Kisah Nabi Yakub AS menjadi salah satu kisah dari nama-nama nabi yang perlu umat Muslim ketahui. Tak hanya diketahui, kisahnya juga bisa menjadi pelajaran hidup yang dapat umat Muslim teladani dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai informasi, Nabi Yakub merupakan anak dari Nabi Ishaq AS yang mendapatkan mukjizat dari Allah SWT sebagai seorang Nabi.
Sempat dibenci oleh saudara kembarnya sendiri, kisah Nabi Yakub berhasil menjadi tauladan umat Muslim. Sebab, ia dikenal sebagai sosok Ayah yang bijaksana dan penyayang pada anak-anaknya. Hal ini juga tertuang sebagaimana firman Allah SWT yang artinya:
“Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Ya’qub dan anak cucunya, Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur kepada Daud.” (QS An Nisa ayat 163)
Untuk mengetahui informasi selengkapnya terkait kisah dan mukjizat dari Nabi Yakub AS, berikut telah kami rangkumkan ulasannya pada artikel di bawah ini.
Kisah Nabi Yakub yang Dibenci Saudara Kembarnya
Sumber: Pexels
Seperti yang diketahui, Nabi Yakub merupakan anak dari Nabi Ishaq bin Ibrahim. Ia memiliki saudara kembar yang bernama Ishu. Tak seperti anak kembar lainnya, Yakub dan Ishu justru tidak memiliki hubungan yang baik sebagai saudara. Ishu diketahui mendendam dan dengki serta iri hati pada saudara kembarnya lantaran Yakub begitu disayang dan dimanjakan kedua orang tua mereka.
Bahkan, sikap Ishu semakin menjadi ketika mengetahui kedua orang tuanya telah memberkahi dan mendoakan Yakub tanpa sepengetahuan Ishu. Mengetahui sikap dingin saudaranya, Yakub kemudian datang kepada sang ayah dan meminta bantuan untuk mengatasi kebencian saudaranya akan dirinya.
Singkat cerita, akhirnya sang ayah meminta Yakub untuk menemui pamannya yang tinggal di Babylon, Irak. Paman dari Yakub dan Ishu diketahui bernama Laban. Usai mendapatkan mandat dari sang Ayah, Yakub pun kemudian pergi dan menemui pamannya.
Hingga akhirnya Nabi Yakub pun dibesarkan oleh sang paman dengan akhlak yang penuh mulia, serta dikenal sebagai seseorang yang rajin bekerja dan juga cekatan. Mengetahui sikap baik Yakub, sang paman yang diketahui memiliki dua orang putri berencana untuk menjodohkan salah satunya kepada Yakub.
Baca juga: Kisah dan Kelembutan Doa Nabi Zakaria untuk Percepat Hadirnya Momongan
Perjuangan Nabi Yakub untuk Menikahi Istrinya
Sumber: Pexels
Dikisahkan bahwa paman Laban memiliki dua orang putri bernama Layya dan Rahiel. Putri pertamanya Layya kemudian dijodohkan dengan Yakub ketika keduanya sudah menginjak usia dewasa. Namun tidak sesuai yang diharapkan, Yakub justru memilih Rahiel, putra kedua pamannya.
Untuk itu, sang paman meminta keponakannya agar bekerja terlebih dahulu selama tujuh tahun untuk bisa menikahi Rahiel. Yakub pun menyanggupi permintaan pamannya. Dengan penuh kesabaran dan cekatan, ia bekerja sebagai penggembala kambing selama tujuh tahun.
Setelah tujuh tahun berlalu, Yakub akhirnya bisa menikahi Rahiel. Setelah itu, Yakub juga berniat untuk menikahi putri pertama pamannya, Layya. Sama seperti pernikahannya terdahulu, sang paman memberikan syarat kepada Yakub untuk bekerja selama tujuh tahun kembali.
Ia pun kembali menyanggupi permintaan sang paman. Hingga akhirnya, Yakub dapat menikahi Layya. Jika ditotal, selama 14 tahun Nabi Yakub berjuang dan penuh kesabaran untuk bisa menikahi kedua putri dari pamannya.
Tak hanya menikahi kedua putri paman Laban, Nabi Yakub juga diketahui menikahi dua perempuan yang kerap membantu Layya dan Rahiel, keduanya adalah Zulfan dan Baihah. Dari keempat pernikahannya, Allah SWT mengaruniai Nabi Yakub dengan 12 putra. Di mana salah satunya merupakan seorang putra yang akan menjadi nabi berikutnya, yaitu Nabi Yusuf AS.
Baca juga: Belajar Sifat Jujur dan Sederhana dari Kisah Nabi Zulkifli AS
Jadi Ayah yang Bijaksana untuk Semua Anaknya
Sumber: Pexels
Tidak membedakan kasih sayang kepada ke-12 putranya, Nabi Yakub dikenal sebagai sosok Ayah yang penyayang dan bijaksana. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al Baqarah ayat 132 yang berbunyi:
وَوَصَّىٰ بِهَآ إِبْرَٰهِۦمُ بَنِيهِ وَيَعْقُوبُ يَٰبَنِىَّ إِنَّ ٱللَّهَ ٱصْطَفَىٰ لَكُمُ ٱلدِّينَ فَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ
Artinya: “Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Yaqub. (Ibrahim berkata): “Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam.”
