nippon Paint bisa didapatkan melalui Nippon Paint Whatsapp Care dan website Nippon Paint.
Dengan melakukan 5 hal di atas, diharapkan bisa menekan klaster keluarga COVID-19 yang meningkat.
Baca Juga:
Kabar Gembira! POGI Izinkan Ibu Hamil Divaksinasi COVID-19, Ini Syaratnya!