Kisah Nabi Adam menjadi salah satu cerita dari 25 nama-nama Nabi yang perlu umat Muslim ketahui. Pasalnya, Nabi Adam menjadi manusia pertama yang diciptakan oleh Allah SWT dan jadi penghuni di bumi. Sebagai makhluk hidup pertama, ia diciptakan dari tanah liat dan dimulaikan Allah SWT dengan pengetahuan tentang alam semesta.
Di dalam salah satu ayat Al Quran, Allah SWT berfirman, “Hai Adam, bertempat tinggallah kamu dan istrimu di surga serta makanlah olehmu berdua (buah-buahan) di mana saja yang kamu sukai dan janganlah kamu berdua mendekati pohon ini, lalu menjadikan kamu berdua termasuk orang-orang yang zalim.” (QS Al A’raf 19).
Selayaknya manusia, Allah SWT juga menciptakan Nabi Adam dengan sempurna dan lengkap. Meski wujudnya tak diketahui, namun sejumlah ahli agama meyakini bahwa beliau adalah makhluk Allah SWT yang memiliki ukuran tubuh sangat tinggi dibandingkan manusia lainnya.
Tanpa berlama-lama, berikut ini kami telah rangkumkan kisah Nabi Adam dan juga mukjizat yang dimilikinya. Bisa jadi pengetahuan baru yang dapat diamalkan oleh umat Muslim.
Kisah Nabi Adam Sebelum Diciptakan Allah SWT
Dalam Al Quran sudah dikisahkan bagaimana mulanya Nabi Adam diciptakan. Saat itu, Allah SWT berbincang dengan para malaikatNya dan memberitahu mereka bahwa akan ada makhluk hidup yang dinamai manusia. Ada pun tugas manusia sendiri adalah sebagai khalifah di bumi.
Mengetahui rencanaNya, para malaikat protes karena manusia dianggap sebagai pembawa bencana bagi bumi seperti pembuat kerusuhan, permusuhan, bahkan sampai adanya pertumpahan darah antar sesama manusia. Simak kisah Nabi Adam selengkapnya di bawah ini:
1. Alasan Protesnya Malaikat saat Nabi Adam akan Diciptakan
Sebab menurut malaikat-malaikat Allah, adanya mereka sudah lebih dari cukup sebagai ciptaanNya. Di mana mereka selalu memuji, mengagungkan dan bertasbih kepada Allah SWT. Namun, Allah berfirman bahwasanya Dia lebih mengetahui apa yang para malaikatNya tidak ketahui.
Diceritakan dalam salah satu ayat Al Quran pada surat As Sajdah ayat 7-9 bagaimana Allah SWT menciptakan manusia dan keturunannya. Ada pun surat ini memiliki arti:
“Yang memperindah segala sesuatu yang Dia ciptakan dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah (7), kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina (air mani)(8). Kemudian Dia menyempurnakannya dan meniupkan roh (ciptaan)-Nya ke dalam (tubuh)nya dan Dia menjadikan pendengaran, penglihatan dan hati bagimu, (tetapi) sedikit sekali kamu bersyukur (9).”
Baca juga: Tumbuhkan Keimanan Anak dengan Mengajarkan Perbedaan Nabi dan Rasul
2. Allah SWT Memerintahkan Malaikat dan Iblis untuk Bersujud pada Nabi Adam
Setelah terciptanya Nabi Adam AS, kemudian Allah SWT memerintahkan kepada para malaikat dan iblis untuk bersujud pada manusia pertama ciptaanNya. Meski sempat melayangkan protes sebelumnya, serta mengetahui bahwa derajat mereka lebih tinggi karena diciptakan dari cahaya sementara manusia dari tanah, tetapi para malaikat tetap mematuhi perintah Allah dan kemudian bersujud kepada Nabi Adam.
Berbeda dengan malaikat, para iblis justru memilih menolak karena merasa derajatnya jauh lebih tinggi dari Nabi Adam. Menurut mereka, penciptaan Nabi Adam melalui tanah dianggap lebih rendah kemuliaannya dibanding mereka yang diciptakan dari api. Sehingga para iblis melakukan penolakan untuk bersujud kepada Nabi Adam.
3. Iblis yang Ingin Menggoda Nabi Adam dan Keturunannya
Penolakan iblis rupanya membuat Allah SWT murka kepada iblis dan akhirnya mengeluarkan mereka dari surgaNya. Kisah ini juga sudah diceritakan dalam salah satu ayat Al Quran pada surat Al Baqarah ayat 34 yang artinya, “Sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali iblis, ia enggan dan takabur dan ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.”
Meski sudah diusir dari surga, rupanya hal ini tak membuat iblis jera dan kembali bertaubat kepada Allah SWT. Hukuman yang diberikan kepada mereka justru membuatnya semakin bertekad untuk terus menggoda Nabi Adam dan para keturunannya kelak agar sesat dan menemani dirinya di dalam neraka.
Baca juga: 3 Doa Nabi Sulaiman yang Bisa Diamalkan Sehari-hari, Yuk, Hafalkan!
4. Bujuk Rayu Iblis pada Nabi Adam dan Siti Hawa
Kita tentu sering kali mendengar ungkapan “perempuan diciptakan dari tulang rusuk lelaki”, rupanya ungkapan ini dimaknai dari Siti Hawa yang berhasil diciptakan Allah SWT dari tulang rusuk Nabi Adam. Mengetahui Nabi Adam yang kesepian seorang diri, Allah SWT pun mendatangkan Hawa sebagai istri dari Adam yang diizinkan untuk menikmati apa saja yang ada di dalam surga, terkecuali pohon Khuldi.
