Kisah Ratu Elizabeth II, Bercita-cita Hidup Bertani Malah Jadi Ratu Inggris

Untuk mengenang sosoknya, berikut ini perjalanan dan kisah hidup Ratu Elizabeth II yang inspiratif dan menggambarkan perempuan kuat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kabar duka datang dari Kerajaan Inggris, sang pemimpin yakni Ratu Elizabeth II dikabarkan meninggal dunia pada Jumat, 9 September 2022.  Untuk mengenang sosoknya, berikut ini perjalanan dan kisah hidup Ratu Elizabeth II. 

Baca Juga: Ratu Elizabeth II Tinggalkan Warisan Rp 7,4 Triliun, Seluruhnya untuk Pangeran Charles?

Kisah Hidup Ratu Elizabeth II Hingga Akhir Hayatnya

1.   Kisah Lilibet Sewaktu Muda

Elizabeth Alexandra Mary Windsor lahir pada 21 April 1926, di pusat kota London. Anak perempuan tertua dari Albert (Duke of York), putra kedua dari Raja George V, dan Lady Elizabeth Bowes-Lyon

Lilibeth memiliki seorang adik perempuan bernama Margaret-Rose dan keduanya tumbuh menjadi gadis yang manis dan sempurna bagi kedua orang tuanya.

Lilibeth dan sang adik mendapatkan pendidikan pribadi di rumah mereka dan jauh dari pergaulan dengan warga lainnya. Meskipun begitu, kasih sayang seluruh keluarga tak membuat mereka kekurangan suatu apapun.

Lilibeth kecil sempat memiliki cita-cita yang cukup sederhana, ia ingin hidup sebagai perempuan desa yang punya banyak peliharaan kuda atau anjing dan menikah dengan seorang laki-laki yang pandai bertani. Namun takdir berkata lain dan hingga kini membawanya sebagai pemegang tahta Inggris paling lama.

2.   Kisah Cintanya dengan Pangeran Philip

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Salah satu kisah hidup Ratu Elizabeth II yang cukup menarik disimak adalah saat pertemuan Ratu Elizabeth II dengan Pangeran Philip.

Keduanya pertama kali bertemu pada tahun 1939 saat Lilibeth masih berusia 13 tahun.

Saat itu, Lilibeth dan Margareth menemani Raja dan Ratu berkunjung ke Akademi Angkatan Laut Kerajaan di Dartmouth. Mereka dipandu oleh seorang kadet yang juga merupakan sepupu ketiga sekaligus seorang Pangeran dari Yunani bernama Pangeran Philip.

Baik Philip maupun Elizabeth sudah pernah bertemu sebelumnya, namun saat pertemuan itulah keduanya saling tertarik.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ketika Elizabeth berusia 18 tahun ia bertemu kembali dengan Pangeran Philip yang sedang cuti dari Angkatan Laut. Dia menghabiskan waktu bersama keluarga kerajaan pada tahun 1944, sejak saat itulah cinta bersemi antara keduanya.

Meski sudah menjalin cinta, namun keinginan mereka untuk menikah sempat tidak disetujui oleh Raja George V karena beliau menganggap keduanya masih terlalu muda. Tak hanya itu saja, rumor tentang Pangeran Philip yang memiliki kerabat berkebangsaan Jerman pendukung rezim Nazi turut menjadi perdebatan banyak orang.

Meski demikiian, Elizabeth tak gentar dengan beragam pandangan tersebut. Tepat setelah kunjungan keluarga kerajaan ke Afrika Selatan tahun 1947, Elizabeth menikah dengan Pangeran Philip.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Setelah resmi menikah pada November 1947, Pangeran Philip mendapatkan gelar Duke of Edinburgh. Keduanya menjalani kehidupan suami istri yang normal dan dikaruniai dua anak. Yakni Pangeran Charles (lahir 1948) dan Putri Anne (lahir tahun 1950).

Baca Juga: Ratu Elizabeth II Meninggal di Usia 96 Tahun, Ini Profil Pemimpin Monarki Inggris Terlama

3.   Kisah Hidup Ratu Elizabeth II, Dinobatkan sebagai Pemegang Tahta Inggris Termuda dalam Sejarah

Tak lama setelah melahirkan putri Anne, Elizabeth yang berusia 25 tahun bersama dengan Phillip pergi melakukan sejumlah kunjungan kerajaan ke luar negeri. Sementara itu, diketahui bahwa Raja George VI yang sedang terbaring lemah karena kanker paru-paru yang dideritanya.

Saat sedang melakukan kunjungan di Kenya, Elizabeth mendengar kabar duka wafatnya sang Ayah dan bergegas kembali ke London dengan perasaan yang amat kacau. Ia kembali untuk menghadiri pemakaman Raja George V tercinta sekaligus menanti penobatan menjadi ratu baru bagi warga Inggris.

Sebelum dinobatkan menjadi seorang ratu, Elizabeth membekali dirinya dengan pendidikan yang ia jalani di rumah. Kemahirannya berbicara dalam berbagai bahasa, mempelajari sejarah konstitusi, dan sifat rasa tanggung jawab yang besar yang sudah ia miliki sejak ia kecil.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penobatan tahta sang ratu baru pun disiarkan ditelevisi pada Juni 1953 dan disaksikan oleh jutaan rakyat yang menyambut baik kabar ini serta awal menjadi kisah hidup Ratu Elizabeth II yang baru.

