Hati-hati, rasa khawatir ibu berdampak pada banyak hal! Ini cara mengatasinya

Rasa cemas dan khawatir kerap dialami oleh ibu hamil dan menyusui. Hal ini perlu diatasi karena akan berdampak pada banyak hal termasuk kesehatan ibu maupun bayi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pernahkah Bunda merasa khawatir berlebihan, baik itu semasa hamil atau pun ketika menyusui? Tenang, Bunda tidak sendirian. Merasa cemas akan kondisi kesehatan, asupan nutrisi termasuk tumbuh kembang si kecil sangat wajar. Bahkan, hampir semua ibu baru kerap rata-rata mengaku sempat merasa khawatir berlebihan.

Kondisi ini pun dirasakan Nina Zatulini. Aktris sekaligus seorang ibu baru ini mengaku mangalami kecemas berlebih ketika hamil anak pertamanya.

"Wajar, ya, merasa khawatir dan cemas. Apalagi aku itu orang yang overthinking, tapi ketika hamil aku juga semakin overthinking. Aku sampai berhenti pakai skincare dan rela keluar tanpa make up waktu itu," ungkap Nina dalam acara lauching Mama's Choice, produk perawatan khusus ibu hamil dan menyusui di Central Grand Indonesia pada Selasa kemarin (6/8).

Meski perasaan khawatir dinilai wajar, tetapi rasa cemas berlebihan tetaplah tidak baik untuk kesehatan fisik maupun mental Bunda. Maka dari itu, Bunda perlu mencari cara untuk mengatasi rasa khawatir tersebut.

Artikel terkait: Rasa Takut Menjelang Persalinan dan Cara Mengatasinya

Rasa khawatir berlebih pada ibu hamil dan menyusui: Faktor penyebab & cara mengatasinya

Rasa khawatir pada seorang ibu biasanya berkaitan dengan kesehatan dan perkembangan bayi. Hal ini juga dibuktikan oleh hasil Focus Group Discussion (FGD) yang dilakukan oleh tim Mama's Choice Indonesia, bahwa 63 persen dari peserta FGD merasa khawatir terhadap kesehatan serta tumbuh kembang anak mereka. Selain itu, perasaan khawatir juga kerap timbul karena dua faktor utama berikut:

  • Rasa ragu dan kurangnya pengetahuan ibu

Beberapa Bunda kerap merasa tidak yakin dengan dirinya sendiri. Rasa tidak yakin tersebut muncul akibat kurangnya pengetahuan yang memadai mengenai kehamilan dan kesehatan bayi. Juga, mitos-mitos yang beredar di kalangan masyarakat yang cenderung memengaruhi pemikiran atau pola pikir Bunda.

Maka tak heran apabila pertanyaan seperti: "Apakah makanan yang saya konsumsi aman untuk saya dan bayi?", "Kira-kira produk yang aman untuk ibu hamil dan menyusui itu apa, ya?", "Perkembangan anak saya sudah optimal atau belum?", dan juga pertanyaan lainnya sangat sering terlintas dalam pikiran ibu, terutama ibu muda yang baru pertama kali memiliki anak.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Membandingkan diri dengan orang lain

Rumput tetangga sering kali terlihat lebih indah. Sekiranya perumpamaan tersebut bisa mewakili perasaan setiap orang yang kerap membandingkan dirinya dengan orang lain. Perasaan ini memang wajar terlintas, tetapi tidak baik jika sering dilakukan. Membandingkan diri dengan orang lain hanya akan menambah perasaan khawatir Bunda. Jika rasa khawatir semakin banyak, hal tersebut pun bisa saja menyebabkan gangguan kecemasan pada Bunda.

Dampak merasa khawatir berlebihan

Merasa cemas berlebihan tentu saja akan berdampak pada banyak hal. Salah satunya, dapat menyebabkan produksi ASI pada ibu menyusui tidak lancar. Hal ini dijelaskan oleh seorang konselor laktasi dan Dokter Umum Annisa Oktantiani, MPH. Wanita yang kerap disapa Dr. Tantya ini menjelaskan kepada theAsianparent, rasa khawatir berlebih atau kondisi psikologis ibu sebenarnya sangat memengaruhi kualitas pemberian ASI kepada bayi.