Dari wasiat itulah kemudian Nabi Yakub mengajarkan kepada semua putranya untuk bertakwa, berbuat kebaikan, dan beribadah kepada Allah SWT. Tak hanya itu, Nabi Yakub juga berfirman dalam surat Yusuf ayat 67 yang berisikan tentang nasehat baik kepada seluruh putranya. Dalam surat tersebut berbunyi:
وَقَالَ يَٰبَنِىَّ لَا تَدْخُلُوا۟ مِنۢ بَابٍ وَٰحِدٍ وَٱدْخُلُوا۟ مِنْ أَبْوَٰبٍ مُّتَفَرِّقَةٍ ۖ وَمَآ أُغْنِى عَنكُم مِّنَ ٱللَّهِ مِن شَىْءٍ ۖ إِنِ ٱلْحُكْمُ إِلَّا لِلَّهِ ۖ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ ۖ وَعَلَيْهِ فَلْيَتَوَكَّلِ ٱلْمُتَوَكِّلُونَ
Artinya: “Dan Ya’qub berkata: “Hai anak-anakku janganlah kamu (bersama-sama) masuk dari satu pintu gerbang, dan masuklah dari pintu-pintu gerbang yang berlain-lain; namun demikian aku tiada dapat melepaskan kamu barang sedikitpun dari pada (takdir) Allah. Keputusan menetapkan (sesuatu) hanyalah hak Allah; kepada-Nya-lah aku bertawakkal dan hendaklah kepada-Nya saja orang-orang yang bertawakal berserah diri.”
Baca juga: Tanamkan Sifat Teladan kepada Anak dari Kisah Mukjizat Nabi Isa AS
4 Mukjizat dan Teladan Nabi Yakub
Sumber: Pexels
Sebagai seorang Nabi utusan Allah SWT, Nabi Yakub juga mendapatkan beberapa mukjizat yang bisa diketahui oleh seluruh umat Muslim. Ada pun di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Menjadi Nabi yang Kuat dan Berilmu Tinggi
Mukjizat pertama yang dimiliki Nabi Yakub ini sudah jelas tertuang dalam surat Shaad ayat 45 yang artinya:
“Dan ingatlah hamba-hamba Kami : Ibrahim, Ishaq, dan Yakub yang mempunyai kekuatan yang besar dan ilmu-ilmu (yang tinggi).”
2. Memiliki Akhlak yang Tinggi
Masih dalam surat yang sama, disebutkan pula bagaimana akhlak tinggi yang dimiliki Nabi Yakub. Dalam surat Shaad ayat 46, Allah SWT berfirman:
“Sungguh Kami menyucikan mereka dengan (menganugerahkan) akhlak yang tinggi kepadanya yaitu selalu mengingatkan (manusia) kepada negeri akhirat.”
3. Menakwil Mimpi Anaknya, Nabi Yusuf AS
Kemudian mukjizat selanjutnya adalah menakwil mimpi putranya sendiri, Nabi Yusuf yang diketahui telah dipilih Allah SWT sebagai salah seorang Nabi. Mimpi tersebut kemudian diceritakan olehnya kepada sang ayah dan diartikan.
Mukjizat ini juga dijelaskan dalam surat Yusuf ayat 4-6 yang artinya adalah sebagai berikut:
“(Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, “Wahai ayahku! Sungguh, aku (bermimpi) melihat sebelas bintang, matahari, dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku.” Dia (ayahnya) berkata, “Wahai anakku! Janganlah engkau ceritakan mimpimu kepada saudara-saudaramu, mereka akan membuat tipu daya (untuk membinasakan)mu. Sungguh, setan itu musuh yang jelas bagi manusia.” Dan demikianlah, Tuhanmu memilih engkau dan mengajarkan kepadamu sebagian dari takwil mimpi dan menyempurnakan nikmat-Nya kepadamu (dengan menjadikanmu nabi) dan kepada keluarga Yakub, sebagaimana Dia telah menyempurnakan nikmat-Nya kepada kedua orang kakekmu sebelum itu, (yaitu) Ibrahim dan Ishak. Sungguh, Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana.”
Menurut beberapa tafsir menyebutkan, Nabi Yakub menakwilkan mimpi sebelas binatang Yusuf sebagai saudara dari anaknya, sementara matahari adalah ibunya, dan bulan adalah sang ayah.
Nabi Yakub menyebutkan bahwa keadaan nantinya akan berubah dan membuat seluruh keluarganya memulikannya sebagaimana mimpi tersebut.
4. Semangat Berdakwah hingga Kematiannya
Mukjizat terakhir, Nabi Yakub memiliki semangat tinggi dalam berdakwah ilmu Agama hingga sisa hidupnya. Hal ini juga yang diajarkan kepada seluruh anaknya sesuai dengan perintah Allah SWT dalam surat Al Baqarah ayat 133 yang artinya:
“Apakah kamu hadir ketika Yakub hendak dijemput oleh maut, ketika dia berkata kepada anak-anaknya, “Apa yang kamu sembah sepeninggalku?” Mereka menjawab, “Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, yaitu Ibrahim, Ismail dan Ishaq, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan Kamu hanya tunduk patuh kepada-Nya.”
Itulah mukjizat dan kisah Nabi Yakub AS yang bisa dipahami dan diteladani untuk seluruh umat Muslim. Semoga dengan mengetahui kisah Nabi Yakub, dapat dijadikan pengingat kepada kita semua untuk senantiasa beriman kepada Allah SWT.
Baca juga:
Kisah dan Mukjizat Nabi Shaleh: Mengeluarkan Unta dari Batu Besar
Kisah Nabi Adam: Manusia Pertama yang Diciptakan Allah SWT
Doa-doa Terbaik Nabi Yusuf, Manusia Paling Tampan dengan Akhlak Terpuji
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.