Di balik kesuksesannya saat ini, Rizky Febian ternyata punya pengalaman masa kecil yang serba susah. Bahkan, salah satu kisah Rizky Febian yang masih teringat jelas yakni sempat divonis tak bisa hidup lebih dari enam bulan karena lahir prematur. Namun, Iki, panggilan sapannya, berhasil melalui masa sulit tersebut.
Kelahiran prematur memang berisiko mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan karena kondisi organ tubuh bayi yang belum sempurna. Bayi yang terlahir prematur berukuran lebih kecil dari bayi normal dan suhu tubuhnya cenderung lebih rendah, sehingga membutuhkan lingkungan yang hangat.
Bayi prematur juga berisiko mengalami komplikasi jangka pendek serta jangka panjang. Penyebab kelahiran prematur bisa dari berbagai faktor, tapi kelahiran prematur dapat dicegah dengan melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin.
Apakah Parents memiliki anak yang lahir prematur juga?
Artikel Terkait: Ungkapan Haru Rizky Febian saat Ibunya Meninggal, “Saya Bisa Seperti Ini Sekarang Karena Doa Mama”
Kisah Rizky Febian, Lahir Prematur dan Membuat Inkubator Sendiri
Penyanyi Rizky Febian ternyata lahir dalam kondisi prematur. Putra sulung pasangan komedian Sule dan almarhumah Lina Jubaedah ini mengaku divonis hidup tak lebih dari enam bulan oleh bidan yang memeriksanya dahulu.
“Dulu aku badannya segede botol satu liter, enggak ada di bawah itu. Kaki aku, tuh, segede permen kaki merah. Terus perut aku itu dalamannya gerak-gerak gitu, aku diceritain langsung dari mama,” ungkap Iki di sebuah podcast yang diunggah oleh Deddy Corbuzier.
Lantaran tidak memiliki cukup uang saat itu untuk berobat ke rumah sakit, keluarga Iki pun merawatnya dengan peralatan seadanya.
“Karena kita enggak punya uang, kita kalau mau ke rumah sakit pasti biayanya besar, prosesnya itu aku kayak ayam. Jadi aku diminyakin sebadan-badan sampai kepala semua. Terus aku dikasih lampu banyak gitu, sudah kayak ayam mau bertelor,” cerita Iki.
“Di rumah sakit harusnya ditaruh di inkubator, ya? Berarti lo buat inkubator sendiri?” tanya Deddy.
“Iya, waktu itu (yang membuat) Abah, almarhum bapaknya ayah,” jawabnya. Iki melanjutkan, berat badannya saat lahir hanya sekitar 1 kilogram. Parahnya, setelah lahir justru berat badan Iki terus berkurang.
“Kata bidan dicek, aku lahir cuma satu koma berapa, seminggu setelah lahir turun, tuh, kiloan. Makin turun, barulah aku divonis ini enggak bisa lebih dari enam bulan (hidupnya). Pada nangis keluarga, mungkin karena cucu pertama,” lanjutnya.
Rupanya diagnosis sang bidan tersebut meleset. Meski terlahir prematur dan berat badannya rendah, ternyata Iki dapat tumbuh dengan sehat walafiat hingga hari ini.
“Alhamdulillah sekarang sebesar ini. Kaki dulu aku sempat jatuh, terkadang sedikit kayak pincang gitu. Normal, sih, aman enggak ada apa-apa. Malahan aku suka olahraga, futsal segala macam. Aman enggak ada apa-apa,” ucap Iki bersyukur dirinya masih sehat hingga kini.
Berhasil Sukses Jadi Penyanyi Berkat Doa sang Ibu
Bukan itu saja, Rizky Febian masih mengalami kisah hidup susah lainnya. Terutama sebelum ia berhasil menjadi penyanyi sukses seperti sekarang ini.
“Mamah sinden, ayah pekerja seni, pelawak. Kadang enggak dibayar, dikasihnya nasi kotak. Dulu di Cimahi, tuh, rumah sederetan keluarga semua, kalau kita mau makan kadang minta ke tetangga atau ke saudara. Makan seadanya yang penting perut keisi ya, Alhamdulillah,” kenang pelantun lagu ‘Kesempurnaan Cinta’ tentang masa kecilnya.
“Dulu mamah nyinden sampai ke Bali, ayah gantian ngejagain Iki. Atau enggak ayah kerja, mamah nyinden, aku ditaruh di bungkus kendang,” sambung Iki sambil tertawa.
Anak pertama dari empat bersaudara ini juga mengungkapkan alasan mengapa dirinya ingin menjadi penyanyi dan mandiri.
“Waktu umur belasan, kita liburan Idul Fitri. Kan kita ke rumah saudara, memang kita jarang ke rumah saudara. Di sana, tuh, masih banyak yang rumahnya bilik bambu segala macem. Di situ Iki berdoa, suatu saat yang bisa mengangkat harkat dan martabat keluarga Insya Allah adalah Iki,” ungkap Iki.
Artikel Terkait: Baru Terkuak! Ini Hasil Otopsi Almarhum Lina, Ibunda Rizky Febian
Mantap ingin menjadi penyanyi, Iki pun hijrah ke ibu kota. Bahkan demi mimpinya menjadi penyanyi, ia fokus berlatih hingga tidak memiliki teman sama sekali.
“Di Jakarta, 3 bulan sempat nggak ngapa-ngapain (tidak ada job). Orang tua saat itu enggak tahu,” ujar laki-laki kelahiran 25 Februari 1998.
Saat 3 bulan tidak melakukan pekerjaan apa pun, sang ibu almarhumah Lina Jubaedah datang ke rumah Iki pada saat itu.
“The power of Ibu. Mamah datang dari Bandung, terus tiba-tiba tepukkin pundak. Itu tahun 2014 akhir. Mamah bilang ‘sabar nya jang, peurih mah bakal aya peurahna’ (sabar, nanti juga perjuangan akan ada hasilnya). Kata mamah, 2015 itu awal karirnya aa (panggilan Iki),” tutur pemilik nama lengkap Rizky Febian Adriansyah Sutisna.
Rupanya kata-kata sang ibu tersebut menjadi kenyataan. Tepat di tahun 2015, lagu ‘Kesempurnaan Cinta’ yang dikeluarkan oleh Iki meledak di pasaran dan melambungkan namanya di dunia hiburan.
Dari kisah Rizky Febian ini, ternyata segala kesuksesan yang sekarang telah diraihnya tidak lepas dari campur tangan sang ibunda. Dari sini pun dapat kita ketahui bahwa ucapan ibu adalah doa yang terbaik untuk anak.
Baca Juga:
10 Potret Rizky Febian dan Putri Delina, Layak Dapat Predikat Sibling Goals!
Beda Usia Jauh, Ini 7 Potret Kekompakan Pasangan Artis dan Adik Kecilnya
Gejala Melahirkan Bayi Prematur yang Perlu Diketahui Setiap Ibu Hamil