4.   Kiprah Ratu Elizabeth II di Pemerintahan Inggris

Pada awal mula masa kepemimpinan Ratu Elizabeth II, Inggris sedang berada pada situasi yang cukup sulit paska menghadapi perang. Era Elizabeth II juga membawa kabar berakhirnya kekuasaan Inggris di beberapa tempat hingga banyak negara bekas koloni Inggris yang sudah memperoleh kemerdekaannya.

Ratu Elizabeth II juga menorehkan sejarah baru sebagai penguasa Persemakmuran pertama yang mengunjungi Australia dan Selandia Baru serta disambut baik oleh seluruh warga di sana.

Saat menginjak tahun 1950an ada banyak Negara yang menurunkan bendera Persemakmuran lalu kemudian Negara bekas koloni Inggris banyak juga yang sudah membentuk kesatuan sendiri.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pengaruh Inggris pada Negara lain semakin menurun dan makin parah saat terjadi krisis Terusan Suez tahun 1956 hingga membuat Perdana Menteri Inggris Anthony Eden harus mengundurkan diri.

Serangkaian hal kurang menyenangkan terjadi pada Ratu Inggris saat itu, banyak tuduhan dialamatkan padanya, hingga menyebabkan Ratu dikritik habis-habisan.

Namun kerajaan Inggris tidak goyah, justru malah memulai strategi baru untuk menyesuaikan dengan orde baru. Strategi ini dimulai dengan mengubah tradisi seperti menghapus sistem debutante dan istilah Monarki diganti menjadi Keluarga Kerajaan.

Tak hanya itu saja, kisah hidup Ratu Elizabeth II mendapatkan banyak tantangan baru kala itu. Sekitar tahun 1960an, pihak Istana Buckingham membuat terobosan terbaru dengan mencoba membuka diri kepada khalayak banyak, dimulai dengan membuat film documenter fenomenal bertajuk “Royal Family” yang membuat BBC diperbolehkan mengambil gambar setiap anggota keluarga kerajaan di dalam Istana secara natural tanpa arahan apapun.

Terobosan baru tersebut nyatanya dapat menarik kembali simpati masyarakat Inggris untuk selalu mendukung keluarga kerajaan.

Baca Juga: 8 Aturan Bertemu Ratu Elizabeth, Busana Hingga Etika Menyapa

5.   Berbagai Kabar yang Beredar di Keluarga Kerajaan

Kisah hidup Ratu Elizabeth II juga dihiasi dengan berbagai macam konflik internal dan sederet kejadian-kejadian yang tidak baik-baik saja.

Saat Margaret Thatcher menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris, dikabarkan hubungannya dengan Ratu tidak begitu baik. Lalu ada kabar tak menyenangkan lainnya dari anak kedua ratu, Duke of York yang berpisah dengan istrinya Sarah.

Kemudian kabar dari Princess Diana dengan Pangeran Charles yang dianggap tidak bahagia dengan pernikahannya sehingga mengakibatkan perceraian dan kematian Lady Diana. Tak cuma itu saja, adik Ratu, Princess Margaret juga dikabarkan sangat akrab dengan berita fenomenal yang sedikit melenceng dari tata krama kerajaan.

Hingga kabar mengejutkan tentang terbakarnya Istana Windsor, tempat favorit Ratu Elizabeth II. Kesedihan ratu tak berhenti sampai situ saja karena berita duka juga datang dari orang-orang terdekat ratu yang meninggal dunia dan rangkaian peristiwa ini dianggap sebagai tahun-tahun tersulit baginya.

6.   Detik-detik Meninggalnya Sang Ratu Inggris

Wafatnya Ratu Elizabeth II membuat seluruh dunia, warga Inggris, serta keluarga kerajaan berduka dan kisah hidup Ratu Elizabeth II tidak akan pernah terlupakan.

Seakan duka masih terus berlanjut bagi keluarga kerajaan semenjak Pangeran Phillip (Duke of Edinburgh) meninggal dunia pada 9 April 2021, tepat satu tahun yang lalu.

Sebelum tutup usia, Istana Buckingham memberikan pernyataan tentang kondisi kesehatan Ratu Elizabeth II pada kamis pagi tanggal 08 September 2022.

Saat itu dokter istana mengungkapkan kekhawatirannya pada kesehatan Ratu yang sedang menurun sehingga Ratu harus terus dipantau dibawah pengawasan medis.

Setelah pengumuman ini disampaikan ke public, seluruh anak-anak dan cucu berkumpul di Balmoral untuk menemani sang Ratu.

Tak lama setelah kabar tersebut, sekitar sore hari di tanggal yang sama, Istana Buckingham mengumumkan bahwa Ratu Elizabeth II tutup usia di umur 96 tahun dengan ditemani oleh orang-orang terkasihnya.

Peristiwa ini juga membawa dampak lain pada Pangeran Charles yang langsung dinyatakan naik tahta menjadi Raja Charles III dan istrinya Camilla menjadi permaisuri.

Itulah kisah hidup Ratu Elizabeth II hingga akhir hayatnya. Selamat jalan Ratu Elizabeth II! 

Baca Juga:

id.theasianparent.com/kode-rahasia-ratu-elizabeth

id.theasianparent.com/rahasia-umur-panjang-ratu-elizabeth-ii

id.theasianparent.com/hobi-ratu-elizabeth-ii

 

Penulis

lolita