Ketika menunggu kehadiran si kecil, ayah dan ibu tentunya sibuk mencari nama yang paling bagus untuknya. “Memilih nama bayi serasa lebih sulit dibandingkan mempersiapkan hal-hal lain,” begitu ujar seorang ibu yang sedang menunggu kelahiran putranya. “Karena nama akan terus melekat pada diri anak, tentu kita ingin memberikan yang terbaik untuknya.”
Berbagai cara untuk mencari nama bayi
Pada prinsipnya ada 3 tahap utama dalam menentukan nama bayi, yaitu tahap eksplorasi, tahap penyempitan ide, dan tahap menentukan nama bayi. Ketiga tahapan ini sering kali kita lakukan bolak balik. Jadi ketika kita sudah hampir menentukan nama bayi, ternyata kita dapat ide baru lagi dan terus kita eksplorasi lagi.
Kali ini, kami ingin berbagi tips yang dapat membantu kita dalam mencari nama bayi :
1. Catatlah semua ide yang muncul di pikiran kita.
Apapun yang terpikirkan, tulislah di sebuah kertas. Bila di kemudian hari muncul ide lain, lanjutkan catatan tersebut, sehingga kita memiliki daftar ide atau alternatif nama.
- Apakah ingin menyerupai nama tokoh terkenal? Misalnya nama selebritis, pemimpin negara, ilmuwan, dan sebagainya.
- Apakah ingin menggunakan nama religius? Coba juga artikel ini : Nama-nama Bayi Muslim Yang Unik
- Apakah ingin menggunakan nama benda, misalnya Daisy, Dahlia, Aurora, Claudia (awan)?
- Apakah ingin suatu nama yang memiliki makna tertentu? Misalnya “Nur” dalam bahasa Arab berarti cahaya, sedangkan “Brian” dalam bahasa Irlandia berarti gunung dan kekuatan.
- Atau apakah menginginkan nama yang benar-benar unik dan tidak berkaitan dengan apapun? Salah satu caranya adalah membuat singkatan dari nama ayah dan ibu.
- Masih ingat nama anak Melly Goeslaw, yaitu Ale? Ternyata, Ale adalah singkatan dari “Anakku Lelaki”. Unik bukan?
- Ingin dikaitkan dengan bulan kelahiran? Misalnya Agustin, Oktavia, Januar
- Seorang dokter menamakan anaknya mirip dengan nama latin untuk bagian-bagian dari tulang belakang, tentunya unik juga dan bermakna untuknya.
2. Manfaatkan internet
Beruntunglah kita karena jaman sekarang sudah ada internet. Kita bisa menambah ide-ide nama yang sudah dibuat melalui pertanyaan-pertanyaan di atas dengan cara browsing sebanyak-banyaknya.
3. Mengganti sebagian huruf
Kita dapat mengganti sebagian huruf dari contoh-contoh nama yang sudah ada untuk mendapatkan nama baru yang unik.
4. Jangan terlalu panjang
Nama yang terdiri dari 4 kata sudah kepanjangan. Sebaiknya 2 atau 3 kata saja sudah cukup. Kata yang terakhir adalah nama keluarga, sehingga yang dicari hanyalah kata pertama dan kedua saja.
5. Pikirkan nama panggilan
Bila nama depan terdiri dari lebih dari 2 suku kata, pikirkan nama panggilan untuknya.
6. Jangan memilih nama yang sulit diingat dan dilafalkan
Seorang psikolog bernama Adam Alter dari New York University mengungkapkan bahwa kita lebih menyukai nama yang lebih mudah dipahami oleh otak kita. Penelitian lain oleh Alter di tahun 2005 menemukan bahwa perusahaan dengan nama yang lebih sederhana dan logo tebal cenderung memiliki performa lebih baik di bursa saham. Hasil penelitian ini dapat kita kaitkan dengan nama anak dan masa depannya di sekolah dan di dunia kerja.
7. Jangan memiliki arti negatif dalam bahasa lain
Terkadang, nama yang sama dapat memiliki arti yang bertolak belakang pada bahasa lain. Berhati-hatilah agar tidak memilih nama dengan arti negatif.
8. Jelas laki-laki atau perempuan
Memberikan nama yang ‘feminin’ untuk anak laki-laki, atau sebaliknya untuk anak perempuan dapat memancing ledekan teman-temannya di masa sekolah. Di dunia pencarian kerja, sedikit banyak akan menyulitkan juga terutama untuk pekerjaan yang mensyaratkan gender tertentu.
Artikel terkait : Bullying di Sekolah
9. Jangan mirip dengan kata berkonotasi negatif
Kita harus pikirkan juga agar nama anak kita sulit “diplesetkan” menjadi nama jelek yang menjadi bahan olok-olok di sekolah.
10. Nama berpengaruh pada rasa percaya diri anak
Bila anak tidak menyukai namanya, ia akan merasa kurang percaya diri. Sebaliknya, nama yang bagus akan membuatnya bangga atas dirinya. Nama adalah label untuk diri kita. Jadi pilihkanlah nama yang terbaik untuk anak-anak kita.
Artikel terkait : Membangun Rasa Percaya Diri Anak
Sumber :
- Easily Pronounced Names May Make People More Likable, wired.com
- Good or Bad, Baby Names Have Long Lasting Effect, livescience.com