Parents tentu akan cemas ketika terjadi sesuatu kepada si kecil. Begitu juga yang dialami Paula Verhoeven saat Kiano digigit tungau yang mengakibatkan kepalanya bentol-bentol.
Ada 10 bentol di kepala si kecil Kiano akibat gigitan makhluk kecil tak kasat mata yang sering ada di kasur. Paula bingung mengapa bisa Kiano digigit tungau, karena kamar mereka sering dibersihkan.
“Kiano kena tungau, padahal tadi subuh kita shalat bareng nggak apa-apa, ada banyak. Padahal kamar, kasur, sudah sering divakum, panggil orang atau vakum sendiri, karpet juga,” kata Paula dalam video di akun YouTube miliknya.
Artikel terkait : Doa Baim Wong dan Paula Verhoeven di acara akikah anak mereka
Kiano digigit tungau, Paula menyalahkan Baim Wong
Kisah Kiano yang digigit tungau diunggah lewat sebuah video di YouTube ‘Baim Paula’, pada Rabu (13/05). Melalui video tersebut, Paula mengaku cemas sekaligus heran mengapa tiba-tiba Kiano bisa terkena serangan tungau.
Akan tetapi, setelah melihat Baim yang sedang tidur, Paula langsung mengomel kepada Baim, seakan suaminya ini yang menjadi penyebab Kiano terkena gigitan tungau. Sebab, Baim tidur masih mengenakan celana jeans.
“Tidur, kok, pakai jeans, pantas Kiano kena tungau semua kepalanya. Ini kan kotor dari mana-mana, jangan dibiasakan. Kalau dari bawah tuh cuci kaki. Kepala Kiano bentol semua ada 10 bentolnya,” ucap Paula kepada Baim yang masih tidur di atas kasur.
“Bukan gigitan nyamuk, tapi tungau, dalamnya ada nanahnya. Ini sih gara-gara kamu pakai jeans kotor, sudah naik (ke kamar), terus nggak mandi. Kamu kalau tidur di kasur, nggak suka cuci kaki, nggak suka mandi, sudah tahu ada bayi,” sambung Paula mengomeli Baim.
Setelah itu, Paula dan Baim bergegas membersihkan kamar mereka. Baim langsung mengambil alat vakum untuk menyedot seluruh debu beserta tungau yang ada di sekitar kamar mereka, khususnya di kasur dan karpet.
Apa saja gejala gigitan tungau seperti yang dialami Kiano?
Melansir dari laman Healthline, ukuran tungau memang cukup kecil, sehingga membuat sulit diidentifikasi. Akibatnya, banyak orang tidak menyadari jika mereka sudah terkena tungau, sampai melihat adanya bentol atau gigitan kecil di tubuh.
Gigitan tungau biasanya tidak berbahaya, tapi terkadang dapat juga menyebabkan pembengkakan, gatal, dan nyeri. Bahkan, bisa juga berdampak pada kulit bengkak atau melepuh.
Sementara itu, menurut Mike Merchant, PhD, profesor entomologi di Texas A&M University di Dallas, gigitan tungau dapat menyebabkan benjolan dan ruam di kulit, serta terkadang berdampak kepada reaksi yang lebih serius.
Biasanya, tungau yang sering menggigit manusia yaitu tungau ‘chigger’. Tungau jenis ini menggigit selama tahap perkembangan larva, lalu gigitannya menghasilkan bilur merah yang sangat gatal.
“Kulit mungkin akan terasa sangat gatal dan merah selama beberapa hari. Kemudian, bekas gigitan akan berubah lancip,” kata Merchant dikutip dari Everyday Health.
Mengatasi gigitan tungau
Jika Parents melihat ada gigitan tungau tubuh, maupun di tubuh si kecil, atau mengira sudah terkena gigitan tungau, maka sebaiknya langsung mandi menggunakan sabun. Cuci pakaian dan semua alas tidur yang kemungkinan terkena tungau, menggunakan air sabun yang hangat.
Lalu, gunakan krim anti gatal, termasuk yang mengandung hidrokortison, karena ini dapat membantu mengurangi rasa gatal. Bagi orang dewasa, bisa juga minum obat anti gatal, tapi tetap harus sesuai anjuran dokter.
Meski terasa sangat gatal, jangan menggaruk bekas gigitan tungau, karena ini bisa menyebabkan infeksi. Coba gunakan obat, kompres es, atau perawatan lainnya untuk mengurangi rasa gatal yang mengganggu.
Artikel terkait : Bayi 3 bulan ini terkena scabies, benarkah tertular dari kucing dan anjing?
Perlukan periksa ke dokter jika terkena gigitan tungau?
Sebenarnya sebagian besar gigitan tungau bisa sembuh sendiri. Namun, ada beberapa kondisi yang memang mengharuskan seseorang pergi ke dokter setelah terkena gigitan tungau, di antaranya yaitu :
- Masih terasa sakit dan gatal meski telah menggunakan krim anti gatal.
- Gigitan tidak membaik setelah satu hingga dua minggu.
- Memiliki tanda-tanda infeksi, termasuk demam, pembengkakan, atau ada cairan yang keluar di area gigitan.
- Mengalami gatal-gatal, pusing, dan sulit bernapas setelah digigit.
Jika mengalami beberapa kondisi itu, segera cari bantuan medis. Sebab, bisa jadi ini tanda-tanda reaksi alergi.
Itulah informasi tentang si kecil Kiano digigit tungau, serta bagaimana tanda jika kita terkena gigitan tungau dan cara mengobatinya. Yang pasti, agar terhindar dari gigitan tungau, selalu jaga kebersihan, ya, Parents.