Sebagaimana firman Allah SWT yang berbunyi, “Wahai Adam, tinggallah Engkau dan istrimu di surga ini, dan makanlah makanan-makanan yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu mendekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim.”
Mengetahui larangan terhadap pohon khuldi kepada Adam dan Hawa, rupanya ini dimanfaatkan para iblis untuk menggoda keduanya sebagaimana keinginan mereka untuk menggoda manusia hingga akhir zaman.
Dalam surat Thaha ayat 120, dikisahkan bagaimana iblis membujuk kedua pasangan pertama di bumi yang berbunyi, “Wahai Adam, maukah aku tunjukkan kepadamu pohon keabadian (khuldi) dan kerajaan yang tidak akan binasa?”
5. Tergodanya Nabi Adam dan Siti Hawa pada Rayuan Iblis
Sebagai manusia yang dilengkapi dengan hawa nafsu, godaan yang terus diberikan iblis kepada Adam dan Hawa pun akhirnya berhasil menggoyahkan keimanan mereka dan membuatnya menjadi tidak taat kepada Allah SWT.
Akhirnya, Adam dan Hawa pun memakan buah dari pohon khuldi. Setelahnya, keduanya tersadar bahwa tubuh mereka kini sudah terbebas dari sehelai pakaian atau bertelanjang. Tak hanya itu, Adam juga merasakan sakit perut hebat dan merasa kebingungan lantaran surga adalah tempat suci dan tidak sepatutnya untuk ia buang hajat di sana.
Allah kemudian menyindir Adam dan Hawa atas ketidaktaatan mereka kepadaNya. Kisah ini juga bisa diketahui dalam surat Al A’raf ayat 22-23 yang mana Allah SWT telah mengingatkan larangan kepada Adam dan memberitahu padanya tentang kebusukan setan dan iblis. Mengetahui kesalahannya tersebut, Adam pun memohon ampun dan bertaubat kepada Allah SWT.
Baca juga: Doa-doa Terbaik Nabi Yusuf, Manusia Paling Tampan dengan Akhlak Terpuji
6. Diturunkan ke Bumi Secara Terpisah
Meski disatukan Allah SWT, namun akhirnya Nabi Adam dan Siti Hawa diturunkan ke bumi secara terpisah. Di mana Adam diketahui diturunkan di salah satu daerah di Srilanka, sementara Hawa diturunkan di Arab. Diceritakan bahwasanya keduanya diturunkan ke bumi dengan membawa dosa atas ketidaktaatan mereka selama di surga.
Selain itu, diceritakan pula bahwa keduanya juga diberikan hukuman berupa Adam yang akan dihukum kesusahan pada saat mencari nafkah. Kemudian Hawa yang dihukum merasakan sakit perut saat melahirkan anak-anak yang akan menjadi keturunannya. Dosa tersebut akhirnya menjadi takdir bagi umat manusia, di mana kaum lelaki yang berkewajiban mencari nafkah, dan perempuan yang berkewajiban mengurus anak-anak mereka.
Kembali pada cerita perpisahan Nabi Adam dan Siti Hawa. Setelah 40 hari berpisah, keduanya akhirnya kembali dipertemukan Allah SWT di Jabal Rahmah. Keduanya pun memulai kehidupan baru sebagai manusia biasa dengan belajar bercocok tanam, bagaimana cara bertahan hidup di bumi, dan melahirkan anak.
5 Mukjizat Nabi Adam
Setelah dipertemukan kembali, kisah Nabi Adam dan Siti Hawa yang melanggar perintah Allah SWT dapat menjadi suatu pembuktiaan sekaligus pengingat bagi kita umat Muslim. Ada pun yang dimaksudkan adalah bahwa tidak ada yang didapat dari ketidaktaatan pada Allah SWT selain keburukan.
Sebagai manusia pertama yang Allah SWT ciptakan, Nabi Adam juga memiliki beberapa mukjizat yang perlu diketahui umat Muslim. Ada pun 5 mukjizat Nabi Adam di antaranya adalah:
- Menjadi khalifah atau pemimpin pertama di bumi.
- Memiliki tinggi 60 kasta atau sekitar 18 meter.
- Mendapat pembelajaran dari Allah SWT tentang alam semesta, termasuk nama benda dan makhluk yang ada di bumi.
- Memiliki umur yang panjang dan bisa memberikan 40 tahun usianya untuk Nabi Daud.
- Dikaruniai keturunan berupa anak kembar berpasangan yakni laki-laki dan juga perempuan.
Itulah kisah Nabi Adam yang bisa Anda ketahui dan amalkan sebagai pengingat kita untuk selalu taat akan perintahNya dan menjauhi godaan setan. Dari kisah nabi pertama di bumi ini, semoga kita senantiasa menjadi hamba Allah SWT yang taat padaNya.
Baca juga:
Belajar Keteladanan Menyayangi Binatang dari Kisah Nabi Daus AS
Panduan Keluarga Muslim, Belajar Silsilah Nabi Muhammad Hingga Nabi Adam
Mukjizat Nabi Muhammad: Mampu Membelah Bulan hingga Al Quran