X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Kisah Keluarga Yang Membesarkan 8 Anak

Bacaan 3 menit
Kisah Keluarga Yang Membesarkan 8 Anak

Keluarga tidak akan lengkap tanpa kehadiran anak-anak. Namun bagaimana jika jumlah mereka terlalu banyak?

Dengan pengelolaan yang tepat, keluarga besar bisa mendapatkan kebahagiaan.<!--first-para-->

Dengan pengelolaan yang tepat, keluarga besar bisa mendapatkan kebahagiaan.

Kisah seru keluarga dengan 8 anak

Zurainee Osman dan suaminya, Omar Abdul Rahman, bisa jadi adalah salah satu di antara pasangan beruntung di muka Bumi ini. Dalam kurun waktu 14 tahun pasangan ini telah memiliki dan membesarkan 8 anak, seperti yang diinginkan Omar.

Zurainee, awalnya sangat terkejut mendengar keinginan suaminya memiliki keluarga besar. Namun ia tak menyesal sedikitpun meski harus bekerja keras demi sebuah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan 8 orang anak.

Pertanyaan besar yang pasti ingin ditanyakan orang adalah, bagaimana cara Zurainee dan Omar mengasuh 8 anak dan memenuhi kebutuhan sekeluarga? Sedangkan orang tua dengan satu anak saja sudah mengeluh karena capek, stres, dll.

Zurainee berkata pada DivaAsia, “Memasak dan menyiapkan kebutuhan anak harus diutamakan, yang lainnya menyusul.” Bahkan setelah Zurainee menyewa seorang asisten rumah tangga di tahun 2010 ketika anak ke-enam dari keluarga ini lahir, dirinya tetap saja tidak akan pergi tidur sebelum tengah malam.

Setelah semua anak pergi tidur, barulah Zurainee mulai mengerjakan pekerjaan rumah tangganya. Empat anak tertua harus belajar mandiri, bertanggung jawab dan membantu orang tua mereka sedapat mungkin.

Keempat anak ini juga bertanggung jawab untuk melatih adik-adik mereka tentang cara makan sendiri, mengerjakan tugas sekolah, dll. Omar mengatakan, mengurus sebuah keluarga besar tidaklah sulit jika kita tahu cara mengatur waktu.

Karena memiliki anak dan keluarga, seseorang tidak akan lagi merasa kesepian.

Karena memiliki anak dan keluarga, seseorang tidak akan lagi merasa kesepian.

Keluarga besar, biaya besar

Zurainee adalah seorang ibu rumah tangga yang tidak bekerja, sedangkan Omar adalah seorang desainer interior yang tak bekerja keras demi memenuhi kebutuhan hidup keluarga mereka. Pengeluaran bulanan keluarga ini mencapai $7700 (sekitar 77 juta rupiah) per bulan, dengan pengeluaran untuk makanan yang mencapai S1500 (sekitar 16 juta rupiah) per bulan. Wow!

Pasangan ini mengatakan bahwa anak-anak mereka selalu lapar dan mereka akan memakan apa saja yang ada di meja makan. Keadaan semacam ini membuat mereka harus menyisihkan pemasukan lebih besar untuk pos makanan dibandingkan kebutuhan lainnya.

Sementara penghasilan Omar tergantung dari berapa banyak proyek yang didapatkannya. Meski demikian, ia mengakui telah mendapat rejeki besar selama bertahun-tahun. Selalu ada pekerjaan atau kenaikan gaji tiap kali seorang anak lahir.

Keluarga mereka tinggal di sebuah flat dengan 5 kamar. Satu kamar untuk anak-anak laki-laki, satu kamar untuk anak-anak perempuan, dan anak paling bungsu tidur di kamar Zurainee dan Omar. Meski demikian, anak-anak cenderung lebih suka tidur bersama-sama daripada menempati kamar yang telah ditentukan.

Flat mereka memang terasa sempit dan ruwet, tapi Zurainee dan Omar tidak berencana pindah ke rumah yang lebih besar. Bagi mereka, biaya pendidikan anak lebih penting daripada rumah baru. Karena dengan pendidikan yang baik anak-anak dapat memperbaiki kehidupan pribadi mereka.

Keluarga bahagia

Kebahagiaan terpancar dari raut wajah anak-anak Zurainee dan Omar, karena mereka dapat bermain bersama setiap saat. Zurainee mengakui, banyak orang yang tercengang saat mengetahui jumlah anak yang dimilikinya, namun hal ini tak mencegahnya untuk merasa bangga dan bahagia terhadap keluarganya.

Tetangga, guru dan kerabat mengomentari betapa pandai dan mandirinya anak-anak pasangan Zurainee dan Omar, serta betapa cekatannya Zurainee dalam mengasuh 8 anak sekaligus.

Bagaimana, Bunda, siapkah memberi adik baru buat anak-anak Anda?

Baca juga:

Siapkah Anda Hamil Anak Kedua?

Biaya Membesarkan Anak dan Cara Menguranginya

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

jpqosinbo

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Kisah Keluarga Yang Membesarkan 8 Anak
Bagikan:
  • Apa Itu Jerawat Bayi dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

    Apa Itu Jerawat Bayi dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

  • Jangan Sepelekan Alergi pada Anak

    Jangan Sepelekan Alergi pada Anak

  • Apa Itu Jerawat Bayi dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

    Apa Itu Jerawat Bayi dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

  • Jangan Sepelekan Alergi pada Anak

    Jangan Sepelekan Alergi pada Anak

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.