"Modal utama menjadi ibu terutama saat menyusi itu kan positive thinking, ya. Saya juga menyusui, dan barusan merasa cemas karena takut telat datang ke acara ini pumping aja jadi sedikit keluarnya. Jadi rasa cemas yang muncul sedikit aja bisa berpengaruh pada produksi ASI," cerita dokter Tantya saat ditemui dalam acara launching produk Mama's Choice.

Selain berdampak pada produksi ASI, rasa khawatir berlebih juga akan memengaruhi kesehatan fisik Bunda sendiri, misalnya jadi lebih mudah merasa sakit punggung, insomnia, sakit kepala berlebih, merasa sulit konsentrasi, hingga dapat memengaruhi fungsi otak.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Agar produksi ASI lancar, ini yang wajib Bunda lakukan tiap malam

Mengatasi rasa cemas

Mengingat ada banyak dampak negatif yang timbul akibat merasa khawatir berlebihan, berikut langka yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasinya. Apa saja?

  • Selalu ingat bahwa Bunda tidak sendirian

Memiliki seorang anak bukan berarti Bunda harus selalu menanggung semua beban dalam hal mengasuh anak sendirian. Ingatlah selalu bahwa masih ada suami, orangtua, atau bahkan mertua yang siap untuk membantu. Jangan sungkan untuk meminta bantuan pada mereka. Meminta bantuan orang lain dalam mengurus anak tidak akan mengurangi fakta bahwa Anda tetap seorang ibu yang hebat, bukan?

  • Berilah waktu untuk diri sendiri

Rasa cemas akan mudah muncul apabila Bunda memiliki sedikit kegiatan di samping menjadi seorang ibu. Melakukan apa yang disukai seperti hobi serta berkumpul dengan teman dapat mengurangi munculnya rasa cemas tersebut.

  • Perbanyak olahraga

Rasa cemas berlebihan bisa saja muncul karena Bunda kurang berolahraga. Maka dari itu, lakukanlah olahraga rutin. Tidak perlu yang berat, olahraga seperti jogging di pagi hari atau sekadar jalan-jalan di komplek rumah juga bisa menyehatkan fisik dan pikiran.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sesi talkhshow tentang kekhawatiran ibu dan cara mengatasinya dalam acara launching produk Mama's Choice (Sumber: Tim Dokumentasi Mama's Choice)

  • Cerdas memilih produk yang aman

Salah satu faktor terbesar yang membuat ibu khawatir adalah mencari produk perawatan yang aman untuk Bunda ataupun si kecil. Misalnya saja produk perawatan seperti sikat gigi, lotion, sabun, hingga skincare  yang memiliki pengaruh yang signifikan pada kesehatan ibu dan perkembangan buah hati. Maka dari itu, memilih produk aman yang alami juga sangat memiliki peran penting untuk mengurangi rasa cemas pada ibu.

Agar kekhawatiran berkurang, Bunda bisa mulai menggunakan produk yang bebas dari bahan berisiko untuk kesehatan Anda dan bayi. Salah satunya pilihannya adalah produk perawatan dari Mama's Choice.

Pasalnya, semua produk Mama's Choice seperti pasta gigi, mouthwash, dan strech mark cream tidak mengandung bahan berbahaya seperti SLS dan paraben yang berisiko untuk kesehatan ibu hamil dan menyusui.

Menariknya, semua produk Mama's Choice juga hadir dengan harga yang terjangkau. Bayangkan saja, untuk pasta gigi dengan formula natural yang aman digunakan untuk Bumil dan Busui saja, dibanderol seharga Rp. 49,000,- saja. Sementara untuk mouthwash-nya, hanya Rp. 39,000,- untuk ukuran 100 ml. Dan yang paling diincar para Bunda, yaitu stretch mark cream yang hadir dengan harga Rp. 129,000,-!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Khusus di bulan pertama peluncurannya, Mama's Choice juga memberikan harga spesial di e-commerce kesayangan Bunda! Selain jauh lebih hemat hingga 40%, ada juga fasilitas free shipping ke seluruh Indonesia.

Saat ini, Mama's Choice bisa Bunda temukan di Official Store-nya yaitu di Lazada, Shopee, dan Tokopedia.

Jadi, siapa di antara Bunda yang sudah mencoba atau semakin penasaran dengan produk ini? Segera pesan sekarang, deh, karena di beberapa e-commerce stoknya sudah mulai menipis! Luar biasa, ya!

Artikel terkait: Cek sebelum pakai, bahan kimia berbahaya ini tersembunyi dalam sabun!

***

Referensi: Psychology Today, Motherly

Baca juga:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan