Menjadi salah satu atlet yang membanggakan karena prestasi di bidang olahraga bulutangkis, nama Greysia Polii kini semakin dielu-elukan masyarakat Indonesia. Betapa tidak, belum lama ini saja ia bersama pasangan gandanya, Apriyani bisa meraih medali emas di ajang Olimpiade Tokyo 2020. Kisah Greysia Polii mengenai perjuangannya pun selalu menarik untuk diikuti.
Berbagai perjalanan, sepak terjang, serta tantangan yang dihadapi hingga di titik sekarang bisa menjadi motivasi tersendiri bagi para generasi penerus bangsa. Tak terkecuali kehidupan pribadi seorang Greysia Polii yang penuh dengan perjuangan dalam setiap langkahnya.
Sumber: Instagram @greyspolii
Bisa meraih kesuksesan hingga detik ini pun tak serta merta diraih dengan singkat. Ia pun menceritakan perjalanannya yang berliku ketika berbincang bersama dengan Boy William.
Salah satu yang ia ceritakan ialah mengenai latar belakang keluarganya yang bukan berasal dari orang berada. Bagaimana kisah atlet 34 tahun ini?
Kisah Greysia Polii dengan Segala Keterbatasannya di Usia Muda
Sumber : Instagram Greysia Polii
Saat berbincang dengan Boy William, ia membagikan kisah pilu mengenai kehidupannya. Ia sendiri mengaku sebetulnya masih belum bisa percaya bahwa dirinya bisa menjadi peraih medali emas olimpiade dan mencetak sejarah.
Perempuan berdarah Minahasa ini mengungkapkan bahwa dirinya tak punya banyak privilege atau terlahir dari keluarga yang kaya raya.
“Ngomong-ngomong bagaimana kamu dibesarkan? Kamu dari keluarga berada kah atau apa?” tanya Boy William membuka percakapan.
“Kalau bisa dibilang berada, nggak lah,” ungkap Greysia.
Artikel Terkait: Nama Greysia-Apriyani Diabadikan Jadi Nama Gedung Olahraga di Pusat Pelatihan
Kisah Greysia Polii yang Sudah Menjadi Anak Yatim di Usia 2 Tahun
Sumber: Instagram @greyspolii
Selain menceritakan latar belakang keluarganya yang bukan orang yang berada, Greysia juga berterus terang mengenai sang ayah. Sejak usia 2 tahun, rupanya seorang Greysia Polii telah menjadi anak yatim.
“Karena gue, jadi gini, ayahku itu meninggal pas gue umur dua tahun. Mungkin kalo tadinya ada ayahku, ya medium lah. Maksudnya my brother and my sister itu bisa sekolah yang bagus, kayak sampai ke luar negeri, Australia,” tutur Greysia kembali.
Ibunda Berusaha Seorang Diri
sumber: Kompas.com
Karena kondisi sang ayah yang telah tiada, ibunya pun yang berjuang sendiri sebagai single parent kala itu. Sang ibunda lah yang berusaha mencari nafkah hingga membesarkan Greysia bersama dengan saudara-saudara kandungnya.
Meski beberapa waktu setelahnya sang kakak sudah mulai bisa hidup mandiri, lain halnya dengan dia. Sang ibunda tetap harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Greysia.
“Jadi langsung tuh nyokap gua tuh sendirian dan untuk ngebesarin gue. Gue ama kakak gue tuh beda usia 17 sampai 18 tahun. Mereka udah hidup sendiri. Jadi nyokap gua dari nol banget. Jadi kita nggak punya apa-apa,” tuturnya lagi.
Artikel Terkait: Momen Haru Saat Greysia Polii-Apriyani Rahayu Sabet Medali Emas untuk Indonesia!
Kisah Greysia Polii Merantau Sejak Kecil Demi Bulutangkis
sumber: Kompas.com
Hingga akhirnya, Greysia kecil pun berusaha menemukan passionnya sejak dini. Ia mulai tertarik dengan bidang bulutangkis.
Dengan kemampuan dan potensinya yang sudah menonjol, dirinya pun pergi merantau ke Jakarta. Di usia yang masih dini, yakni 8 tahun, Greysia berusaha memberanikan diri mengejar mimpi.
“Ke Jakarta juga.. karena gua pengen main bulutangkis ya, nyokap gua juga sangat dukung banget. Jadi 8 tahun udah ke Jakarta untuk bermain bulutangkis dan sekolah,” lanjutnya.
Ibunda Membuka Jasa Menjahit untuk Membiayainya
Sumber: Instagram @greyspolii
Keinginan Greysia kecil untuk bersekolah dan berprestasi di bidang bulutangkis begitu didukung oleh orangtuanya. Mengetahui semangat sang anak, ibunda pun mencoba membuka jasa jahit untuk menyekolahkannya dengan layak.
“Ngorbaninnya banyak banget sih. Nyokap gua sampai harus jahit baju buat bayar SPP sekolah,” tutur Greysia.
Artikel Terkait: 5 Potret Pebulutangkis Greysia Polii dan Suami yang Bikin Baper, Mesra Banget!
Kini, perjuangan sang ibunda juga Greysia telah berbuah manis. Kisah Greysia Polii meraih mimpi dengan segala keterbatasannya bisa menjadi salah satu hal yang menginspirasi, ya. Semoga bangsa kita lahir Greysia lain yang bisa mengukir prestasi di bidangnya masing-masing.
****
Baca Juga:
8 Potret Persahabatan Agnez Mo-Greysia Polii, Friendship Goals!
Perjalanan Cinta Greysia Polii dan Suami, Penuh Perjuangan serta Sempat Sulit Komunikasi
Dapat Bonus 5,5 M, Greysia Polii Malah Jual Sepatu ke Presiden Jokowi
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.