Kista ateroma adalah kantung tertutup yang berisi minyak dan butiran kecil keratin yang ada di balik permukaan kulit dan bisa menyerang siapa saja. Penyakit ini berbentuk benjolan yang muncul di wajah, kulit kepala, leher dan anggota tubuh lain dan terjadi saat kelenjar keringat tersumbat. Parents, mengetahui gejala kista ateroma adalah hal yang penting agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
Penyebab kista ateroma
Ukuran kista yang masih kecil memang tidak terasa nyeri, namun jika semakin membesar akan terasa tidak nyaman bahkan menimbulkan komplikasi. Kista terbentuk diakibatkan kelenjar atau saluran minyak (kelenjar sebasea) mengalami penyumbatan. Kelenjar sebasea adalah kelenjar yang memproduksi minyak yaitu sebum yang berfungsi melapisi kulit dan rambut.
Penyebab sumbatan umumnya terjadi karena riwayat cedera antara lain bekas operasi, goresan dan jerawat di area kista ini berada. Kista ateroma cenderung tumbuh ke dalam kulit dalam waktu lamban, sehingga banyak orang yang tidak menyadari ia sedang menderita penyakit ini. Tak hanya kerusakan kelenjar, beberapa hal di bawah ini meningkatkan risiko seseorang mengalami kista ateroma:
- Kerusakan sel kulit akibat prosedur operasi
- Faktor genetik
- Infeksi
- Pertumbuhan tumor
- Kecacatan sel tubuh
- Peradangan kronis
- Penyumbatan saluran di tubuh yang mengakibatkan penimbunan kelenjar
- Parasit
- Adanya luka atau trauma yang menyebabkan pecahnya pembuluh darah
Gejala kista ateroma
Berhubung perkembangan penyakitnya yang cenderung lambat, kebanyakan orang tersadar saat penyakit semakin parah. Berikut beberapa gejala yang sebaiknya tidak diremehkan:
- Munculnya benjolan kecil di bawah kulit, umumnya di wajah atau leher
- Komedo hitam bermunculan yang kemudian menyumbat pusat kista
- Timbul cairan tebal berwarna kekuningan dan berbau yang mengalir dari kista yang sudah berkembang
- Kemerahan, area tubuh membengkak dan bertekstur lembut di bagian kulit yang meradang atau terinfeksi
Kapan harus merasa khawatir?
Anda mungkin akan menganggap biasa jika ada benjolan tertentu yang muncul pada anggota tubuh. Namun segeralah ke dokter jika menemui gejala seperti berikut ini:
- Benjolan berkembang dengan cepat
- Benjolan pecah dan menyakitkan
- Terjadi di area tubuh yang mengalami iritasi
- Mengganggu fungsi kosmetik yang dikenakan di wajah
- Tumbuh di area tubuh yang tidak biasa seperti jari dan ujung kaki
Menangani kista ateroma
Pada beberapa kasus, kista ateroma tidak membutuhkan perawatan, untuk itu jangan sesekali memencet kista agar terhindar dari infeksi. Anda juga dapat mengomresnya di rumah menggunakan handuk yang sudah direndam dalam air hangat untuk memancing keluar cairan kista hingga berangsur sembuh.
Berbeda jika kista sudah membesar dan menimbulkan keluhan lain, segera hubungi dokter dan mengobatinya dengan pengobatan di bawah ini:
- Injeksi, dokter akan menyuntik kista ateroma dengan cairan obat untuk mengurangi pembengkakan dan peradangan
- Insisi dan penyedotan. Dokter akan membuat sayatan kecil dan perlahan mengeluarkan isi kista, namun metode ini dapat membuat kista tumbuh kembali di masa mendatang
- Laser. Langkah ini banyak digunakan karena dinilai minim rasa sakit, dokter menggunakan teknologi laser untuk melubangi kista dan mengeluarkan semua cairan di dalamnya. Kulit kista akan dihilangkan satu bulan kemudian
- Operasi minor, dimana seluruh kista ateroma disingkirkan dengan pembedahan kecil. Walaupun terdengar menyeramkan, namun operasi ini dinilai aman dan ampuh mencegah kista tumbuh kembali di kemudian hari.
Komplikasi kista ateroma
Kerap dianggap sama dengan bisul biasa, kista ateroma adalah penyakit yang sebaiknya tidak disepelekan. Penanganan yang terlambat dapat mengakibatkan komplikasi berikut:
- Peradangan. Kista ateroma menjadi lembut dan membengkak walaupun tidak infeksi, pada fase ini kista yang meradang akan semakin sulit dihilangkan dan dokter biasanya akan menunda tindakan pengobatan sampai radang mereda
- Pecahnya kista, kondisi yang dapat mengarah pada infeksi seperti bisul yang membutuhkan penanganan khusus
- Infeksi
- Kanker kulit. Dalam beberapa kasus langka bahkan kista ateroma dapat menyebabkan kanker kulit yang mematikan